15. Sadar

16 2 3
                                    

Rumah sakit 🏩

Sudah seminggu hyungjun tertidur terlelap dan bahkan semenjak hyungjun koma daniel tidak masuk kerja dan perusahaan saat ini di ambil alih oleh seketarisnya daniel yaitu xiumin

Saat ini di ruangan kamar hyungjun ada ayah dan ibu nya daniel serta kakaknya hyungjun yg slalu setia merawat adik dan ayah nya

Dan bahkan semenjak hyungjun koma daniel tidak napsu makan bahkan anak kembarnya pun binggung harus bagaimana

Ya walaupun daniel stres saat merawat anaknya yg bungsu dia tidak melupakan anak kembarnya bahkan jika daniel pulang ke rumah dia slalu memasak makanan untuk si kembar kadang klo daniel malas dia hanya membeli makanan

Bahkan saat anak kembarnya tertidur daniel slalu menyelimuti setelah itu langsung menjaga anak bungsunya lagi

Dan juga selama seminggu ini daniel tidak bisa tdr nyeyak jika dia tertidur hanya sebentar aja sekitar 5 menit dan saat dia bangun daniel langsung mengecek keadaan anaknya

"Niel kamu mau makan?" tiba-tiba ibunya daniel memecahkan suasana yang tadi hening

"Enggak mah, hyojo hyeji kamu laper gak?" tanya daniel kepada kedua anak gadisnya itu

"Klo hyeji sih laper hehe"-Hyeji

"Hyojo engga laper kok yah"-Hyojo

"Yaudah hyeji ikut nenek gih sana cari makanan" danielpun langsung mengambil dompetnya dan mengeluarkan kartu ATM

"Ayah mau nitip enggak?" Hyejipun langsung mengambil kartu yg ada di tangan ayahnya

"Enggak kalian aja yg makan, oiya kaka mau nitip enggak?" tanya daniel ke hyojo

"Aku ikut aja deh, binggung soalnya kalo nitip" hyojopun berdiri dari sofanya

"Yaudah mama tinggal dulu ya niel" kata mamahnya daniel sambil menepuk bahu nya daniel pelan

Saat semuanya sudah meninggalkan ruangan daniel langsung menatap anaknya yg bungsu

"Sepertinya kau saat mengantuk hingga seminggu kau tidak bangun" kata daniel sambil menghalus tanganya si hyungjun

"Apa kau kesal dengan ayah karna melarang bermain game? Makanya kau tertidur pulas, baiklah jika kau marah pada ayah silahkan tapi tolong jangan dengan cara ini"-Daniel

"Padahalkan ayah ada kejutan untuk mu, apa kau tidak penasaran dengan hadiah yg ayah berikan? "-Daniel

"Jika kau penasaran bangunlah ayah mohon" -Daniel

Dan saat daniel berbicara seperti itu seketika jari hyungjun bergerak dan membuat daniel terkejut

"Hyungjun! Ayah di sini sadarlahhh!" kata daniel sambil sedikit mengoyahkan badanya hyungjun

Karna daniel khawatir dia langsung berlari keluar untuk mencari dokter

Dan saat itu kebetulan dokter sedang berjalan ke arah ruangan hyungjun tanpa sepata lagi daniel langsung menyeret dokter itu untuk masuk ke ruangan hyungjun

"Dok anak saya kenapa? Baik-baik aja kan?" tanya daniel yang raut wajahnya sedikit agak panik

"Sebentar pak saya periksa dulu"-Dokter

Ya dokter langsung memperiksa hyungjun mulai dari jantung hingga ke denyut nadinya

Saat itulah hyungjun langsung membuka matanya perlahan dan meneteskan air mata mungkin dia masih inget yang tadi

"Halo dek, apa kamu bisa liat saya? Jika iya tolong anggukan kepala mu" tanya dokter itu sambil melambaikan tanganya di depan mata hyungjun

Dan hyungjunpun menanggukan kepalanya karna tubuh hyungjun saat ini sedikit kaku ya mungkin dia tertidur terlalu lama

"Syukurlah anak bapak sudah melewati masa kritis, mungkin ini berkat yang di atas anak bapak bisa selamat"-Dokter

"Iyaa dok terima kasih" Danielpun matanya langsung berbinar saat anaknya sudah melewati masa kritisnya

"Untuk beberapah hari ini anak bapak saya terapi dulu ya, karna syaraf yang di dalam tubuhnya sedikit membeku, mungkin itu efek koma, tapi tenang kok karna anak bapak koma hanya seminggu paling saat terapi selama 4-5 hari sudah kembali normal"-Dokter

"Iyaa dok terima kasih dok.."-Daniel

"Kalo begitu saya permisi dulu nanti saya kasih suster untuk membuat jadwal terapi anak bapak"-Dokter

"Iya dok terima kasih banyak" Daniel membungkuk 90° karna dokter itu merasa tidak enak dia malah ikut bungkuk seperti dani

Setelah berapah menit kemudian dokter itu langsung pergi dari ruangan hyungjun

Saat dokter itu pergi daniel langsung tersenyum puas karna dia merasa bahagia karna anaknya sudah xiuman

Tapi berbeda dengan hyungjun dia menatap ayahnya dengan mata sedihnya dia ingin bercerita tentang semasa saat dia koma

Tapi saat ini hyungjun tidak bisa berbicara dan bahkan dia mengerakan badanya untuk duduk saja pun tidak bisa jdi dia hanya bisa meneteskan air mata nya

"Kenapa kau menanggis? Bersabarlah pasti berapah hari ini kau kembali normal" kata daniel sambil menghapus air matanya hyungjun

'Makasih han kamu sudah menyampaikan pesan ku kepada tuhan, aku berjanji aku akan merawat dan membesarkan mereka hingga sukses dan membuat kau saat melihat nya pasti bahagia'

Batin daniel dia benar benar bahagia hingga tidak bisa berhenti tersenyum


















Tbc

Nih author kayanya abis up ini bakalan break lagi ntah sampe nahh author bakalan up lagi nnti tapi author mau nya double up gtu biar gak lupa ceritanya hehehe gmna menurut kalian? Komen ya :(

LOVE & LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang