Kehidupan seorang duda ceo sukses, yang di tinggalkan oleh istrinya dengan 3 orang anak, setelah beberapah tahun istrinya meninggal, suatu ketika dia melihat sosok gadis yang mukanya sekilas mirip mantan istrinya,
Dan sosok gadis itu cukup sederhan...
Di sini di tempat tunggu halte bis anak bungsu daniel dia sedang melihat di sekitar dan ternyata di sekeliling itu ada banyak ibu dan anak-anak kecil mereka sedang berbicara dengan ibunya dan membuat hyungjun iri dan akhirnya dia memutuskan untuk bolos sekolah dan akan menemui mamanya di makam seharian
'Cba seadainya mama masih di sini hyungjun bener-bener kangen ama mama apa iya hyungjun harus nyusul mama biar hyungjun bisa terus ama mama?'- Batin hyungjun
Ntahlah yang di bicarakan hyungjun itu apa memang dia kangen ama ibunya dan bahkan dia ingin sekali mengobrol bersama ibunya, bermain bersama, jalan-jalan bersama, makan bersama, bahkan hyungjun sangat ingin memeluk ibunya walau hanya sebentar saja
Dia memang jarang menanggis ibunya jika dia menanggis karna ibunya berati hyungjun sangat sangat merindukan ibunya
Saat hyungjun ingin berdiri seketika hyungjun melihat nenek- nenek yang di sebrang sana ingin di tabrak oleh mobil
Tanpa berfikir panjang hyungjun langsung lari dan menyelamatkan nenek-nenek itu dan mendorong nenek itu agar selamat untung saja nenek itu terlempar dari tempat yang dia hampir ketabrak
Bruk!
Seketika tubuh hyungjun berguling melewati atas mobil dan jatuh di jalan
Sehingga di kepala hyungjun mengeluarkan darah dan darah itu makin banyak keluar dari kepala hyungjun
Saat itu hyungjun tersenyum sangat lebar dan dia berbicara pada dirinya
'Maafkan hyungjun ayahh, kaka, sepertinya hyungjun akan menyusul mama... Terima kasih ayahh, dan kaka'
Setelah hyungjun berbicara seperti itu hyungjun langsung menutup matanya dengan rapat-rapat
"Cepattt panggil ambulan!!!!" teriak dari orang yang sedang melihati hyungjun yang berlumuran darahh
Dan syukur saja ada orang yang memanggil ambulan sambil
"Halo apa benar ini 911, tolong pak di sini ada seorang remaja kecelakaan di jalan Shin-Dong 12 dekat halte bus, cepat ya pak datangya!" kata seorang wanita paru baya yang sedang menelpon ambulance
Saat itu daniel merasakan firasatnya tidak enak bahkan dia tidak fokus terhadap kerjanya
Beberapah saat kemudian daniel mendapatkan telpon dari anak bungsunya hyungjun tanpa basa basi daniel langsung mengangkat telponya
"Halo?, apa benar ini ayah dari anak yang kecelakaan ini?"
Seketika daniel sangat kaget saat dia mendengar yang menelpon bukan hyungjun tetapi seorang suster yang berada di ambulance
"A-pa kecelakaan?" daniel sedikit berfikir positif mungkin hyungjun sedang mengerjai daniel
"Iya pak.. Anak bapak saya bawa di RS. HANGUK OK, tolong bapak cepat datang ya"
Bip!
Saat telponya terputus daniel langsung keluar dari ruangannya dan berlari ke arahh lift dan membuat semua orang yang di kantor binggung bahkan temanya sendiripun binggung
"Yaishh! Lift sialan" daniel kesal karna dia sudah mencet tombolnya tetapi tidak terbuka dan akhirnya dia menendang pintu lift itu dan langsung buru-buru turun melewati tangga darurat
Ya daniel harus turun 6 lantai tapi daniel tidak peduli sama sekali dia hanya memikirnya anak bungsunya
Setelah daniel turun dia langsung menaiki mobilnya dan melajukan mobilnya sangat kencang
Bahkan yang dari tdi hanphoneya berdering dia tidak peduli dia benar-benar khawatir terhadap hyungjun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah berjalan beberapah kilo meter daniel nyampe hingga akhirnya dia langsung berlari masuk kearah rumah sakit itu
"Maaf mba pasien yang ketabrak dimana ya mba!" -Daniel
"Ahh anak remaja itu, dia sedang di ruangan oprasi pak..." saat suster bilang seperti itu daniel langsung berlari ke arah oprasi
Dan benar saja di saat daniel datang ke ruang oprasi,
Ruang oprasi itu sedang berlangsung daniel hanya bisa mondar mandir tepat di pintu ruang oprasi
Seketika suster yang berada di ruangan oprasi itu keluar dengan keadaan sedikit panik
"Suster...! Gimana keadaan anak saya sus?" Dan daniel langsung bertanya kepada suster itu
"Apa bapak, ayah dri anak remaja yang di dalam?"-Suster
"Iya sus.. Bagaimana keadaan anak saya sus..!!!" Jawab daniel dengan panik
"Kebetulan pak, apa bapak bergolongan darah AB?" -Suster
Daniel langsung shock karna daniel memiliki golongan darah B yang mempuyai golongan darah AB hanya hanna
Bahkan kedua putrinya mengikuti golongan darah ayahnya sedangkan orang tua hanna memiliki golongan dari A Dan B orang tua daniel pun memiliki golongan darah B
"Maaf pak.. Apa bapak golongan darah AB?"-Suster
"Golongan darah B.."-Daniel
"Waduhh pak, sepertinya golongan darah AB di rumah sakit sedang abis pak!"-Suster
"Tolong sus.. Tolong anak saya sus... Saya mohon sus" kata daniel sambil bersujud tepat di depan suster dan menanggis
"Sebentar pak kalo bgtu saya cari dulu" kata suster itu sambil berlari ke ruangan darah
Daniel binggung harus meminta darah kesiapa di saat seperti ini daniel teringat kepada hanna
"Han.. Mas mohon hann.. Jangan ajak hyungjun bersamamu mas mohon tolong bilang sama yang atas han mass mohon... Hiks..." daniel benar - benar menanggis dan berharap hanna mendengar doanya agar doanya tersampai ke atas
Dan di otak daniel dia harus menelpon xiumin dan meminta tolong untuk mencari darah bergolongan AB
Tanpa basa basi daniel langsung menelpon xiumin
'Wey kam--' omongan xiumin terputus karna daniel langsung memotongnya
"Halo min!!! Tolong bilang ke pegawai siapa yang punya darah bergolongan AB Plisss min bantuin gua!!!!!" -Daniel
'Lo kenapa niel!!!!!'-Xiumin
"Anak gua kecelakaan min pliss bantuin gua!!!!"-Daniel
'Ahh? Ohh oke bntr gua umumin dulu'-Xiumin
Bip!
Xiumin langsung mematikan telponya dan daniel hanya bisa berdoa saja agar anaknya selamat
