NAYLARA

prolog

Semua anak pasti menginginkan keluarga yang utuh dan harmonis, seorang ayah sebagai pelindung, ibu sebagai pelita, dan anak-anak sebagai pelengkap keduanya. Namun, kehidupan Nayla dan Nayra hancur akibat keegoisan sang kedua orang tua. Ketika kedua anak kembar itu berusia 7 tahun, kedua orang tuanya resmi berpisah. Hal tersebut membuat kedua anak kembar itu mau tak mau harus terpisah. Nayra bersama ayahnya, sedangkan Nayla dibesarkan bersama ibunya.

Kebanyakan anak yang di asuh oleh seorang ayah biasanya memiliki sifat yang lebih keras dibanding dengan anak yang di asuh oleh seorang ibu yang memliiki sifat lemah lembut. Tapi, berbeda pada kedua anak kembar ini, sifat mereka tertukar. Nayra memiliki sifat lemah lembut, sedangkan Nayla memiliki sifat keras kepala.

Watak mereka yang berbeda  itu tentu saja berawal ketika kedua orang tuanya berpisah.

—o0o—

AL NAYRA NINDHYATAMA

Gadis cantik kelahiran tahun 2003, kini dia tepat berusia 17 tahun. Lemah lembut, ramah, murah senyum adalah sifat nya. Nayra merupakan korban dari keluarga broken home. Di usia nya yang ke tujuh tahun, kedua orang tua nya resmi berpisah. Dirinya yang terlahir kembar pun terpaksa di pisah, karena ayah nya membawa Nayra, sedangkan ibu nya lebih memilih membawa kembarannya, Nayla.

Baginya Hidup bergemilang harta tiada artinya. Semenjak kedua orang tua nya berpisah, ayah nya jadi semakin gila kerja, tiada hari tanpa bekerja. Rasa nya rumah itu tidak berarti bagi ayah nya. Sering sekali Nayra bertanya 'Ayah kenapa suka sekali bekerja, Ayah tidak lelah?' tapi kata Ayah nya ini semua demi kebaikan Nayra, karena dulu Ayah nya hidup susah, maka dirinya tidak mau Nayra merasakannya juga. Baik, Nayra mencoba mengerti. Dia tidak boleh mengeluh, karena walaupun Ayahnya begitu tapi setidaknya dia masih memiliki nya.

"Aku ingin menukar diri dengan orang yang membutuhkan harta tapi banyak mendapat perhatian. Sebab, sejak kecil aku miliki banyak harta, tapi sedikit mendapat perhatian."

—o0o—

AN NAYLA NINDHYATAMA

Terlahir lima menit setelah Nayra membuat wajah Nayla tak kalah cantik dengan kembarannya. Sejak berumur 7 tahun, Nayla hanya memiliki seorang ibu. Terpisah dari sang kembaran memang tidak mudah, tapi keadaan membuat mereka terpaksa harus saling menerima. Semua sifat dalam diri Nayra berbanding terbalik dengan Nayla. Dingin, jutek, jarang tersenyum adalah sifat milik Nayla. Tapi dibalik itu sebenarnya Nayla memiliki hati yang baik, hanya saja dia memilih untuk tidak memperlihatkan nya.

Semenjak kedua orang tuanya berpisah, ibunya harus bekerja keras menafkahi dirinya. Di caci, di hina, dan di remehkan, sudah menjadi makanan sehari-hari keduanya. Karena kerasnya kehidupan membuat sifat Nayla menjadi keras. Ketika umurnya menginjak empat belas tahun, ibunya menghembuskan nafas terakhirnya, sejak saat itu juga Nayla bekerja untuk memenuhi kebutuhannya sehari-harinya. Tapi sayangnya, dia tidak mampu untuk membiayai biaya sekolahnya yang semakin hari semakin mahal.

"Hidup ini memang pahit. Andai bunuh diri tidak berdosa, sejak dulu pasti sudah kulakukan."