(BL Terjemahan) Loving the Most Handsome Man in the Capital

17

Gaya Hidup Babi

.
.
.

Saat Mu Yun bangun lagi, pagi-pagi sekali. Dia bertahan dalam kondisi kultivasi lebih lama dari sebelumnya, jadi mungkinkah karena asupan makanan ekstra kemarin?

Setelah bekerja semalaman, 12 dari 14 blok poin yang tersisa telah dibersihkan. Dan dia bangun sebelum dia bisa melanjutkan ke yang berikutnya.

Sekali lagi, karena rasa laparnya.

Dia segera mandi dan turun.

Karena Mu Yun secara konsisten bangun pagi dalam beberapa hari terakhir, staf dapur menyesuaikan jadwal mereka. Sarapan sudah disiapkan di atas meja saat dia turun.

Di piring besar ada roti daging dan beberapa mangkuk bubur. Mu Yun menyingkirkan sopan santun dan menghabiskan sarapannya.

Staf rumah tangga kagum berdiri, dan bertanya-tanya apakah tuan muda mereka akan bertambah gemuk jika terus seperti ini.

Dengan hanya dua blok poin tersisa, Mu Yun tampak bersemangat. Dibandingkan dengan bagaimana dia dulu, dia sekarang terlihat jauh lebih sehat. Bapak dan Ibu Mu tentu saja senang dengan perubahan ini.

Ketika Bu Mu menyampaikan kekhawatirannya bahwa putra mereka mungkin menjadi gemuk, suaminya menghilangkan kekhawatirannya dengan mengatakan:

“Apa bedanya selama dia sehat!”

Nah, itu dia. Selama putra mereka sehat, itu tidak akan menjadi masalah. Itu jauh lebih baik daripada saat dia lemah dan sakit.

Akibatnya, Bu Mu menyuruh staf dapur untuk memberinya lebih banyak makanan lezat.

Mu Yun tidak mempermasalahkannya. Jika makan lebih banyak dapat membantunya berkultivasi, mengapa tidak?

Adapun menjadi gemuk, itu belum menjadi perhatiannya.

Untuk masuk dari kelas Kultivasi Dao ke kelas Dao Entrance diperlukan prosedur tertentu, yang akan memakan waktu. Dia telah diberi tahu oleh dekan bahwa kelas secara resmi akan dimulai dalam sebulan, dan dia dapat menggunakan waktu ini untuk membuat persiapan.

Itu membuat sedikit perbedaan bagi Mu Yun ketika kelas baru akan dimulai. Dengan dua blok poin tersisa, dia memasuki kondisi kultivasi segera setelah dia tertidur lagi, dan butuh waktu kurang dari sepuluh menit untuk menjernihkannya. Segera, Reiki-nya melakukan perjalanan tanpa halangan di sepanjang meridiannya.

Merasakan energi mengalir di sekujur tubuhnya, Mu Yun menarik napas dalam-dalam, dan merasakan dirinya dalam kondisi baru yang dihidupkan kembali. Dia bangun dengan segar, dan dengan nafsu makan yang sangat besar.

Belum terpikir olehnya untuk mengendalikan nafsu makannya; tugasnya, untuk saat ini, adalah memasukkan cukup makanan ke dalam perutnya, dan kemudian berlatih dalam tidur.

Karena itu dia makan dan tidur, dan seperti yang dilihat oleh anggota Keluarga Mu, dia menjalani gaya hidup seperti babi.

Tak lama kemudian, ibunya kembali khawatir dan memanggil dokter keluarga mereka untuk memeriksanya. Namun, hasil pemeriksaan itu membuatnya sangat takjub.

“Dipulihkan? Betulkah?" Nyonya Mu hampir tidak bisa mempercayai telinganya.

Dokter, juga, tidak mengantisipasi apa yang telah terjadi dengan Mu Yun, dan berkata, “Tuan muda kedua benar-benar sembuh. Asalkan dia dirawat dengan baik mulai sekarang, tidak akan ada masalah. ”

“Ada apa dengan nafsu makan yang tiba-tiba? Apakah dia akan mendapat masalah jika dia terus makan seperti ini? ” Tanya Bu Mu.

Dokter menggelengkan kepalanya: “Bu, tidak perlu khawatir. Sebenarnya bagus dia merasa seperti itu. Jika dia sehat, maka tidak ada alasan untuk menghentikannya. ”

“Apakah dia akan baik-baik saja?” Nyonya Mu membutuhkan jaminan dari dokter.

Dokter menjawab, "Ya, dia akan."

Sekarang setelah mendapat kata dari dokter, Bu Mu akhirnya merasa lega.

Sebenarnya, Mu Yun tahu tubuhnya belum pulih sepenuhnya, dan masih banyak komplikasi tersembunyi. Masih banyak jalan yang harus dilalui dalam latihannya sebelum dia benar-benar bisa mendapatkan tubuh ini dengan benar. Pengetahuan itu, bagaimanapun, bisa dia simpan untuk dirinya sendiri, daripada mengganggu keluarganya dengan itu.

Masih ada dua puluh hari sebelum kelas Dao Entrance dimulai. Mu Yun bisa tenang. Wu Wei, sebaliknya, tidak sabar menunggu.