Perkenalan Keluarga

20 7 9
                                    


Bugh

"Aduh gusti sakit banget. Astagfirulahh ini jam berapa? Hah! Jam set 6 aku kesiangan bangunnya" seru seorang ibu rumah tangga yang menahan sakit karna habis jatuh dari kasur.

Namanya Mak Saput, ibu rumah tangga yang menjadi janda selama 5 tahun. Memiliki anak 9 anak, 8 gadis dan 1 cowok.

Saput berdiri dan menjedai rambutnya yang lumayan panjang. Saput langsung keluar kamar dan memencet sebuah tombol yang ada di samping kamarnya.

"Anak anak bangun, udah pagi. Waktunya sekolah" ujar Saput di depan tombol itu. Ternyata itu adalah tombol mic yang terpasang di samping kamar Saput untuk membangun kan anak anak nya.

Bayangin anak-anaknya ada 9 dan dia harus keliling rumah untuk membangunkan nya, jadi karna dia mager untuk jalan jadi dia masak tombol mic di samping kamar dia.

"Iya mak"

"Udah bangun mak"

"Lagi nyisir"

"Aku lagi boker"

Itulah mereka, yang selalu bangun sebelum Saput membangunkan. Karna kata mereka "mending aku bangun sendiri dari pada di bangunin ama Emak Lampir"

Mak Saput bergegas turun ke lantai 1 menuju dapur untuk memasak sarapan, rumah Saput berlantai 2 dan memiliki 12 kamar tidur. 6 di bawa dan 6 di atas walau berlantai 2 tapi rumah Saput lumayan luas.

"Heh kamu udah bangun aja" ucap Saput. Ketika melihat Yoni sudah rapi dengan pakaian sekolahnya.

"Iya mih, Yoni pagi ini mau berangkat Pagi karna ada olimpiade di sekolah," ujar Yoni.

"Belajar adalah keharusan, tapi kesehatan harus di jaga. Jangan sampai lupa dengan kesehatan dan raga kamu jangan terlalu di di paksa," ucap Saput menasehati Yoni.

"Iya mak, Yoni gak akan capek capek kok"
"Bagus, emak mau masak dulu"

Setelah memasak Saput langsung mengaturnya di meja makan, sedangkan Yoni sudah pergi 10 menit yang lalu.

"Selamat pagi Emakk," sapa Dania dan April dari Arah tangga.

"Pagi sayang, saudara yang lain mana?" tanya Saput.

"Abang masih di depan kamar nya, lagi makek Sepatu, Kak Sapi dan Kak Ara lagi debat di depan kamar Kak Sapi, terus Ika, Kak Iruz, Kak Utik itu di atas lagi jalan ke lantai 1" jawab Dania

"Dania dan April sarapan aja duluan, Emak mau liat Kak Sapi dan Kak Ara," pinta Mak Saput.

"Oke mak"

Saput berjalan ke lantai 2, saat menuju lantai 2 Saput berpapasan dengan Ika, Iruz, Utik.

"Emak mau kemana?" tanya Ika.

"Manggil Kakak kamu" jawab Mak Saput "Sana turun, terus sarapan, di bawa udah ada Dania dan April" sambung Mak Saput.

"Okee mak"

Saput melanjutkan perjalanan nya menuju lantai 2, tapi belum sampai di lantai 2 Sapi, Ara dan Hafid sudah berjalan menuju tangga.

"Emak ngapain naik lagi?" Tanya Sapi.
"Manggil Kalian," jawab Saput "Hayuk turun" lanjut Saput.

"Ini kan emang mau turun," ucap Hafid.

Saput turun lagi menuju lantai 1, dan di ikuti Sapi, Ara, dan Hafid.

Setelah sampai di bawa mereka langsung duduk di meja makan dan sarapan. Setelah sarapan anak-anak Saput langsung bersiap siap untuk berangkat kesekolah.

Fams+62 (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang