tu, très belle chanson pleine d'émotions

140 17 0
                                    

"sasara, aku ingin jadi bintang yang ada di langit."

"langitnya malam ini begitu legam, bintangnya jadi lebih bersinar terang."

"kita ternyata berbeda, ya. kamu bisa menjadi matahari yang bersinar dengan terang untukku, sedang aku hanya dapat memberimu bintang yang sudah redup."

"sasara, kalau suatu hari aku terbang mengitari angkasa dan menjadi teman dari gemintang di sana, kamu harus tetap bahagia, ya!"

segala celoteh liann perihal angkasa dan bintang-bintangnya masih bersuara di kepala sasara. harusnya ia ketahui itu sedari liann mengatakan asanya untuk bersua dan berteman dengan gemintang.

"tidak, liann. kamu indah. jauh lebih indah dibandingkan rembulan dan segala konstelasi renjananya." kedua karantalanya menutup durja sendu, tidak membiarkan seorang melihat pilu yang tidak bisa ia kikis.

"liann, kamu itu bintang terindah yang pernah aku temui."

suara para staff yang tengah sibuk tak ia hiraukan. sekali saja. untuk sekali saja biarkan sasara tidak menapaki panggung pertunjukan tersebut. biarkan ia tenggelam dalam lautan bayangan liann yang luruh. tolong, biarkan dirinya kembali ke masa lalu saat liann masih berada di sisinya.

 tolong, biarkan dirinya kembali ke masa lalu saat liann masih berada di sisinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[7 januari, 2021]

ditulis teruntuk sasara yang menyebalkan karena selalu menghampiri lorong kepala saya selama beberapa hari ini.

content warning: major character death
trigger warning: suicide, depression

sebuah saran; membaca ini dengan latar putih dan font size paling kecil.

sebuah saran; membaca ini dengan latar putih dan font size paling kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nurude, SASARA

BON VOYAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang