NOTE * Cerita ini kelanjutan dari SPERARE yang ada di akunku yang sebelumnya ya @miarusda jadi mohon kebijakannya untuk membaca. Terimakasih :)
Jarum jam masih berdenting
Aku terdiam tak sanggup bergeming
Berdiri lantas rasakan pening
Aku memberanikan diri untuk bergerak
Melawan Kerasnya Dunia dengan berontak
Salam rinduku, Untuk Kakak
*******************
Issabella mematung sempurna ketika Salsabila berdiri tepat didepannya dengan air mata yang sudah hampir luruh. Jantungnya berdetak sangat cepat dan secepat itu juga tangannya berubah keringat dingin.
Salsabila sendiri ia membekap mulutnya dengan terkejut ia bergerak maju,.
"Assabilla",. Ucap Issabella lirih tanpa suara,.
Salsabila mengangkat tangan kanannya dengan tangan bergetar, air matanya luruh berkali-kali,. Belum sempat ia memegang wajahnya Issabella, Issabella langsung maju dan memeluk Salsabila.
Keduanya menangis bersamaan, didalam kamar mandi yang sepi, bukan kebetulan. Dibalik pintu kamar mandi itu sudah berdiri Althaf dan Zidan dan juga salah satu manager mall meminta untuk menyewa toilet untuk beberapa waktu saja,.
Manager mall tampaknya mengerti setelah mendengarkan cerita dari Althaf dan juga Zidan.
Kembali pada Issabella dan juga Salsabila, di sana Issabella sudah tidak lagi menangis hanya saja Salsabila yang masih sesegukan. Issabella mengurai pelukan mereka berdua, lantas ia tersenyum manis sambil memegang kedua belah pipi Salsabila yang sudah tenang tapi masih sesekali sesegukan,.
"Udah dong, masak nangis mulu",. Kata Issabella.
Salsabila kembali meneteskan air matanya,. "Kaak, kenapa kakak nggak pulang",. Kata Salsabila,.
Issabella mengulas senyumnya, lalu menepuk pipi kanan Salsabila,. "Kamu ngapain disini",. Kata Issabella tak menjawab pertanyaan dari Salsabila,.
Salsabila menghela nafasnya,. "Kaak",.
Issabella menghela nafasnya,. "Caa, kakak nggak bisa pulang sekarang",.
"Kenapa?",.
Issabella tersenyum, ia lalu menoleh dimana pintu kamar mandi yang tertutup rapat,. "Kita jangan ngomongin disini ya, kasihan pasti didepan Kak Althaf sama kak Zidan udah lama nungguin kita",. Kata Issabella membuat Salsabila menoleh dengan bingung,.
"Hah? Kak Zidan juga disini? Tapi tadi, kak Althaf...",.
Salsabila belum melanjutkan kalimatnya ketika Issabella menganggukan kepalanya,. "Kakak yakin itu rencana mereka berdua buat kita bisa ketemu, karena kebetulan kakak lagi ketemuan sama mereka berdua",.
Salsabil masih menatap Issabella dengan bingung,. "Jadi Kak Althaf sama Kak Zidan udah tau semuanya?",.
Issabella menggelengkan kepalanya,. "Nggak ada sama sekali yang tau, cuma Renesmee",.
KAMU SEDANG MEMBACA
SPERARE 2
Teen FictionIssabella anastasya dirgantara dan Assabila natasya dirgantara diepertemukan setelah 17 tahun sama - sama kehilangan dan saling mencari, kekuatan batin saudara kembar membuat mereka dipertemukan kembali dengan keluarganya. Namun, apakah semudah itu...