“Jeonghan-ah... Kau dimanaa?”
“Disiniii!!”
“Ya!! Bagaimana aku tahu kau dimana kalau hanya menjawab ‘disini??!!”
Aku mulai geram mencarinya sembari melangkahkan kakiku pada sebuah tangga kayu. Ini sudah 30 menit aku mencarinya dan aku berputar-putar dirumah ini. Aku berjalan menuju lantai 2, yang kuduga asal suara Jeonghan dari sana.
Aku melihat sebuah pintu yang sedikit terbuka, berjalan kesana dan mendorong pintunya.
“Kau sedang apa? Aku sudah mencarimu hampir 30 menit dan kau malah duduk-duduk disini.”
“Jangan marah dulu, Jieun-ah.. Ayo, duduk sinii. Kau suka komik ini kan?” ajak Jeonghan sembari menunjukkan buku komik ditangannya. Terlihat buku komik itu sudah tua dan agak usang, tapi aku masih bisa mengenali gambar di cover buku komik itu.
“Hah?? Kau punya ini?? Kenapa tidak bilang padaku? Aku suka serial komik iniii,” kataku riang. Aku segera mendudukan diriku disampingnya dan mulai melihat tumpukan komik-komik dihadapan Jeonghan.“Aku menjatuhkannya tadi saat mengambil sesuatu, tetapi kini malah aku asik memilah komik-komik ini. Apa kau mau?” tanya Jeonghan. “Bolehh?? Aku mau sih, tapi ini kan koleksimu. Lagipula ini komik yang bagus,” jawabku.
Jeonghan tersenyum dan mengusap puncak kepalaku pelan. “Kau tahu seminggu lagi aku akan pindah. Setelah aku debut, aku akan lebih banyak tinggal di dorm. Sayang sekali kalau ini dibiarkan saja,” kata Jeonghan.
Aku hanya terdiam. Ya, setelah ini dia akan pergi. Fotonya sudah mulai tersebar di internet sejak penampilannya di showcase debutnya 2 hari yang lalu. Setelah ini mungkin aku hanya bisa berkomunikasi dengannya lewat Kakao. Akan semakin mustahil jika aku bisa mengajaknya pergi bersama seperti biasanya.
“Jadi ini boleh buatku?” tanyaku lagi. “Ayo kita kumpulkan semua komik yang mau kau simpan, sisanya mungkin akan kubuang. Aku harus sedikit membersihkan kamarku,” balas Jeonghan.
Aku tersenyum kecut.Haahh, bahkan sampai detik ini aku benar-benar tidak bisa mengungkapkannya. Aku membantu Jeonghan sambil membayangkan bagaimana setelah ini aku akan sering melihatnya di televisi.
Apa aku akan benar-benar bisa melihat televisi setelah ini?
Maksudku, bagaimana mungkin aku bisa melihat orang yang kusukai berada jauh sampai aku tidak bisa mencapainya?
Aku menyukaimu Yoon Jeonghan!!!-End-
KAMU SEDANG MEMBACA
Time's Up!! (Seventeen Fanfic - ONE SHOT)
FanficAku tersenyum kecut. Haahh, bahkan sampai detik ini aku benar-benar tidak bisa mengungkapkannya. Apa aku akan benar-benar bisa melihat televisi setelah ini?Aku menyukaimu Yoon Jeonghan!!! . . . . . . Nb: Halloo.. I'm back, tapi dengan oneshot dadaka...