Halo. Ada yang nunggu?
--
Suara alarm dari ponsel milik Gojou merdering keras kala jam menunjukkan pukul setengah delapan pagi. Gojou sedikit terganggu, buru buru mematikan alarmnya. Ketika ia ingin kembali tidur, ia teringat akan kerjanya hari ini.
"Mampus telat!" ucap Gojou. Ia langsung turun dari kasurnya dan bersiap siap kerja.
Sedangkan Arta, gadis kecil itu masih tertidur dengan nyamannya sambil menyelam didalam selimut.
"Arta bangun heh. Mau ikut gak?" ucap Gojou membangunkan Arta. Ia sendiri masih sibuk mengatur pakaiannya. Arta membuka matanya, samar samar melihat gerak gerik sang papan yang mondar mandir mencari segala sesuatu.
"Papa mau kemana?"
"Kerjalah. Mau ikut ga?"
"Yes ke markas mafia!! Tunggu aku mau ganti baju," ucap Arta tiba tiba semangat dan langsung lari menuju lemarinya. Membongkar pakaiannya.
"Dari kemarin mafia mulu. Dibilangin bukan mafia," ucap Gojou menatap malas sang anak.
"Yah berarti bukan mafia," kegiatan Arta terhenti ketika mendengar ucapan Gojou. Wajahnya yang masih wajah bantal menekuk, "Yaudah deh ikut papa kerja aja," lanjutnya.
---
Sudah sarapan dan segala macam, kini bapak dan anak itu sampai di tempat kerja Gojou. Yaitu sekolah SMA. Ya, benar. Gojou Satoru, seorang guru di SMA.
Arta yang berada digendongan Gojou menatap kagum sekolah itu. Bagaimana tidak, sekolahnya terlihat mewah dan begitu besar layaknya hotel.
"Sekolahnya gede banget, kayak hotel," ucap Arta.
"Yaiyadong. Emangnya sekolah kamu, kecil," ucap Gojou menggoda Arta. Semenjak tinggal bersama Arta, salah satu hobi Gojou yaitu menggoda bocah perempuan itu.
"Dih, enggak ya. Sekolah aku gedeeeee banget," jawab Arta sambil merenggangkan tangannya membentuk bundaran besar. Gojou menatap Arta gemas.
"Astaga, Anak siapa lo curi?!" suara lumayan berat itu sedikit membuat Gojou terkejut, lain hal dengan Arta yang sudah menyembunyikan diri dileher Gojou. Gojou menoleh, menemukan temannya, Geto Suguru.
"Enak aja ngomongnya. Anak gua ini," jawab Gojou. Ia menurunkan Arta dari gendongannya dan menggandeng tangan mungil Arta.
"Ha?!"
"Ntar gua jelasin. Jangan disini," Ucap Gojou.
"Pa, om itu rambutnya mirip perempuan."
"HEH!"
---
"Kok bisa?!" teriak laki laki dengan rambut panjang itu. Pasalnya ia terkejut karena mendengar cerita Gojou yang membuatnya bertanha tanya dan sedikit tidak masuk akal.
Jika memang mama dari bocah yang berada dimeja kerja Gojou sekarang pergi dan meninggalkan bocah itu kepada Gojou, kenapa tidak tinggal bersama. Soalnyakan Gojou kaya raya. (yaudah si sama aku aja.)
KAMU SEDANG MEMBACA
Papa | Gojou Satoru
RandomEntah kesialan atau keberuntungan apa yang datang kepada Gojou diawal tahun. Tapi yang dia tahu pasti, bahwa hidupnya akan berubah 180° derajat dari hidupnya yang sekarang. Datangnya seorang bocah berumur 5 tahun, dengan tampilan yang sangat mirip...