"Hal berat dari mencintai adalah
mencintai dia yang tidak tau kalau ada
kita di dunia ini"
Carla bangun lebih awal hari ini, bergegas mandi dan memakai seragam sekolah nya. Hari ini diri nya lebih semangat dari hari-hari biasanya, Carla menyemprotkan beberapa kali semprotan ke seragam sekolah nya serta inti inti kecil dari tubuhnya juga ikut di semprotnya."Mama, Carla berangkat ya love you,"
"Loh tumben, biasanya masih bergulat sama bantal guling" ledek Mama nya.
Carla menghentak-hentak kan kaki nya "Ah, mamaaa"
Mama Carla tertawa kecil melihat putri nya yang hari ini sangat semangat berangkat ke sekolah, karena sejak Papa Carla mendapat dinas di luar kota Carla yang sangat dekat dengan Papa nya itu merasa kesepian dan tidak memiliki semangat sekolah lagi.
"Ada-ada aja anak ini, kenapa jadi semangat banget sekolah ngga seperti biasa nya" gumam Mama Carla sembari mengoseng-oseng masakann nya.
Dan bahkan, Carla hari ini tidak duduk dimeja makan untuk sarapan, ia hanya mengambil bekal yang sudah di siapkan Mama nya di atas meja dan segera memasukkan nya ke dalam tas tanpa melihat makanan apa yang di siapkan Mama nya.
*****
"Pia, cowok kemarin dimana ya gue bener-bener penasaran sama nama dia,"
Pia memutar malas bola matanya, "Mana gue tau, ga peduli gue"
"Ih Pia kok gitu ngomongnya,"
"Carla fokus buat sleksi minggu depan dulu aja deh, lupain tuh cowok!"
"Ngga bisa Pia, wajah dia itu udah terukir di mata gue, di hati gue, didinding aja ada banyak wajah dia," ucap Carla menyeleneh dan menenggelamkan wajahnya di pundak Pia.
"Sinting lo lama-lama,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated
De TodoTerkadang, masalalu membuat seseorang susah untuk menerima orang baru.