Sweet Love💕 Chap.1

322 46 5
                                    

Saat ini Harry berada di depan mayat Voldemort, ia tetap diam dan wajahnya kosong tidak ada riak kesenangan atau kesedihan. Ia mendapat ingatan Voldemort ternyata ia adalah hocrux terakhir Voldemort, ia sedih telah membunuh jiwa nya sendiri ia mengangkat kepala dengan mata sedih kepada para Death Eaters.

Para Death Eaters yang melihat ikutan sedih Voldemort pernah berpesan "jangan halangi Harry membunuhku, aku tidak menyesal mati di tangan jiwa ku sendiri" Yang membuat Death Eaters sedih.

Narcissa menghampiri Harry dan memeluknya Harry yang merasakan kehangatan ibu dengan tulus menangis dengan keras dan perih, semua yang mendengar merasakan perasaan memilukan juga.

Para Death Eaters yang melihat Ordo akan menyerang Harry segera melindungi Harry dari berbagai sisi, Harry terkejut dan terharu melihat orang yang ingin dibunuhnya malah melindunginya dengan nyawanya.

"Minggir!" Teriak Ordo kepada Death Eaters dengan tongkat yang terangkat.

"Tidak, kami tidak akan membiarkan kamu membunuh anak pangeran kegelapan!" Kata Lucius dan Severus.

"A,,apa!" Kata Harry tidak percaya.

"Kamu tidak tau My Prince, anda adalah anak My Lord dan My Lady, ibu anda bernama Catelina Tobias Snape-Prince adik Severus. Nama anda yang sebenarnya adalah Zefran Thomas Gaunt-Prince, anda diculik oleh Dumbledore saat baru lahir dan dititipkan kepada Lily dan James sahabatku. Dumbledore tidak tau, tapi saat tau ia membunuh Lily dan James pada umur anda 1 tahun" Kata Narcissa dan Harry terkejut dan menangis.

"Aku membunuh ayahku" Kata Harry dan menangis lebih keras.

Harry tidak sadar semua Death Eaters perlahan sudah tiada, Ordo ber smirk dan semakin mendekatinya. Hanya tersisa satu orang Death Eaters Draco Malfoy, yang waspada di balik kegelapan.

"Nah,, nah sekarang tidak ada pelindung mu lagi Prince Zefran" Kata Dumbledore, mereka melemparkan kutukan Avada Kedavra tapi Draco dengan cepat berlari.

"Uhuk" Batuk darah Draco, Zefran segera membuka mata dan terkejut melihat kondisi Draco.

"aku bahagia saat kau dekat denganku walau dengan keadaan  marah, aku selalu menyayangimu dan mencintaimu, aku selalu berjanji untuk melindungimu dan hari ini aku menepatinya" Kata Draco dan menutup mata.

"Tidak,,,tidak jangan tinggalkan aku!" Teriak Zefran, dengan keras.

"Avada Kedavra" Zefran mendengar mantra itu samar tapi semua sudah terlambat,ia sudah terkena mantra tersebut.

"M,,Molly kenapa kau lakukan ini" Kata Zefran sedih.

"Pfftt aku mendekatimu hanya demi uangmu" Kata Molly dan Zefran menutup mata.

Saat mata Zefran tertutup, nafas berhenti, jantung berhenti berdetak, dan tubuh kaku. Tiba - tiba tanah berguncang semua panik dan kegelapan mulai berbentuk sesuatu.

"Beraninya kalian!membunuh master ku dengan pengkhianatan!" Kata bayangan itu.

"S,,siapa kau" Kata Dumbledore gugup.

"Ha! Aku Death pelayan setia master Zefran" Kata Death dan dengan buku ditangannya ia mencabut semua nyawa orang.

Death memangku kepala Zefran ia mengusap kepala ya, dan tanda petirnya berubah menjadi tanda Death segitiga dengan lingkaran di tengahnya yang menandakan ia master of death.

"Semoga anda menikmati kehidupan kedua kalinya master" Kata Death dan tubuh Zefran dikelilingi kabut gelap, dan menghilang.

***
Zefran mengernyit dengan sakit kepala dan sekujur tubuhnya, ia bingung bukankah dirinya sudah mati kenapa masih merasakan sakit?.

Tiba - tiba ia ingat kejadian sebelum kematiannya dan membuka mata, Zefran mengernyit seperti kenal dengan ruangan sempit dan gelap ini.

"Boy bangun, dan buat sarapan!" Teriak Petunia, Zefran sadar ia kembali ke masa lalu karena seingatnya paman dan bibinya mati.

Ia menggunakan sihir tanpa tongkat untuk mandi dan mengubah bajunya menjadi mewah, ia keluar dan berpikir jika ke rumah ayahnya ia belum bangkit jadi ia akan ke pamannya dan mengirim surat dulu.

Vernon dan Petunia yang melihat Zefran keluar dengan rapi, mewah, dan elegan bingung. Saat Vernon akan memukulnya ia tiba - tiba melayang, dan Zefran berkata sinis.

"Jangan biarkan tangan kotor mu menyentuhku" Kata Zefran dan melemoar Vernon.

Zefran menyihir untuk memikirkan perkamen hijau dan tinta, ia melihat perkamen yang sangat mahal dan mewah serta tinta yang paling bagus.

Untuk pamanku tercinta

Paman ini Zefran keponakanmu dan anak dari adikmu, aku ingin pulang tetapi ayah belum bangkit dan ibu sudah tiada di tangan bajingan cahaya. Jadi keluargaku hanya dirimu bolehkah aku tinggal dengamu karena aku tinggal dengan muggle dan menyiksaku. Jika boleh tolong temui aku di Leacky Cauldron, tetapi jika tidak boleh tidak perlu datang.

Tertanda Zefran Thomas Gaunt-Prince.

Zefran baru ingat dia tidak punya burung hantu, saat memikirkan burung hantu tiba - tiba muncul pheonix gelap yang muncul dari bayangannya.

"Ha? Aku tidak ingat jika memiliki pheonix hitam?" Kata Zefran bingung tetapi tidak di ambil pusing.

"Hei, little dark tolong antarkan surat ini kepada Severus Snape Profesor Hogwarts" Kata Zefran dan pheonix itu mengantarnya.

"Well, well jadi duniaku tak akan menganggumu tapi jika kau mengusik hidup ku lagi akan ku suruh pengikut ayahku untuk membantai keluarga mu, paham!" Kata Zefran tegas dan menyeramkan.

"P,, paham" Kata mereka takut dan meringkuk seperi bola bulu.

Zefran bangun dan berapparete ke Leacky Cauldron dan masuk dengan santai dan duduk di paling pojok sambil memesan cake yang sangat disukainya.

***
Severus masih sedih akibat kejadian 8 tahun yang lalu menewaskan adiknya dan adik iparnya, serta keponakannya yang diculik oleh si kambing tua.

Ia sudah mencari keponakannya dengan mengajar di Hogwarts ternyata nihil, hanya satu orang yang dicurigai anak sahabatnya Lily dan James kenapa ia tak tau bahwa mereka memiliki anak.

Tiba tiba ruangannya menjadi dingin ia segera mengacungkan tongkat dan burung pheonix hitam memasuki ruangannya dengan membawa surat dan pergi. Sepertinya tidak menunggu jawaban.

"Siapa yang gila dan begitu hebat mengantar surat dengan pheonix hitam?" Kata Severus dan membuka suratnya.

Severus terkejut melihat isinya, keponakannya Zefran. Ia segera beraaparete ke Leacky Cauldron, dan matanya menangkap sosok anak berusia 8 tahun yang sedang makan cake.

Rambut hitam gelap ciri khas Prince dan mata merah milik ayahnya. Tapi yang membuatnya terkejut adalah tanda master of death di dahinya yang hanya sebuah legenda.

"Zefran" Panggil Severus memastikan, semua orang memandang Severus sangat jarang Profesor ramuan itu berkata lembut.

"Ah paman" Kata Zefran dan memeluk, dan lebih terkejut bahwa anak kecil dengan aura mengesankan itu adalah keponakan Severus.

Severus memeluk Zefran erat, hanya dia keluarga satu - satunya keponakan dan peninggalan adiknya yang harus dijaga.

"Bagaimana kau tau bahwa aku pamanmu?" Kata Severus heran.

"Hehe ini" Kata Zefran menunjuk lambang Death yang baru disadarinya tadi.

"Baiklah karena aku tinggal di Hogwarts dan tidak mungkin kau tinggal disana, kita akan pindah ke Mansion Prince saja. Disana banyak kenangan ibumu" Kata Severus dan diangguki Zefran, mereka pun berapparete.

Drarry Sweet Love - By Quilla S.STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang