Drarry Sweet Love - By Quilla S.S

Sweet Love - Chap 3

Zafran hari ini akan bersiap ke Gringotts, ia memakai pakaian kasual. Paman nya telah berangkat ke Hogwarts karena takut Dumbledore curiga, yah kemarin malam dia bermimpi dimana Draco meninggal dan itu tidak menyenangkan.

"Hm, tidak akan ku biarkan pemerintah mengambil vault Gaunt, karena aku pewaris nya". Kata Zafran dengan pandangan berbinar dan geli.

Zafran menggunakan jaringan Floo dan meneriakkan Leacku Couldron. Hah, sihir memang hidup nya suasana nya menenagkan bagi Zafran. Zafran berjalan menuju Gringotts , kalau di ingat dia dulu pernah membobol Gringotts sungguh hal memalukan.

"Semoga uang anda selalu berlimpah, bisakah saya bertemu Griphook dan sudah membuat janji". Kata Zafran dan di tatap dengan mata bulat oleh goblin di depan nya.

Dia berjalan mengikuti goblin tersebut, Gringotts selalu memiliki jalan berliku - liku membuat nya pusing dan mual. Dia telah sampai di depan ruangan agak besar, mungkin karena dia ketua suku goblin haha.

"Oh Mr. Gaunt silahkan duduk di depan saya". Kata Griphook, ini akan melelahkan namun menuai keuntungan bagi goblin.

"Jadi, anda ingin membuka kembali Vault Gaunt beserta mansion dan relik". Kata Griphook, bukan pertanyaan namun pernyataan.

"Yes, buka kembali dan jika bisa tolong sebarkan bahwa pewaris Gaunt, keturunan Slytherin terakhir telah public". Kata Zafran dengan pandangan penuh dendam , u know siapa.

"Fine, maka tolong tanda tangani persetujuan di buka nya kembali Vault Gaunt dan bisa sekaligus melihat apakah anda asli". Kata Griphook, Zafran tanda tangan dan terbukti asli.

Sekarang dia berada di luar Gringotts dengan membawa uang untuk belanja di Leacky Couldron. Aish, mari bersenang - senang menjadi orang kaya dalam hidup ini.

Namun, tidak di sangka bertemu keluarga Malfoy. Tapi mengapa dia mencium bau mint dan apel, seingat nya disini tidak ada yang menjual apel. Begitupula yang dirasakan Draco, dia mencium bau vanilla dan teh ini membuat nya mabuk.

"Draco , apa yang terjadi nak ?". Tanya Narcissa khawatir melihat anak nya memejamkan mata.

"Draco, mencium bau harum ini sangat enak". Kata Draco, Narcissa dan Lucius terperanjat Mate takdir Draco di sekitar sini .

Namun, pikiran itu lenyap saat mereka melihat anak dengan ciri khas pangeran kegelapan. Apakah dia pangeran yang hilang, Lucius segera menghampiri nya. Namun, dia berbalik seperti menghindar, Lucius berhenti mungkin dia menakuti nya.

Sementara, Zafran berlari karena ingat perbuatan nya dulu dengan Malfoy namun mereka malah tetap melindungi nya. Ini sangat menyakitkan, seperti dia adalah pendosa . Dia tidak cocok untuk Draco !.

Zafran, memaski mansion dan tidur di tempat tidur nya dengan tangis yang teredam. Ia benci sikap nya, dia benci pernah terlahir sebagai Harry, ini menyakit kan.

"Aku mencintaimu" . Bisik Draco saat dia akan mati, itu memberatkan hati nya.

Jadi saat dia marah, melemparkan kutukan, bahkan menghina nya Draco selalu mencintai nya tidak pernah membenci nya. Ya, mungkin jangan biarkan dia mencintai Draco mungkin saja Draco lebih bahagia kan ?.

"Zafran !". Panggil uncle nya dari bawah, Zafran segera menghapus jejak air mata lalu turun.

"Yes, uncle ?". Bisik Zafran karena suara nya agak serak.

"Cepat lari !, Dumbledore tau kamu ada di dekat ku lari jauh !". Teriak Severus , Zafran terkejut saat dia akan melarikan diri Dumbledore telah Floo ke manor.

"Mau pergi kemana kamu boy !". Teriak Dumbledore dan mengacungkan tongkat.

"Sectusempra". Mantra itu keluar dan menghantam tubuh Zafran namun dia tetap berdiri dan ber apparate kemanapun tempat aman, dan sial nya definisi aman bagi nya Malfoy Manor.

"Ughh, hikss Draco help me". Bisik Zafran, Draco akan terus melindungi nya kan , ia harap .

Draco yang kebetulan sedang bermain Quidditch melihat anak kecil dengan harum yang dia cium tadi pagi segera menghampiri nya. Saat, melihat anak itu telah pingsan Draco panik dan segera menggendong nya tapi kenapa anak ini ringan.

"Father !". Teriak Draco karena panik, Lucius menghampiri anak nya dan melihat yang di gendong anak nya adalah Pangeran muda .

"Shit, Draco cepat ke tempat rahasia segera kita harus menjauh Dumbledore akan segera mencari !". Teriak Lucius, Draco segera berlari dan mengambil buku dengan stempel Malfoy dan menaruh darah nya setetes dia di sedot menuju tempat manor tersembunyi.

"Nah, kita aman disini kenapa si domba itu mengejar mu dan kenapa kamu sangat harum serta kamu sangat cantik, aku menyukai itu". Bisik Draco, bakar unggul menjadi buaya .

Sementara Lucius dan Narcissa dengan segera mengangkut semua barang penting dan menyusul ke manor rahasia.

Keluarga Malfoy dan Gaunt seakan hilang, namun bukti keberadaan mereka tetap ada dengan berjalan nya vault mereka.