part 46

61 3 1
                                    

"selamat datang tuan,nyonya,dan tuan kecil kami"sapa bibi im

"iya"jawab jennie dan taehyung bersamaan

"jennie sayang apa kau lapar" tanya sang eomma

"tidak eomma tadi dihospital aku sudah makan"jennie

"baiklah, sebaiknya kau beristirahat dikamar, jika kau lapar panggilkan bibi im yah"perintah dangsun

"iya nyonya jennie panggil aku saja"bibi im tersenyum

"iya bibi"lalu jennie dan taehyung menaiki anak tangga menuju kamarnya.jae terbangun jeritan tangisnya menyuluruh satu rumah betapa bahagianya satu rumah mendengar tangisan bayi tampan ini,tanpa berpikir lama Jennie mulai membuka dua kancing baju atasnya ia menyusui jae "ya tuhan jae mengedot kuat banget Kaya appa nya" terekekeh Jennie dilirik taehyung terkesipu
"Yah Jane jae kan mirip denganku lihat saja mukanya tampan kan kaya appa nya"
"Bukan mukanya aja tapi semua sifatnya aku yakin dia menuruni mu" ucap Jennie sinis

Jae menyusu sudah cukup lama 20 menit taehyung yg hanya melihatnya tidak cukup bahkan ia juga ingin mencobanya lagi apa lagi itukan susu kesukaan dia,dia juga ingin pastinya sekarang sedari tadi kan taehyung sudah membereskan baju-baju Jennie dia juga butuh minum susu alami bukan?

"Anak appa yg ganteng gantian yuk sekarang appamu ini yg menyusu" sambil mengelus dahi jae
"Tae dia lagi haus"
"Jen aku juga haus sudah 20 menit jae menyusu"menampilkan pupils eyes nya
"Yasudah ambil minum sana"
"Sayang maksudku susumu.." rengek taehyung
Seketika jae melepas nipple Jennie dia tertidur pulas akhirnya pada kesempatan inilah taehyung ambil, setelah ditaronya jae dalam box taehyung meragak kehausan kaya tidak minum beberapa bulan saja.jennie pun mulai kegelian atas tingkah taehyung seperti bayi besar tubuh Jennie menghadap samping dan disebelahnya taehyung yg sedang menyusu tak lupa tangan kiri taehyung meremas payudara Jennie susunya pun keluar sangat banyak hingga Jennie mengomel
"Tae jangan diremas buat jae juga" taehyung tidak menghiraukannya ia tetap melanjutkan bahkan ia semakin kencang untuk mengedotnya.ya ampunn taehyung bayi besar ini sangat meresahkan.

Hari semakin sore bibi im membawakan makanan untuk taehyung dan jennie karena perintah dari sang nyonya besar
"Permisi tuan ini ada makanan" ketuk bibi im dipintu kamar
"Iya sebentar bi" taehyung membukakan pintu lalu mengambil makanan itu
"Terimakasih bi" bibi im mengangguk
"Sayang bangun mari makan" taehyung membangunkan Jennie, Jennie terbangun matanya mengarah ke box bayi itu terlihat jae masih terlelap dalam tidurnya mereka pun menikmati makanan tersebut

Menjelang malam bintang-bintang mulai muncul dimana-mana tiba-tiba jae menangis Jennie sudah memberikannya asi tapi jae tidak mau Jennie bingung dia mau apa? Seketika taehyung meminta untuk dia yg menggendong nya "berikan padaku Jen biar aku yg menggendong" jae terdiam taehyung berjalan menuju balkon dipandangnya bintang-bintang bersinar dilangit lalu berkata
"Lihat jae bintang-bintang itu bagi bukan?" Jennie tersenyun dibelakangnya
"Mereka indah seperti ibumu makanya appa sangat menyukai ibumu dan sampe sekarang appa pun dikaruniai anak baik sepertimu yak itu berkat ibumu yg sangat baik dan sangat cantik" jelas taehyung, Jennie teresenyum kembali betapa bahagianya mendengar itu

Menjelang malam bintang-bintang mulai muncul dimana-mana tiba-tiba jae menangis Jennie sudah memberikannya asi tapi jae tidak mau Jennie bingung dia mau apa? Seketika taehyung meminta untuk dia yg menggendong nya "berikan padaku Jen biar aku yg me...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jae sedikit merengek
"Apa jae? Kau ingin punya adik" senyum Jennie pudar apa maksudnya ini baru saja ia melahirkan masa iya pengen punya adik Jennie memukul pelan bahu taehyung
"Taehyung yaa' aku baru melahirkan" omel Jennie
"Bukan aku yg meminta nya Jen tapi jae" bohong taehyung
"Nanti yah sayang aku belum siap"
"Yaudah aku tunggu kamu siap buat anak kedua kita nanti tapi jangan lama-lama Jen" sambil mengangkat satu alisnya

Angin malam semakin dingin mereka masuk kedalam kamar dan mulai meniduri sikecil jae hyuno Kim.

Lisa pov

Aku bingung apa aku bisa seperti Jennie yg kuat
"Lisaa.." Jungkook memanggil ku dan tiba-tiba memelukku
"Ayo masuk angin malam sangat dingin tidak baik untuk bumil" ucap Jungkook khawatir sebenarnya aku suka jika Jungkook perhatian seperti ini tapi bagiku ini sangat berlebihan yasudahlah jika itu maunya

Aku dan Jungkook pun masuk ke kamar tetapi tiba-tiba aku ingin tteokbokki "Jungkook aku lapar aku mau tteokbokki" ucapku merengek
"Baiklah akan kubuatkan kau tunggu sini yah" Jungkook pergi kedapur membuatkan tteokbokki untukku. Tak lama kemudian Jungkook datang membawa tteokbokki kesukaan ku tak tunggu lama aku melahap nya

"Lisa besok kita cek kandunganku yah" ajak Jungkook, akupun hanya mengangguk sambil menikmatinya.

Keesokan harinya Jungkook dan Lisa mendatangi rumah sakit tempat biasa mereka cek up kali ini mereka ingin melihat bagaimana kondisi janinnya sekarang, tak lama kemudian lisa dan Jungkook masuk keruangan dan melihat ternyata usia kandungan Lisa hampir 7 bulan wajah mereka terbilas sangat senang dan kandungan nya pun baik-baik saja, ini berkat tuhan telah menjaga mereka.mereka hanya tinggal menunggu sampai Lisa melahirkan

Setelah sudah tau hasil kandungan nya seperti apa Jungkook iseng ingin mengetes tes DNA dia dengan janin diperut Lisa apakah cocok? Dokter datang membawakan surat hasil tes DNA ketika dilihat dari wajah dokter ia sedikit cemberut apa tandanya"Begi...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah sudah tau hasil kandungan nya seperti apa Jungkook iseng ingin mengetes tes DNA dia dengan janin diperut Lisa apakah cocok? Dokter datang membawakan surat hasil tes DNA ketika dilihat dari wajah dokter ia sedikit cemberut apa tandanya
"Begini tuan Jungkook hasil tes DNA nya tidak sama"
Jungkook dan Lisa terkejut apa maksudnya ini, jujur Lisa tidak pernah berbuat kepada namja lainnya selain Jungkook ya tuhan jebakan apa lagi ini, Jungkook yang awal mulanya ceria seketika berubah jadi tanda tanya
"Gk mungkin dok bayi diperut Lisa bayi saya dok dia anak SAYA..." Jungkook menekankan kata saya Jungkook juga tidak percaya dia yakin semua ini ada yg menjebaknya, disisi lain juga Jungkook ingin tahu apa Lisa pernah berbuat dengan namja lain tapi baginya tidak mungkin.

Selepas mereka dari rumah sakit Lisa hanya menangis merenung karena GK mungkin semua ini pasti bohong tapi hasil tes DNA itu menunjukkan janin didalam perutnya bukan anak Jungkook lalu anak siapa?

"Lisa" Jungkook memanggil nya seperti asing, Lisa hanya mengangguk
" Apa kau pernah berbuat bersama namja lain selain aku" ucap Jungkook serius
"Demi tuhan aku tidak melakukan nya" Lisa menangis sejadi-jadinya
"Lalu apa maksud tes DNA itu, itu sudah terbukti jelas Lisa" Jungkook sedikit membentak Lisa, Lisa mulai ketakutan
"Apa kau lebih percaya dengan dokter itu dari pada istrimu ini hah" Lisa tak mau kalah pasti semua ini GK benar
"Hmm iya" Jungkook mengangguk
"Percaya lah padaku Jungkook yang ada dalam perutku ini anakmu" Lisa terus menangis
"Jika benar itu anakku tetapi mengapa hasil tesnya tidak sama?"
"Aku juga gak tau Jungkook"
"Aku mau malam ini kita pisah kamar, aku dikamar tamu dan kau dikamarmu"
Sebenarnya Jungkook tidak mau melakukan ini kepada wanita yg dicintainya tapi bagaimana jika hasil tes itu benar.

Lisa mengiyakan apa yg dimau Jungkook karena dia tau pasti Jungkook ingin meredakan emosinya, tapi bagaimana jika lama kelamaan Jungkook memintanya bercerai dan lalu siapa appa dari anak yg dikandungnya, GK mungkin semua ini GK mungkin.

The Next Married With My DirectureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang