Part 44

232 10 3
                                    

Perut jennie sudah sangat besar ini sudah saat minggunya dia melahirkan jadi taehyung stay at home ia tidak kekantor ia harus mendampingi jennie akhir-akhir ini.takut ketika jennie melahirkan ia tidak berada disampingnya
"kau sungguh mau disini menemaniku"lirik jennie

"iya sayangku..aku harus sigap ketika kau melahirkan minggu ini kan saat-saat kau mau melahirkan"kata taehyung

"jika minggu besok bagaimana"jennie

"kan dokter sudah bilang minggu kemarin.minggu ini kau mau melahirkan"taehyung tak mau kalah
Toh jennie tidak mau taehyung terganggu sama kepentingannya

"iya jennie taehyung akan tetap dirumah"kata appa taehyung kim suho

Keluarga kim tengah makan malam bersama tapi tak mestinya jennie makan sedikit malam ini ia hanya makan beberapa sendok ia malah kebanyakan minum
"jennie kau kenapa makan sedikit"kata eomma taehyung

"gwaenchana eomma hanya tak nafsu sekarang"jennie

"jennie..ssi kau jangan minum terlalu banyak nanti kembung"omel taehyung khawatir

"memang perutku kembung"dengus jennie."taehyung aku mengantuk mau tidur sekarang"jelas jennie menguap

"yasudah kita kekamar sekarang"ajak taehyung

Makan malam telah usai jam menunjukan pukul 9 para penghuni rumah mulai tidur.dikamar jennie berposisi kanan kiri.ada apa dengan jennie?tak bisa diam seperti biasanya.
Jennie terbangun dari tidur perutnya merasa kesakitan parah bahkan seperti ada lilitan menghujat perutnya
"aww..sangat sakittt... Perutku"rintih jennie kesakitan."saa..kittt"teriak jennie

"jennie kau kenapa"taehyung terganggupun terbangun melihat jennie kesakitan

"taehyung perutku sakittt..."

"jangan-jangan kau mau melahirkan, bibi..bibi.."taehyung sigap memanggil bibi im

Lalu bibi im datang kekamar taehyung,bibi im juga khawatir kenapa tuan taehyung teriak kencang malam-malam seperti ini
"bibi tolong katakan pada eomma dan appa jennie mau melahirkan"taehyung

"baik tuan akan saya beritahu"sigap bibi im

"dan jangan lupa nanti bawakan beberapa baju ganti jennie"
Bibi im mengangguk iya

"tae...ahkk..saakiitt..."teriak jennie semakin kencang.jennie memegang tangan taehyung erat bahkan ia mencakar dengan kuku lentiknya

"jane kau sabar yah ayo kita kerumah sakit"taehyung perlahan keluar membawa jennie dari kamar menuju mobil.tiba-tiba appa dan eommanya datang
"taehyung cepat kau bawa jennie,nanti appa dan eomma akan mengikuti mobilmu"titah kim suho

"neee..appa"yang mengalungkan tangan jennie dileher taehyung

"taehyung saakiittt...hikss.."jennie terus menerus memegang perutnya yang kesakitan air matanya pun menetes

"sabar sayang yah"taehyung memasukan jennie kedalam mobil

"taehyung lebih cepat aku tak tahan lagi kumohon hikss..sakitt..."rintih jennie

"sayang tenanglah sebentar lagi sampai"taehyung nampak resah jennie terus-terusan memukul,mencubit,dan mencakar tangan suaminya."kau serahkan saja rasa sakitmu itu padaku sayang"

Mobilnya sudah sampai tepat didepan rumah sakit lalu taehyung memanggil para suster untuk membawa jennie keruang operasi.dibawanya jennie dengan ranjang perawat menempuh keruang operasi
"taehyung tetap bersamaku"pinta jennie

"nee..aku akan tetap bersamamu"lalu diikuti dangsun dan suho dibelakangnya

"saakiiiiitttttttt....hikss..hikss.."teriak jennie sepanjang lorong rumah sakit.kali ini jennie sungguh tak tahan lagi ia menghentak-hentakan kakinya menahan rasa sakit itu
"nyonyah jennie bersabarlah kita akan menangani nyonyah dengan sebaik mungkin"ucap dokter bernama kyu raa sungguh taehyung memanggil dokter wanita ia tidak mau jika jennie disentuh oleh lelaki lain selain dirinya

The Next Married With My DirectureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang