[BL] Muted -END

chapter 3

Sering dikatakan bahwa tidak peduli betapa menyakitkannya hidup, itu harus terus berlanjut. Jadi, ketika hak untuk hidup dirampas, bagaimana kita bisa terus hidup?

Saya berpikir tentang kehilangan pekerjaan, tetapi saya tidak berharap itu akan memalukan.

Manajer Tie Qing menatapku dengan wajah, "Pagi ini, semua orang di perusahaan kami menerima foto ini di kotak surat. Mu Ran, saya tidak ingin mendiskriminasi seksualitas Anda, tetapi saya tidak tahan reputasi perusahaan dirusak karena Anda."

Saya melihat foto di kotak surat manajer, tanpa ekspresi.

Kedua lelaki di foto itu saling berpelukan dan berciuman, karena mereka agak jauh, wajah mereka agak kabur. Tetapi pria yang menghadap kamera benar-benar bisa dikatakan saya, paling tidak seperti tujuh atau delapan poin. Jika saya tidak yakin bahwa saya hidup sampai sekarang, saya belum menyentuh tangan orang lain kecuali Yi Tian, ​​dan saya hampir harus meragukan bagian mana dari sejarah persik saya.

Ada juga pesan di kotak surat, yang kira-kira saya tidak hanya seorang homoseksual yang menjijikkan tetapi juga tanpa malu merayu suami orang lain.

Saya pikir saya hampir ingin tertawa terbahak-bahak.Petak darah anjing yang sering terlihat di majalah di TV benar-benar jatuh pada saya, tetapi Xiaosan yang tak tahu malu mengubah jenis kelaminnya dan menjadi seorang pria.

Pada saat ini saya tidak merasakan penghinaan.

Sebenarnya, saya ingin bertanya kepada orang-orang di sekitar saya apa yang akan saya lakukan untuk merayu orang seperti ini. Saya akan mencuci mereka dan berbaring di tempat tidur orang lain.

Sambil menarik pikiran saya, saya berkata kepada manajer, "Saya mengerti. Saya akan menyerahkan laporan pengunduran diri saya."

Manajer itu mengerutkan kening dan melambai dengan tidak sabar pada saya.

Berjalan ke pintu, saya berhenti dan berbalik dan membungkuk kepada manajer: "Selalu, terima kasih atas perhatian Anda." Kemudian dia membuka pintu dan keluar tanpa menunggu jawabannya.

Bahkan, saya masih merasa sedih. Bagaimanapun, ini adalah perusahaan yang telah bertahan selama 3 tahun sejak kelulusan. Menjalankan bisnis dengan manajer di mana-mana memang sulit dan melelahkan, tetapi saya juga belajar banyak. Saya selalu berpikir bahwa jika saya terus bekerja keras seperti ini, mungkin hidup akan menjadi lebih baik dan lebih baik.

Sayang sekali ... lupakan saja, tidak mau.

Inilah yang pantas saya dapatkan.

Berkemas dan berjalan keluar dari perusahaan, beberapa orang melihat saya berbisik di sepanjang jalan, dan bahkan mendengar percakapan "lihat dia gay yang sama!"

Ketika saya tiba di rumah, saya tiba-tiba melihat istri sewaan itu mengetuk pintu, dan saya bergegas untuk berjalan: "Bibi Yu, apakah ada yang salah dengan saya?"

Istri sewaan itu melirikku, dan berkata dengan tergesa-gesa, "Itu ... Xiao Mu ... aku benar-benar minta maaf ... ini ... itu ... rumah itu tidak bisa disewa untukmu ..."

Saya membentak dan bertanya, "Bukankah kontrak tahun ini ditandatangani? Apa yang salah?"

Istri sewa berkata: "Hukuman akan dibayarkan kepada Anda. Saya hanya tidak ingin menyewa itu ... ini ... Jika Anda bisa, silakan mencoba untuk pindah dalam satu atau dua hari ..." Dia pergi dengan cepat setelah menunggu Sudah.