3

40 9 0
                                    

noctis

-Night-

J o h n n y

"Aku ikut" Cindy yang tadi sempat berlari menuju balkon, kini telah kembali sembari membanting ponselnya dengan kasar dikasur.

Ia segera mengambil bajunya didalam koper lalu berjalan masuk kedalam kamar mandi untuk berganti pakaian.

Ada apa dengan gadis ini? Bukankah saat keluar tadi wajahnya sangat cerah seperti memenangkan lotre, tapi sekarang?

Sembari menunggu Cindy berganti pakaian aku memilih untuk duduk di kasur dan mengecek ponselku melihat sebuah pesan masuk dari Richard yang berisi ucapan selamat karena aku memenangkan taruhan.

Sudut bibirku terangkat menyunggingkan senyum. Bangga dengan diriku sendiri yang berhasil mengalahkan pria jangkung itu, yaaa meskipun dalam memenangkan hati Cindy mungkin aku masih kalah jauh dengannya

"Ayo" Cindy keluar dari kamar mandi dengan dress hitam berlengan spageti yang terkesan elegan dan seksi untukku

"Ayo" Cindy keluar dari kamar mandi dengan dress hitam berlengan spageti yang terkesan elegan dan seksi untukku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[

Cr : pinterest]

Memang, pesona gadis itu tidak bisa diragukan lagi.

"On fire huh?" tanyaku melihat penampilannya dari bawah hingga atas

"Jangan macam-macam jika kau masih ingin pulang ke Korea dengan selamat" 

aku tertawa terbahak-bahak mendengar penuturannya. sungguh jika saja ia bukan sahabatku sudah kupastikan saat ini tubuh mungilnya itu berada dibawah kungkunganku. 

"Baiklah baiklah, ayo" 

Kami pergi menggunakan taksi. cukup mahal memang, tapi tidak masalah karena Cindy yang membayarnya. Jangan mengira aku pria yang pelit karena tadi saat turun dari taksi Cindy sudah lebih dulu mengeluarkan uangnya

Tidak memerlukan waktu lama seperti pergi ke sirkuit Motegi siang tadi, cukup 10 menit.

Ada yang berbeda sebenarnya, tadi saat di dalam taksi entah hanya firasatku saja atau memang benar jika Cindy sedang berada dalam suasana hati yang tidak baik-baik saja. Gadis itu melipat kedua tangan didada dengan tatapan mata keluar jendela, enggan berbicara denganku.

Because of You JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang