" lo!! " siswa cantik satu sekolahan, berlian sekolah dan terkenal sebagai mantan dari ketua osis dia syifa audisty yang berhenti didepan pintu kantin dan berada di depan bagas sang mantan bersama tetangga barunya diperumahan
" lo tetangga baru gue kan, tadi mau sapa pas mau keluar gerbang eh lo malah masuk rumah lagi, kenali gue audis tetangga baru lo" salam ke clarista
Clarista dan bagas kaget dengan adanya audis di depan mereka, dan clarista membalas uluran tangan audis
"salam kenal juga ya gue clarista, maaf tadi ada yang ketinggalan jadi yah balik masuk rumah" ucap clarista sambil tersenyum ramah
" aneh banget padahal satu sekolah tapi gue gak pernah tau lo cla" ucap audis ke clarista
" hahaha mungkin gue kurang tenar gk kayak lo, jadi ya banyak yang gk kenal" ujar clarista santai
" ih tenar dimananya, loh bagas ngapain di sini? " tanya audis dengan bingung
" itu dis aku mau ke kelas, kamu mau ke kantin? " tanya bagas
" tadi sih iya sekarang udah engak, lagian kamu ngapain sih di depan pintu begini ?" tanya audis bingung tumben aja gitu seorang bagas debat sama siswi didepan umum gini
" dia nabrak aku dis, dia malah nyolot" ujar bagas
" dih apa apaan, gue udah minta maaf ya lagian jalan lemot banget kaya siput" marah clarista gak terima sama omongan bagas
" bodo amat " ujar bagas gak perduli ke clarista
"udah dong, bagas ikut aku yuk ke perpus biar kamu gk emosi lagi" ujar audis sambil narik tangan bagas
" clarista duluan ya " sambil berjalan ke perpus
Clarista yang masih berdiri di depan pintu kantin sambil melihat orang bucin pikir clarista "dih mata gue ternodai orang bucin"
Tanpa sadar temanya sudah ada di sampingnya sambil bawa cilok tusuk
" hm padahal udah putus tapi masih sweet banget gila" ujar caca di samping clarista" caca gue kaget kampret " ucap clarisata ke caca
Caca yang tampa dosa langsung menyeret clarista untuk ke kelas yang makin bikin clarista jengkel sama caca
__________________ΦΦ_________________
Setelah selesai pembelajaran terakhir caca dan clarista segera pulang dan seperti biasanya clarista akan jalan lebih jauh ke halte bis, padahal selalu di tawarin tumpangan sama caca dan selalu di tolak sama clarista dengan seribu sepuluh alasan
" masih jam setengah lima, bis tadi udah lewat jam empat terus ada lagi jam lima nunggu setengah jam lagi" ucap clarista dengan wajah capek pengen tiduran di kasur padahal ngerti sampek rumah gk bakal bisa tidur tapi tetap aja tuh pikiran seorang clarista pengen cepet sampek rumah
Dan jam enam pas clarista sampai rumah dengan sehat sentosa aman sejahtera
" clarista pulang " ucap clarista memasuki rumah besarnya dengan wajah capek belom makan
" dari mana aja kamu, papa udah bilang kan pulang sekolah tuh langsung jangan main ke mana - mana, kamu itu perempuan! " ucap papanya marah di ruang keluarga
" tadi clarista nunggu bis pa, jadi telat pulang clarista minta maaf " ucap clarista menunduk
Selalu saja di marahi, semua salah di mata orang tua clarista apapun salah dan selalu seperti ini
"masuk kamar dan jangan ulangi lagi, papa dengar minggu depan ada uas, harus dapat nilai sempurna di kelas ngerti? Sana masuk kamar " ucap papa clarista
Tampa bicara clarista langsung naik ke kamarnya di lantai dua, hidup clarista tidak seindah drama korea hidupnya penuh tekanan dari keluarga dan mejadi boneka papanya
Setelah masuk ke kamarnya clarista mandi untuk menyegarkan tubuh sebelum kembali belajar untuk uas yah ayahnya sudah balang nilai sempurna dalam kelas bahkan untuk makan pun clarista tidak peduli lagi dalam fikiran nilai sempurna saat uas sampai ada ketokan dari luar kamar tok ...tok ...tok " clarista buka pintunya" ucap mamanya
Dengan ragu clarista buka pintu
" iya ma, kenapa " ucap ckarista
"kenapa ha! lupa belum makan mau MATI KAMU HAH!! " sambil menjabak clatista dan menyeret ke meja makan, di sana sudah ada papanya dengan santai memakan makanannya
" kamu mau buat orang rumah mati cla, duduk dan makan" ucap papa clarista tampa menoleh ke arah clarista yang masih di jambak oleh mamanya sendiri
" duduk " ucap mamanya dengan wajah yang marah
Dan tampa sadar clarista berbicara yang nantinya bakal bikin luka baru di tubuh clarista"sebenarnya clarista anak papa mama gk sih? "
" kalau iya kenapa kalo engak kenapa " ucap mamanya dengan santai

KAMU SEDANG MEMBACA
Buku Clarista
Teen FictionSebuah cerita kehidupan clarista dengan konflik keluarga, batin, dan juga rasa. Menahan ego dan selalu mengalah, agar orang lain bahagian. Bilang saja clarista bodoh akan semuanya dan apakah clarista punya jalan agar hidup bebas dan bahagia. #fiks...