Eyy yo! Aku double up!
Happy Reading..
Pagi yang cerah di Kota Seoul, dan yah seperti biasa kota yang satu ini selalu sibuk. Kini matahari kembali menduduki singgasana nya, cahayanya masuk melalui celah-celah gorden dan menerpa wajah kedua orang yang sedang tertidur lelap sambil berpelukan.
Karna merasa terganggu karna sinar matahari nya, Jeonghan membuka matanya perlahan. Ia merasa bagian pinggang nya sedikit berat seperti tertimpa sesuatu.
Yang pertama ia lihat itu muka Seungcheol yang tidur dengan damai tanpa terganggu sama sekali.
"Tunggu, ko gue ngerasa ada yang ilang ya?" Tanya Jeonghan ga tau sama siapa
Jeonghan ngintip sedikit di balik selimut dan di langsung membulatkan matanya karna kaget bukan main.
"AAAAAAA!!!! CHOI SEUNGCHEOL LO APAIN GUE SEMALEM?!" teriak Jeonghan dan reflek nendang Seungcheol sampe jatuh.
Bruk!
Seungcheol jatoh dengan ga elitnya, karna pantatnya yang mencium lantai apartemen lebih dulu.
"Apa sih lu pagi-pagi udah ribut, mana pake nendang lagi" Protes Seungcheol.
"Lu apain gua ga?! Kenapa gua ga pake baju?! Dan lo? Lo juga kenapa ga pake baju?!" Cerca Jeonghan.
"Lu inget aja sendiri" Sahut santai Seungcheol terus ninggalin Jeonghan gitu aja yang cuma bengong sambil nutupin seluruh tubuhnya pake selimut Seungcheol ke kamar mandi.
"Apa? Apa yang terjadi se- ga, ga mungkin" Ucap Jeonghan yang inget apa yang terjadi sama dia semalem sama Seungcheol.
Seketika air mata Jeonghan netes gitu aja. Dia nangis karna dirinya sekarang udah di bobol sama orang.
"Hikss.. Mama... Papa... Maafin Jeonghan hikss" Tangis Jeonghan makin kenceng.
Tiba-tiba Jeonghan nyingkap selimut nya dan mulai mungutin baju nya yang berserakan melupakan rasa sakit yang ada di hole nya. Pokoknya dia harus pergi dari sini.
"Lo mau kemana?" Tanya Seungcheol setelah selesai mandi pas liat Jeonghan udah pake baju nya lengkap.
Jeonghan masih diem. Seungcheol deketin Jeonghan buat nyadarin Jeonghan yang masih diem mematung.
Plak!
Jeonghan nampar keras pipi Seungcheol secara tiba-tiba, jangan lupa air mata yang terus ngalir.
"Brengsek! Lo pikir gua jalang yang bisa lo pake gitu aja ha?!" Teriak Jeonghan penuh emosi
"Han maaf-"
"Maaf?! LO PIKIR DENGAN MINTA MAAF SEMUA AKAN KEMBALI SEPERTI SEMULA?! LO PIKIR DENGAN MINTA MAAF KEPERAWANAN GUE BALIK?! NGGA CHEOL!" teriak Jeonghan lagi.
"Gue baru tau lo se-brengsek ini. Selama gue kenal lo, gue ga pernah ngira lo akan kek gini." Setelah ngomong gitu Jeonghan pergi ninggalin Seungcheol
Tapi pas sampe di pintu depan apartemen tangan Jeonghan di tahan sama Seungcheol dan narik sedikit tangan Jeonghan biar dia berhadapan sama Jeonghan.
"Lepas" Titah Jeonghan
"Dengerin gue dulu Han, please.." Melas Seungcheol.
"Jelasin apa lagi ha? Ga ada yang perlu di jelasin. Dan lepasin tangan gue!" Ucap Jeonghan sambil ngehempasin tangan nya dari genggaman Seungcheol
"Gue benci sama lo Choi Seungceol"
Brak!
Jeonghan nutup kasar pintu apartemen itu sampe Jaehyun yang mau mampir ke apartemen Seungcheol kaget liat Jeonghan begitu. Dia natap heran sahabat pacarnya itu dan matanya ga sengaja liat kissmark yang ada di leher Jeonghan. Dengan cepat dia langsung gedor pintu apartemen Seungcheol dengan brutal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Merried by Accident ||JeongCheol✔
Novela Juvenil[TAMAT] "gue hamil " -Jeonghan "terus?" Seuncheol "YA TANGGUNG JAWAB LAH ANJING!" -Jeonghan Jeonghan yang harus menikah dengan manusia kulkas 75 pintu karena sebuah 'kecelakaan'. akankah kehidupan pernikahan nya bersama Seungcheol akan seindah saat...
