Chapter 4

270 41 12
                                    

HAPPY READING😍

JANGAN LUPA VOTE SEBELUM BACA DAN KOMEN SESUDAH BACA BIAR AUTHOR JADI SEMANGAT KAN AUTHOR BUTUH SEMANGAT😳

KALO ADA TAYPO ATAU KESALAHAN MOHON DIBERITAHUKAN YAH BIAR BISA DIPERBAIKI😉

                            ❤❤❤

Tok tok tok

Terdengar suara ketukan pintu yang menandakan ada seseorang diluar,tente yoshi berjalan kearah pintu depan rumah untuk memastikan siapa yang ada didepan rumah

Tante yoshi membuka pintu dan melihat beberapa gadis remaja yang berdiri didepan pintu

Tante Yoshi tersenyum kearah mereka

"Selamat malam tante"ucap ziva sambil memperlihatkan deretan giginya

"Selama malam juga,ada apa yah?mau ketemu Tiara?" Tante Yoshi bertanya lembut

"Iya tante,Tiaranya ada?" tanya Mahalini

"Ada kok dikamarnya.Ayo silakan masuk" Tante Yoshi mempersilakan mereka masuk

"Kalian mau minum apa?" tanya tante Yoshi

"Eh gak usah tante kita mau langsung kekamar Tiara aja" Tolak Lyodra

"Oh yasudah,kalian udah tau kan kamar Tiara?"

"Hehe iya dong udah setahun datang kesini masa gak tau" Ziva terkekeh

"Tante sekalian kita minta izin,mau nginep"

"Tapi jangan tidur terlalu malem yah" peringat tante Yoshi sambil berjalan kedapur

Mereka hanya mengguk singkat sebagai tanda mengerti dan langsung berjalan kearah kamar Tiara

Setelah sampai didepan pintu kamar Tiara Mahalini segera mengetuk kamar  pintu Tiara

Tiara keluar dengan sebelah alis terangkat "ngapai kalian disini??"

"Wah bukannya disambut malah dibilang kayak gitu" Ziva menatap datar Tiara

"Hehe canda,yuk masuk" Tiara mempersilakan mereka masuk

Mereka duduk melingkar diatas kasur Tiara dan semua mata tertuju pada satu orang yaitu-Tiara yang ditatap pun sedikit merasa risih "Bisa gak kalian natapnya gak usah gitu amat?" ucapnya hati-hati

"Enggak!" ucap mereka barengan yang membuat Tiara terkejut

Mereka janjian pasti batin Tiara

"Oke to the point aja kenapa lo sama Samuel bisa kenalan?dan lebih parahnya lagi bisa akrab gitu"Ziva sudah tidak sabar ingin mendengar penjelasan Tiara

"Lo bilang gue sama dia akrab?gue gak trima!" ucap Tiara yang sedikit kesal dibilang akrab sama Samuel

"Terus apaan coba kalo bukan akrab?" kali ini Keisya yang menyahut

"Rival!"balas Tiara

"Terserah deh lo mau bilang apaan yang penting sekarang kita minta penjelasannya" Ziva sudah sangat penasaran sejak pagi tadi dia ingin bertanya tapi diurungkan karna melihat mood Tiara yang kurang bagus,tapi sekarang dia tidak mau menunda

"Penjelasannya panjang" ucap Tiara

"Disingkat aja!" ucap mereka bersemaan lagi

Udah fix nih mereka janjian batin Tiara

"Jadi gini,kan kemaren ulang tahun nyokap gue terus gue sama Aurel belanja di mall buat kasih surprise nyokap gue sekaligus ngambil kue yang udah kita pesan sejak beberapa hari sebelum hari ulang tahun nyokap gue,saat mau pulang gue sama Aurel nunggu dijemput sama Nuca pas lagi nunggu didepan mall tiba-tiba gue kesambet motor-"

"Whatt!"

"Diman yang kena!?'

"Masih sakit gak?"

"Apa udah diobatin gak?"

"Dibawah ke RS?"

Tanya mereka bergantian dan berturut-turut yang membuat kepala Tiara pening mendengar "Udah gakpapa kok cuma lecet dikit doang,udah diobatin juga gak usah heboh gitu"

"Syukur deh kalo lo gak kenapa-kenapa,yaudah lanjut ceritanya" ucap Ziva bersemangat

Tiara mendengus kearah Ziva dan tetap melanjutkan ceritanya "Saat gue kesambet motor ternyata yang bawa motor itu Samuel-"

"What!?"Tiara melempar bantal yang ada didekatnya dengan kesal kearah Ziva

"Sekali lagi lo potong omongan gue,gue usir lo dari kamar gue!" Ucap Tiara menggebu-gebu

"Hehe maaf gue kan kaget,gak akan di potong lagi" ucapnya sambil menunjukan jari telunjuk dan jari tengahnya✌

"Dia gak turun buat bantu gue yang jatuh yang dia beri hanya kartu kredit sama nomor teleponnya katanya dia lagi buru-buru dan yang membuat gue kecewa banget tuh kue nyokap gue yang jatuh dan hancur,yah gue marah dan refleks melempar setengah sepatu gue kearah Samuel dan mengenai kepalanya dan yang makin membuat gue marah sepatu gue dibawah sama dia padahal sepatu itu adalah peninggalan oma gue" jelas Tiara panjang x lebar

"Miris banget hidup lo"keisya tertawa diikuti yang lain yang menertawakan nasib Tiara

"Bukan hanya itu,setelah gue balikin kartu kreditnya dia marah karena uang yang gue pake banyak banget,terus dia mau gue jadi pesuruhnya selama 2 bulan, kalo gue gak mau sepatu gue gak bakal balik,kalian tau kan gue sayang banget sama oma gue jadi gue harus ambil sepatu itu jadi terpaksa gue iyain permintaannya"Tiara menjambak rambutnya berusaha menghilangkan semua kekesalannya

Sahabat-sahabatnya melongo tak percaya Seorang Tiara Andini jadi pesuruh? Sungguh mustahil

Tiara anak yang bisa dibilang manja,Tiara juga bukan seseorang yang dengan gampang mengikuti kemauan orang lain

Ziva menatap Tiara"Ti gue mau bilang sama lo Tidak ada pertemuan yang sia-sia,pasti ada yang Tuhan siapkan buat lo sama Samuel jadi jangan ngelu yah"

Tiara hanya mendiamkannya tak ingin membalas

Hanya Rafael yang bisa meluluhkan hati seorang Tiara Andini

"Jadi kapan lo mulai jadi pesuruhnya Samuel?"

"Hari senin"

dan sekarang maybe ada orang lain selain Rafael yaitu Samuel
   
                              ❤❤❤

Gimana part kali ini?😔

Sebelumnya kami minta maaf karna terlambat publish biasa banyak tugas😌tapi sebagai gantinya bakal double up😙

19 januari 2020

It's me and mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang