Mengapa?
Mengapa senyummu begitu candu?
Bak sebuah rindu ,
yang sesekali meragu
Dalam sangkar nalarku
Mengapa sosokmu begitu amikal?
Berada erat dalam ruang khusus kepalaku
Entah apa ini,
Faktanya aku tak mampu lagi
Mungkin aku adalah si imbesil yang lemah
Sebab pesimistis pada rasa amor
Yang entah sejak kapan?
Rasa kagum itu,
membaur dengan rindu,
yang kemudian....
menjelma filantropi kalbu
10 Jan 2021
