Raga Tanpa Jiwa

Hibernasi

Musim dingin ini begitu dingin dibanding musim dingin lainnya.
Hijaunya dedaunan tak lagi dapat ku saksikan.
Bahkan tak ada lagi perasaan.
Karna segala hal tlah terlanjur membeku.
Namun kau datang dan membuatku terpaku.
Kau tuang kehangatan didalam 'selimut' yang membuatku kedinginan.

Mimpi panjang pun dimulai.
Ku mulai banyak bermimpi.
Dan hadirmu menghiasi 'dunia lain' itu.
Dalam 'dunia' ini kau adalah sesuatu.
Yang Menuntun dengan segala kecerdikan.
Yang Memberi perasaan tanpa adanya ungkapan.
Yang Menawarkan 'kepercayaan' diatas rasa 'kehilangan'.
Tak ku sangka kau se'bodoh' itu.

Bukan lagi kebahagiaan yang ingin dirasakan.
Apalagi hanya sekedar ungkapan sayang.
Hanya tolong redakan segala ketakutan.
Ketakutan yang sejalan dengan banyaknya kekecewaan.
Ku harap mimpi ini tak hanya menjadi kenangan.
Kenangan yang nantinya hanya akan dilupakan.
Lagipula bolehkah sekali lagi ku rasakan.
Kehidupan tanpa adanya penyesalan.