chapter 1

22 2 1
                                    


Eunha dan daehyun baru saja sampai di rumah barunya. Mereka baru saja pulang setelah selesai melaksanakan acara pernikahan. Karna tidak ingin repot pulang balik, mereka langsung pindah malam itu juga. Mereka tidak membawa baju lagi, karna semua baju mereka telah dipindahkan oleh suruhan ayah daehyun.

Ya mereka berdua dijodohkan oleh orang tua masing-masing. Daehyun dan eunha adalah teman satu sekolah. Walaupun berbeda kelas, mereka selalu berkumpul bersama sahabat mereka yg lain dikantin.

Setelah merapikan tempat tidur, daehyun langsung merebahkan tubuh nya diatas kasur. Saking lelahnya. bagaimana tidak lelah. Selama acara dia bahkan tidak sempat untuk duduk.

"Yak, daehyun bersihkan dulu dirimu. Setelah itu baru tidur." Ucap eunha  sambil membersihkan make up diwajahnya

"Ckk aku lelah,Sangat lelah. Biarkan aku beristirahat" Katanya sambil memejamkan mata

Plakk

"Yak knp kau memukul ku, ini sakit kau tau. Kita baru saja menikah dan kau sudah melakukan KDRT kepada ku" Daehyun mengusap bahunya yg berdenyut setelah mendapatkan pukulan maut dari eunha

"Aku menyuruhmu mandi tuan jung. Bukan mengangkat balok kayu, timbang berjalan kekamar mandi saja. Kau pikir aku tidak lelah eoh! Aku juga lelah kau tau. Jangan susah diatur, atau pisau dapur akan melayang ke kepala mu" Eunha menatap daehyun sinis sambil berkacak pinggang

"Ya ya ya aku mengerti ahjumma. Jangan mengomel lagi" Daehyun berjalan santai menuju ke kamar mandi. Eunha yg dipanggil ahjumma langsung mengambil bantal dan melemparkan nya kearah daehyun. Sayangnya eunha kalah cepat,Daehyun yg tau akan terkena lemparan langsung menutup pintu kamar mandi. Alhasil pintu itulah yg terkena dengan lemparan eunha.

"Dosa apa aku hingga memiliki suami modelan seperti dia" Ucap eunha sambil berbaring diatas   kasur,memejamkan mata berniat untuk tidur. Selang beberapa menit daehyun keluar dari kamar mandi sambil mengenakan handuk sebatas pinggang saja. Memperlihatkan tubuh bagian atasnya yg terbuka. Setelah melihat eunha diatas kasur, barulah dia teringat kalau sekarang dia sudah tidak tinggal sendiri.

"Astaga aku lupa kalau dikamar ini juga ada eunha. Untung dia sudah tertidur, kalau tidak dia bisa berteriak melihat keadaan ku sekarang ini" Gumam daehyun pelan takut membangkitkan singa tidur.

Daehyun langsung mengenakan pakaian tidur. Berjalan menuju ranjang, dan merebahkan tubuh nya disamping eunha. Daehyun menarik tubuh eunha agar tidur menghadap dengannya. Memeluk eunha erat dan ikut menyelami alam mimpi.

                        »»——⍟——««

Eunha terbangun saat merasakan ada yg melingkar di pinggangnya. Saat membuka mata eunha langsung disuguhkan pemandangan daehyun yg sedang terlelap sambil memeluknya.

"HUAAAA"

Brakk

"Akhhh,yak jung eunha apa yang kau lakukan. Kenapa menendang ku, astaga kau benar-benar istri yg durhaka" Ucap daehyun sambil mengusap bokongnya yg nyeri

"Apa yang kau lakukan dikamar ku"

"Kamar mu? Wah apakah kau terkena amnesia huh. Ini kamar baru kita, coba kau lihat disekeliling mu"kata daehyun sambil berdiri di depan eunha yg sedang menutupi dirinya dengan selimut

"Huh? Knp aku bisa ada disini? Kau menculik ku kan" Tuduh eunha

"Astaga ya Tuhan. Knp kau memberikan ku ujian di pagi hari" Daehyun mengacak-acak rambutnya frustasi

"Kita sudah menikah eun. Apa kau lupa? Bahkan kita baru saja melaksanakan pernikahan semalam. Secepat itukah kau melupakan nya? Bagaimana kalau kita tidak bertemu bahkan hanya satu hari?Apakah kau juga akan lupa kalau sudah memiliki suami" Jelas daehyun panjang lebar

dijodohin || eundaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang