Dalam untaian do'a, aku hanya berserah. Tiada yang mampu hadirkan kemantapan selain takdir dari-Mu. Tiada yang mampu kabulkan segala pinta selain suratan-Mu.
Bismillahirrahmanirrahim...
***
Segala hal yang kemarin telah terjadi, sedang terjadi, dan akan terjadi semuanya telah digariskan. Kita bukanlah Tuhan yang pandai menentukan, tetapi hanyalah insan yang pandai merencanakan.
Untuk segala hal baik, terima kasih. Terima kasih atas senyum yang selama ini tercipta. Untuk segala yang kurang baik, terima kasih. Terima kasih atas pelajaran dari kehadiranmu.
Covid-19 sejak awal tahun lalu yang ternyata masih berlanjut hingga pergantian tahun tiba. Sampai sambutan dari musibah yang tak pernah diduga hari Sabtu lalu. Terasa hati yang ikut tersedu meski tak sekalipun kita pernah bertemu. Semua sudah kehendak-Nya. Tuhan tahu apa yang terbaik bagi hamba-Nya.
Satu hal penting dari itu semua, kita bersyukur karena kesempatan itu masih ada. Kesempatan untuk menyesap aroma kopi di pagi hari, memandang senja, ataupun menikmati keheningan malam. Tuhan masih beri kita waktu untuk perbaiki semuanya.
Untuk yang ditinggalkan, semoga Allah tabahkan hatinya, kuatkan imannya, pulihkan kebahagiaannya. Insyallah, Allah sudah siapkan hikmah di balik ini semua. Aamiin...
Salam sayang,
Andaru