030

235 32 3
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.

"JAEHYUN"Teriak sinb

"Bi lo kenapa?"tanya jaehyun yang ada di sampingnya

Sinb yang mendengar suara jaehyun langsung menoleh kesamping dan langsung memeluk jaehyun erat

"Hiks jaehyun jangan tinggalin a-aku hiks jangan pergi aku s-sayang sama kamu hiks jangan ti-tinggalin aku hiks"kata sinb menangis di pelukan jaehyun

"Hey kenapa nangis aku ada di sini sama kamu ga bakal aku ninggalin kamu sampai maut memisahkan"ujar jaehyun sambil menghapus air mata sinb

"Udah ya jangan nangis lagi aku di sini sama kamu"ujar jaehyun lagi sambil memeluk dan mengusap lembut rambut pendek sinb

"Iya,maaf ya baju kamu jadi basah deh gegara air mata aku"kata sinb saat melihat baju jaehyun yang basah karena air matanya

"Udah gapapa nanti bisa di ganti"balas jaehyun sambil merapikan rambut sinb

"Mm jae anak' pada kemana kok tinggal kita berdua?"tanya sinb bingung

"Oh anak' udah pulang dari tadi kan bentar malem mau ke pasar malam"jelas jaehyun

"Masa?ini jam berapa emangnya?perginya jam 8 kan?"tanya sinb lagi

"Ini jam 5 so-"

"HAH?!"kaget sinb memotong perkataan jaehyun

"Heh bi pelan' aja kali"kata jaehyun sambil mengusap kupingnya

"Ehehe maap maap"balas sinb dengan cengiran

"Aku ketidurannya lama banget ya?kok kamu ga bangunin aku?"tanya sinb lagi dan lagi

"Ciee yang udah aku kamu'an ni eee"goda jaehyun mencolek pipi sinb

Seketika pipi sinb merah seperti tomat

"Ciee yang bulshing karena di godain gw"kata jaehyun lagi' mencolek pipi sinb

"Jae ih udahhh,ayok pulang"balas sinb sambil menutupi pipinya dengan kedua tangan dan berjalan meninggalkan jaehyun

Jaehyun yang melihat sinb hanya tersenyum geli sampai lesungnya kelihatan.

Di mobil tidak ada pembicaraan suasananya hening,jaehyun yang merasa tidak enak dengan suasana seperti ini akhirnya buka suara

"Bi"panggil jaehyun

"Hm?"sinb berdehem

"Bi"panggil jaehyun lagi

"Hmm"

"Sinb ih"panggil jaehyun sekali lagi

"Astagfirullah jay iya kenapa hm?mau apa?"jawab sinb panjang lebar sambil menatap kearah jaehyun

"Nah gitu dong"bales jaehyun sambil senyum

Sinb hanya memutar males matanya saat melihat jaehyun senyum

"Emm itu lo jadi ke pasar malem kan?"tanya jaehyun

"Iya jadi"jawab sinb

"Pergi bareng gua ya"ajak jaehyun

"GAK!"

"Loh kenapa?"tanya jaehyun bingung

"Gua takut"jawab sinb

"Hah takut kenapa?"tanya jaehyun makin di buat bingung

"Gw takut kejadian yang ada di mimpi gw terjadi"ujar sinb

"Emangnya lo mimpi apaan si sampe takut gitu"tanya jaehyun penasaran

Jaehyun menepikan mobilnya ke pinggir jalan agar bisa mendengar sinb dengan baik

Sinb memalingkan wajahnya kearah jaehyun dan menatap jaehyun dengan mata yang terair

"G-gua mimpiin lo meninggal gara' kecelakaan waktu lo mau jemput gw"ujar sinb dengan air mata yang sudah jatuh membasahi pipinya

"Astagfirullah yaallah jauhan segala musibah dari hamba yaalllah aamiin"

"Heh jan nangis"kata jaehyun sambil menghapus air mata sinb

"Jae lo ga akan hiks ninggalin gw kan?"tanya sinb sesegukan

"Ga sinb kan udah gw bilang gw ga bakal ninggalin lo sampe maut memisahkan"ujar jaehyun

"Janji?"kata sinb sambil menyodorkan jari kelingkingnya

"Janji"balas jaehyun mengaitkan kelingkingnya dengan kelingking sinb sambil tersenyum

"Udah ya ga usah nangis lagi ntar cantiknya ilang"ujar jaehyun sambil menghapus air mata sinb

"Iyaiya,ayok pulang udah mau maghrib"kata sinb dan di bales senyuman oleh jaehyun

Jaehyun langsung saja menjalankan mobilnya menuju ke rumah sinb.

.
.
.
.
.
.

Part kali ini kependekan ya hihi maap

Guys 1 part lagi end
Sekian terima jaehyun rl:)

𝐅𝐞𝐫𝐫𝐢𝐬 𝐖𝐡𝐞𝐞𝐥🎡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang