Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siapa yang tidak mengenal Aruna Shenandoah. gadis berambut bondol paling populer satu fakultas.
Runa, umur 20 tahun, meskipun baru semester dua, kepopulerannya di Institut Teknologi Bandung itu tidak di ragukan lagi.
mungkin banyak sekali mahasiswi yang ingin menjadi sosok Aruna Shenandoah. tapi tidak dengan gadis tersebut. walaupun mendapat gelar "Milea nya ITB" Runa sangat tidak peduli bahkan dirinya merasa risih menjadi populer.
kalau disuruh memilih, Runa pasti langsung mengatakan
" mending gue pindah fakultas aja daripada jadi populer"
alasan mengapa Runa begitu populer karena dia merupakan mahasiswi yang berprestasi, memenangkan berbagai lomba tingkat nasional, membawa nama baik Bandung dan tentu nya juga membawa nama baik ITB.
selain berprestasi, Runa juga aktif dalam organisasi. walau tampangnya galak dan cuek, Runa memiliki paras yang luar biasa. sekalinya senyum, satu fakultas langsung pingsan.
memang benar, visual Runa tidak diragukan lagi. bahkan Runa menjadi rebutan para pria di fakultas, rumor nya sih Runa juga masih jomblo.
memang banyak yang menyukai Runa, tapi mereka akan mundur perlahan jika disuruh mendekati gadis tersebut.
bukan tanpa alasan, siapa sih yang tidak takut dengan anak perwira angkatan laut tersebut? sebelum mendekati Runa, syarat pertama adalah jago bela diri dan juga tahan banting.
bahkan Doyok, kakak tingkat yang juga merangkap sebagai ketua BEM itu sempat naksir Runa tapi hanya sebatas menyukai nya secara diam diam.
mengingat bagaimana teman satu angkatannya, Jefri. yang nekat mencoba mengajak tanding dengan Runa demi mendapatkan hati gadis tersebut.
walau badannya lebih besar dari Runa, dalam satu bantingan Jefri langsung tepar di matras dan berakhir dirawat di rumah sakit selama 3 hari.
mengingat itu, Doyok bergidik ngeri sendiri. Jefri yang tampan, kaya, dan memiliki badan atletis itu saja kalah telak dengan Runa, bagaimana jika dirinya yang nekat mengajak tanding gadis tersebut. bisa bisa remuk semua tulangnya.
dan satu fakta lagi tentang anak bungsu perwira angkatan laut tersebut. Runa tidak memiliki teman, lagian siapa yang mau berteman dengan gadis judes seperti Runa.
kecuali Yosi, sahabat Runa dari masih bayi. bukan sehari dua hari Yosi berteman dengan Runa, Yosi sudah tau seluk beluk sosok Runa. jadi mengapa dia harus takut dengan gadis ceplas ceplos dan ceroboh seperti Runa?
" Pagi Runa"
" Hai Runa"
" Pagi..."
" Halo Aruna"
tidak di gubris, Runa sudah muak dengan sapaan dari hampir seluruh mahasiswa di kooridor gedung fakultas setiap pagi nya.
bukannya sombong, Runa tau mereka cuma cari muka. jadi tidak usah digubris juga tidak apa, begitu pikirnya.
