Chapter 2

5 2 0
                                    

"Haaahhhhh... Semalam sungguh moment yang indah" ucapku tidak melepas senyumanku.

Yah, semalam kita merayakan Anniversary yang ke 4 tahun. Aku harap dia berubah sesuai apa yang aku inginkan. Bukannya aku melarang, tapi bisakah dia membagi waktu denganku ? Itu yang aku inginkan. Selama ini dia tidak pernah membagi waktu denganku, tahun kemarin dia mengajakku berkencan. Bukannya bermesraan, malah hanya melihat dia sibuk main gamenya. Aku juga ingin seperti pasangan yang lain, mereka bisa membagi waktu kapan dengan pacarnya dan kapan untuk bermain game. Sedangkan dia, dia benar-benar tidak bisa sama sekali. Sekalinya dia bersamaku hanya memberi kabar dan meminta izin ikut turnamen. Aku masih ingat ketika kita sedang kencan, dia malah diambil oleh fansnya. Jika fansnya pria sih ya aku tak masalah, tapi semuanya perempuan. Itu yang aku tidak suka dari dia. Dia terlalu famous dikalangan para fans hingga lupa sama doi sendiri.




(Flashback)

"Hey! Bukankah kau Ginichi Gakamasa yang pro player itu?" Tanya seorang wanita yang tidak dikenal
"Wah aku benar-benar tidak percaya bisa bertemu dengan dia. Kyaaa aku seperti sedang bermimpi!!!!" Kagum seorang wanita yang satunya lagi

Kami sedang berkencan karena kama mengajakku pergi ke sebuah kedai ramen yang baru saja buka. Awalnya kami baik-baik saja, tapi sejak ada dua wanita aneh suasana jadi hancur.

"Kama-san, maukah kau selfie denganku?" Pinta wanita aneh itu sambil memberikan ponselnya pada kama

Aku harap kama menolaknya. Tapi...

"Baiklah" jawab kama

A-APA?!!! DIA MENERIMANYA?!!
Aku tidak menyangka dia menerimanya tanpa memikirkan perasaanku. Jika kalian tanya apa dua wanita itu senang? Tentu saja mereka senang karena bisa bertemu idolanya.

'Kama-kun, kau tega sekali padaku..hiks..hiks...' batinku

Aku langsung pergi dari sana dan meninggalkan mereka yang sedang asik canda tawa tanpa menganggap diriku ada. Mereka bukan hanya meminta selfie saja, tapi mereka meminta tanda tangan, memeluknya, mencium pipinya. Itu sangat menyayangkan hatiku.
Aku pergi dari kedai dan pulang dengan menaiki taxi sambil menangis kencang.


(Flashback end)

Hari ini sekolah sedang ada acara rapat guru, jadi sekolah diliburkan dulu. Aku sarapan hanya dengan mie instan, karena didapur tidak ada apa-apa, ibu dan ayahku pergi kerja ke kantor. Mereka terlalu sibuk dengan dunia masing-masing, itu membuatku jengkel. Tiba-tiba aku dapat chat dari Kama.

Kama-kun😘:
Ohayogozaimasu honney😚😚

Mina-chan😘:
Ohayogozaimasu mo sweety 😚

Kama-kun😘:
Apa kau sudah sarapan?

Mina-chan😘:
Aku sedang sarapan dengan mie. Kau sendiri sudah sarapan?

Kama-kun😘:
Tentu saja aku sudah sarapan. Oh iya, aku mau bicara sesuatu padamu.

Mina-chan 😘:
Apa?

Kama-kun 😘:
Besok aku ada turnamen lagi. Kali ini bersaing 6 negara, mulai sekarang aku akan sering off karena aku harus berlatih supaya team ku menang lagi dan nanti jika team ku menang, aku akan mengajakmu jalan-jalan sepuas mungkin.

Mina-chan 😘:
(Read)

Kama-kun 😘:
Mina-chan? Apa kau mengizinkanku?

Mina-chan 😘:
Ya. Ikutlah. Semoga kau menang lagi🙂

Kama-kun 😘:
Ahhkk arigato sweety aku sudah menduga kalo kau akan mengizinkanku😅. Yasudah aku akan berlatih dulu yah. Sayonara Sweety 😘❣️💕

Mina-chan 😘:
  (Read)

Apa kalian pikir aku senang? Tidak, Aku menangis. Menangis sangat kencang. Baru kemarin kita merayakan moment yang indah, tapi sekarang dia malah melupakanku lagi. Aku bingung harus berbuat apa? Jika aku larang, dia akan mendiamiku selama 1 bulan dan itu adalah yang paling aku benci jika dia mendiamiku. Mau bagaimana lagi, aku tidak bisa melarangnya, aku tidak bisa menolak. Aku harap dia menang di turnamen besok...








~To be Continued~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pacar GamersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang