Episode 4

11 1 0
                                    


Pagi ini Lia ke sekolah seperti biasa , dengan wajah lesu dan tdak semangat.

"hy liaaaa , lesuu amat hidup luuu, kotak gua udah dikasi belummm?" tanya Razky yang berlari dari arah belakang dan menepuk pundak lia.

"kagett anjr, belum gua kasih soalnya gua mager wleee" ledek Lia dengan penuh tenanga,pura pura bahagia kan juga pelu tenaga exstra.

Razky menurunkan bibirnya seolah olah murung "ihhh tega banget ya lo sama sahabat sendiri, dasarrr ihhh" 

"bodoo gua gapeduliiii wleeee" kata Lia sembai berlari menuju kelas 

"Liaaaa gaada akhlak , tunggu anjr! main tinggal ajee lu" kata Razky sembari berlari menyusul Lia.

Mereka pun akhrnya sampai depan koridor kelas dan bel berbunyi, Lia langsung masuk ke kelas  tanpa berfikr panjang.

lia pun memasukan langkahnya ke kelas dan melihat Ara duduk di bangkunya bersama Ola.

"ehhh lo masukk, baru mau gua kasi surat izin" kata Lia ke Ara.

"maapp, gua jadi masuk soalnya nyokap gua udah gapapapa, yaudah gua masuk deh, terus gua duduk ma Ola yaaa, lo si lama bgt ke sekolahnya" kata Ara .

"okee sanns aja kali" jawab Lia seolah bodoamat karna dia tau kalo Ola itu sepupu Razky , pasti Ara ingin mencari tau tentang Razky lewat ola, Lia pun duduk di bangku yang kosong dan sendirian , ya mau ga mau harus mau.

Bu Susi pun memasuki kelas dengan membawa seseorang wanita sepantara dengan anak kelas 12 di kelas itu , rambutnya panjangnya yang diikat disertai jepit warna silver simpel membuatnya terlihat menawan dan manis.

"ayoo silakan perkenalkan diri"

"heyy gaisss, nama gua Annisa Putri , pindahan dari SMA Bangsawan 2, gua pindah ke sekolah ini ya karna pengen pindah aja."

"emang bisa langsung ke kelas 12 ?" tanya Ola di tengah tengah perkenalan.

"gua bisaa koo langsung ke kelas 12 , sanns ajeee " jawab murid baru tersebut dan melanjutkan perkenalanya.

"oke lanjut , rumah gua lumayan deket sekolah lhaa teruss hobi gua bantu ortu , tapii boong mageran gua, oiyaaa ig gua  annisaaputri andescore nya 10, klo no hp nanti ae lu pada minta sendiri ke gua, oiyaa mau panggil gua annisa apa putri?" tanya murit baru itu ke anak anak.

"Annisa aja udah" jawab Vian ketuakelas.

"gamau ahhh kepanjaangan, panggil Nisa aja yeeee"

"anak ngen-" 

"sudah sudahh, silakan Nisa duduk di sebelah Lia" kata bu Susi dan melanjutkan pelajaran mapel pertama tersebut.


                                                                                  ****** 


Jam istirahat pun berbunyi, anak anak semua keluar kelas dan anak anak semua keluar menuju kantin.

"Liaaaaaaa oiiiii" teriakan seorang pria dari luar.

Lia pun bergegas keluar kelas dan menemui Razky

"apaaannn siii berisikkk" sewot Lia

"panggilin Ara donggg, gua mau istirahat ma diaaa" mohon Razky

"oohhh lupa ma guaa niii, istirahatnya skrng sama Ara," kata Lia terus terang

"yaaaa gaa jugaaaa, t-tapiii kannn-" 

"iyaa gua panggilin dah ahh gua juga mau istirahat ma Nisaaa bye" kata Lia yg aslinya dengan penuh kesal tapi apa boleh buat, Lia pun langsung masuk ke kelas dan memanggil Ara, wajah Ara pun dipenuhi senyuman dan langsung keluar.

Lia pun langsung duduk di sebelah Nisa , dan Nisa langsung memeluk Lia 

"udahhh nangis nangis aja, gausah sedih sedihan sekalian nangis aja gapappa ko"

"ehhh koo lo-" tanya Lia penuh tanda tanya.

"iyaa gua tau lo suka tu cowoo, gatau namnya gua, gua kan manusia terpeka " kata Nisaa penuh percaya diri.


Bel istirahat pun berbunyi, Lia pun bergegas pulang karna bimbel kosong.

"Liaaaa mau kemana loo, buru buru amat " tanya Nisa

" mau pulang lhaaa" kata Lia.

"ehhh gagagagga ga bolehh, mau nangis nangis lo dirumah hah?" sotoy Nisa.

Lia pun hanya menunduk dan merengut.

"DAHHH AYOOO, jalan jalan ma gua, gua mau ke gramed jugaa, terus beli ice cream yuuu," kata Nisa sembari menarik Lia keluar kelas, seolah gaada penolakan. 

" heeee gua ngupingg, ikuttt ahhhhh" kata Adi yang duduk di depan Nisa.

"IDIHH APAAN LOOO" sewot Nisa .

Mereka pun llangsung pergi menuju parkiran, karna Nisa saat itu membawa mobil.

Lia pun melihat Ara dan Razky boncengan dengan motor Razky entah kemana.

" udhhh gausah peduliin, kita happy happy aja yaaa" 

"YUKKK CEFFATTT" kata Lia penuh semanggat.


Akhirnya mereka pun sampai di salah satu mall , dan langsung menuju store ice cream yang terkenal di mall itu. mereka pun langsung memesan dan duduk menikmati suasana mall menjelang sore.

"hayyy Liaa, Nisaaa" sapa seseorang wanita dan pria yg berdiri dekat bangku Nisa dan Lia.

"ehhh Ara , Razky makin lengket aja nihhh" kata Lia yg sebenarnya kesal, kenapa harus ketemuu siii, Nisa yg sadar pun hanya sekedar menyapa balik

" ak pesen ice cream duu yaa, kmu rasa apaa?" tanya Ara ke Razky

"mix dua rasa coklat sama vanila terus topingnya messes jan lupa kasih cherry" kata Lia yg sewot dan memang mengenal selera Razky.

"masihh apal aja lo" kata Razky

"yaudah aku pesen dulu yaaa" kara Ara sembari melangkah pergi untuk memesan ice cream

"ya hafal lhaaa, selagiii dia sahabat lho ego!!" sewot Nisa.

"oiyaa hayy anak baruu, temenin sahabat gua yaa, gua lagi pdkt soalnya , oiyaa Lia keknya kotak yg semalem gua kasih ke lo, gua ambil lagi yee nnti, gua mau kasih sendiri soalnya" kata Razky entengnya 

"yaudah oke" kata Lia yg sudah lelah dengan sandiwara ini

"dahh ahh sonoo loo ke Ara, gua mau curhat ma Lia" kata Nisa dengan maksut mengusir Razky.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 12, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tak Pernah TauTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang