Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Their little promise
───────── ❖ ── ✦ ── ❖ ─────────
"Yeonjunieee~"
"Yoon jangan kacau lah"
Tangan Jungyoon yang sibut bermain dengan telinganya itu ditepis lembut,dia kembali fokus pada telefon ditangannya.
Kepalanya didaratkan pada paha Jungyoon yang berlapiskan gaun merah jambu itu.
"Yeonjunie~ "
Jungyoon tidak berhenti malah semakin mengacau Yeonjun yang dari tadi menumpukan perhatiannya pada game itu.
Lelaki ini kata ingin meluangkan masa bersama tapi bila sudah berjumpa dia sibuk pula bermain game didalam telefon pintarnya itu.
"Sayang jangan lah kacau..."
"Hmmp ! awak tu dari tadi main dengan telefon,saya ni bosan tau awak layan lah saya ni..."
Pipi Yeonjun dicubit-cubit manja tetapi berkali-kali sehingga lelaki itu ketawa boleh dikatakan Jungyoon sebenarnya melepaskan geram pada pipi lembut Yeonjun.
Lelaki itu hanya terkekeh kecil,suka diperlakukan seperti bayi oleh Jungyoon telefonnya dicampak ketepi.
Jungyoon yang dari tadi mencubit pipinya itu dipandang dengan pandangan redup.
"Aaa Jungyoon-ah kenapa comel sangat ni? "
Tangannya naik bergayut pada leher Jungyoon sehingga gadis itu tertunduk menampung berat.
"Hey berat lah..."
"Jungyoon-ahsaranghae..."
Jungyoon kecilkan mata miliknya
"Nado saranghae..."
Senyuman lembut Jungyoon sedikit sebanyak membuatkan Yeonjun merasa sedih.
"Janji dekat aku jangan pernah tinggalkan aku boleh ?"
Jari kelingkingnya ditunjukkan pada Jungyoon.
"Nae...saya janji..."
Jungyoon menyatukan jari kelingkingnya pada jari kelingking Yeonjun,sebuah ciuman dihadiahkan pada dahi dan bibir Yeonjun.
Mulut kata ya tapi hati kata tidak....
Maaf Yeonjun awak perlu bangun...
───────── ❖ ── ✦ ── ❖ ─────────
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.