ètoiles | Gtae [HIATUS]

2 : Meet

"sudahlah Taeyeon, kau pasti bisa melalui ini semua. Fighting!"

—🌼—

Kini Taeyeon dan Tiffany telah memasuki kelas vocal 1 yang ternyata telah ramai. Tiffany dan Taeyeon memilih duduk dibangku paling belakang sambil menunggu guru datang.

Taeyeon menatap kesebelah kirinya dan mendapati seorang pria yang sedang tertidur dengan hoodie yang menutup kepalanya. Dia tidak mengambil pusing, toh itu juga bukan urusannya.

kring kring~

Ketukan high heels terdengar mendekati ruang vocal 1. Seorang wanita yang masih cukup muda terlihat memasuki ruang kelas yang tadinya berisik, menjadi hening karena kedatangannya.

Tanpa Taeyeon sadari, pria disebelahnya sudah terbangun dan ikut memperhatikan kedepan. (*jadi masing masing duduk berpasangan, karena Taeyeon dan Tiffany duduk berdua di pojokan maka Tiffany duduk samping kanan, dan Taeyeon samping kiri)

"Annyeong Haseyo, perkenalkan nama saya Park Herim selaku wali kelas kalian yang baru. Selamat datang di Seoul School of Performing Arts, semoga kalian senang berada disini."

"Dan sebagai pertemuan pertama, seperti biasa mengikuti peraturan di sekolah ini maka kalian akan duduk secara acak. Hal ini bertujuan agar kalian saling mengenal."

Sebagian siswa mendengus kesal mendengar perkataan Miss Herim, karena mereka sudah duduk berpasangan dengan temannya masing-masing. Miss Herim hanya menggelengkan kepalanya melihat mereka.

" Baik langsung saja, urutan bangku 1 sampai 24 dari kiri kanan dan seterusnya. Kalian maju satu persatu, dan mengambil kertas yang ada di box ini. Kalian jangan membukanya dulu."

Satu persatu maju mengambil kertas yang berada di box tersebut. Taeyeon lebih memilih mengambil kertas paling akhir, dan kembali ketempatnya.

" Silahkan kalian buka."

Suasana kelas tiba tiba ricuh, ada yang senang karena mereka tetap bersama teman mereka dan ada pula yang mendesah kecewa karena harus berpisah. Salah satunya Taeyeon dan Tiffany.

" Sial aku urutan 16, kita harus berpisah Tae."

" Tidak apa-apa, aku urutan 24 berarti aku duduk dibelakangmu. Masih dekat kan."

Tiffany kembali ceria, dia baru sadar bahwa dia hanya pindah kedepan. Dengan segera dia memindahkan tasnya kedepan. Tidak lama setelah itu, seorang laki laki menyimpn tasnya disebelah Taeyeon.

" Bukankah ini pria tadi?." Ucap Taeyeon dalam hati.

Pria tadi menoleh ke arah Taeyeon, dan memasang senyum manis. Membuat Taeyeon salah tingkah dan menundukkan kepalanya.

" Baiklah anak anak, saya rasa kalian perlu berkenalan dengan teman baru kalian. Miss memberikan kalian waktu bebas dan pembelajaran aktif akan dimulai besok. Pemilihan ketua kelas dan lainnya akan ditentukan saat kalian berada di kelas 2, hal ini tentunya berkaitan dengan nilai ujian kalian. Semakin bagus nilai kalian, maka kesempatan menjadi ketua sangat besar. saya rasa cukup sampai disini, nikmati waktu kalian. Annyeong."

Setelah Miss Herim keluar, keributan kembali terjadi. Tentunya semua mulai berkenalan dengan teman barunya.

Sebuah uluran tangan terlihat oleh pandangan Taeyeon, ia menoleh kesamping tempat sang pemilik tangan berada. Dia menatap heran kepada pria di sampingnya ini. Tiba tiba saja tangannya di tarik dan yap terjadilah salaman antara Taeyeon dengan pria tadi. Hal ini tidak terlepas dari pandangan Tiffany.

" Aku mengajakmu berkenalan, kasihan tanganku ini menunggu untuk di balas. Namaku Jung Jaehyun, biasa di panggil Jaehyun."

Taeyeon masih membeku dengan perlakuan tiba tiba seorang Jaehyun, masih mencerna apa yang terjadi disini. Hingga suara tawa Tiffany menyadarkan Taeyeon kembali. Dan ingat, tangan mereka masih menyatu.

" Yak Taeyeon-ah, Jaehyun-ssi mengajakmu berkenalan kau tahu."

"A-ah maaf, aku Kim Taeyeon. Senang berkenalan denganmu."

Taeyeon tersenyum kikuk dan segera melepaskan tangannya. Jaehyun hanya memandang Taeyeon gemas, dan tetap memasang senyum menawannya.

" Maafkan temanku ini Jaehyun-ssi, dia memang agak pemalu. Ohiya aku Tiffany Hwang, panggil saja aku Tiffany. Aku teman sekamar Taeyeon."

" Ah annyeong Tiffany-ssi, salam kenal. Cukup panggil aku Jaehyun."

" Kalau begitu kau cukup memanggilku Tiffany saja."

Taeyeon hanya menundukkan kepalanya menyimak percakapan antara Jaehyun dan Tiffany. Jujur, Taeyeon tidak pernah berurusan dengan seorang pria. Dan kini, selama satu semester dia akan duduk bersama lelaki tampan bernama Jaehyun.

Taeyeon sedikit bersyukur mendapatkan teman yang seru dan mudah diajak bergaul. Dari pada ia mendapatkan teman yang dingin dan tidak ingin diajak berbicara. Jaehyun yang ceria duduk bersama Taeyeon yang pendiam adalah suatu perpaduan yang saling melengkapi.

" Baiklah ladies, aku akan keluar sebentar. Sampai ketemu nanti."

Jaehyun kemudian menatap Taeyeon yang masih menunduk, membuat ia tersenyum. Jaehyun yang gemas kemudian mengacak rambut Taeyeon. Membuat Taeyeon kembali mematung.

"Kau ini lucu sekali."

Setelah dirasa Jaehyun telah pergi, Tiffany menghampiri Taeyeon yang masih mematung.

" Omo omo! Aku merasa melihat drama kau tahu, Jaehyun mengelus kepalamu."

Dengan hebohnya Tiffany mengguncang badan Taeyeon karena melihat adegan yang menurutnya romantis tadi. Taeyeon menatap Tiffany, ia melihat Tiffany tersenyum menatapnya.

" D-diaa..."

Taeyeon menyentuh kepalanya perlahan, dia tidak pernah diperlakukan seperti ini oleh orang lain. Hanya kakaknya dan adiknya. Tiffany masih tertawa melihat Taeyeon membuat Taeyeon salah tingkah dan menyembunyikan mukanya.

" Eyy, sepertinya dia menyukaimu."

"A-apanya, kita baru bertemu tadi. Jangan menyimpulkan seperti itu, mungkin dia orangnya begitu kepada semua orang."

" Iya sih, sudahlah. Ayo kita bertemu Irene dan Seulgi."

Taeyeon menghela nafas lega. Ia mengangguk dan mengikuti Tiffany yang sudah berjalan di depannya. Jujur Taeyeon untuk pertama kalinya terpesona melihat Jaehyun. Menurutnya, Jaehyun itu manusia tampan dengan senyuman yang sangat manis. Taeyeon menggelengkan kepalanya, dan segera menyusul Tiffany.

—🌼—

—TBC