KEPUTUSAN

245 24 26
                                    

HUBUNGAN TANPA PERASAAN MEMANG SULIT, TAPI PERCAYALAH SUATU SAAT NANTI RASA ITU AKAN MUNCUL DENGAN SENDIRINYA KETIKA DUA INSAN SALING BERJUANG AGAR RASA ITU TIMBUL

------------------------------------------------

"Masalahnya aku gak cinta sama pak bos" ucap Wilo dengan cemberut

"Saya juga engga cinta sama kamu" jawab Kevin dengan sinis

"Dengerin mami ya, pernikahan memang bukan permainan tapi kalo kalian berjuang bersama suatu saat nanti rasa itu pasti akan timbul...mami tau Kevin yang terbaik untuk kamu dan sebaliknya" nasihat mami There 

"Gini deh sesuai yang tadi udah kita bilang, kalian punya waktu seminggu untuk saling kenal lebih dekat sebelum jadi suami istri jadi manfaatkan waktu yang udah kami kasih ya" ucap mama Nia

"Yowes lah, coba kalian jalan atau ngedate berdua sambil pendekatan hari ini" ucap papa Sugi

"Bisa ya, demi kita semua" ucap mami There dengan harap

"Jadi keputusan kalian gimana?" tanya mama Nia

"Ya udah demi kalian, aku coba ya" balas Wilona yang tiba tiba tergerak hati nya untuk menyetujui pernikahan tersebut dan ia ikut sedih karena ia melihat ketiga orang di dekatnya dengan wajah sendu dan berharap

"Serius nduk, Puji Tuhan....terus kamu gimana Vin?" tanya mama Nia

"Ya mau gimana lagi, itu udah keputusan kalian tapi maaf kalau suatu saat tidak sesuai dengan apa yang kalian inginkan" balas Kevin

"Baiklah, kita semua berharap suatu saat akan sesuai dengan apa yang kita harapkan....berjuang bersama ya kalian" ucap mami There dan dibalas anggukan kepala oleh Wilo dan Kevin

Setelah selesai makan, mama Nia menyuruh Kevin untuk membawa Wilona pergi berdua ke tempat yang disarankan mama Nia. Mau tidak mau mereka berdua pun menyetujuinya

---------------------------------------------

Di dalam mobil....

"Kamu jangan berharap saya akan mencintaimu, karena sampai kapanpun itu tidak akan terjadi meskipun kamu akan jadi istri saya nanti" ucap Kevin dengan sinis

"Terserah pak bos, aku pun tidak berharap dicintai orang menyebalkan kayak pak bos" balas Wilona dengan kesal

"Saya bukan bos kamu, jadi jangan panggil saya bos" ucap Kevin kesal

"Iya pak" balas Wilo

"Jangan panggil pak juga, saya bukan bapak kamu" jawab Kevin yang makin kesal

"Buset, jadi aku harus panggil apaan? Kevin?"tanya Wilona yang juga ikutan makin kesal

"Tidak sopan memanggil orang yang akan jadi suami mu dengan nama" balas kevin sambil melotot ke arah Wilona

"Iya iya, nanti aku pikirkan" jawab Wilona sinis

Hening perjalanan di dalam mobil, Kevin hanya fokus menyetir dan Wilona fokus melihat jalanan dari arah kiri... kadang mereka saling menoleh dan ketika mereka bertatapan, mereka langsung buang muka

"Mau kemana sih, lama amat" tanya Wilona

"Berisik" jawab Kevin dan dibalas dengusan kesal oleh Wilona

Setelah menempuh perjalanan sekitar 45 menit-an akhirnya mereka pun sampai ke sebuah rumah yang sungguh mewah

"Turun, udah sampai" ucap Kevin

"Iya aku tau, sabar napa" balas Wilona kemudian turun dari mobil

"Ini rumah saya dan setelah kita menikah kamu akan tinggal disini" ucap Kevin dan dibalas anggukan kepala oleh Wilona

"Ini berkas yang harus kamu baca... disitu sudah lengkap ada makanan kesukaan saya, makanan yang tidak saya sukai dan lain lain ada disitu tinggal kamu baca" ucap Kevin

"Hah, ngapain perlu kayak gini...aku kan bisa nanya kamu" jawab Wilo

"Saya tidak suka ditanya-tanya, apalagi ditanya dengan kamu" balas Kevin

"Belum nikah aja udah nyebelin ya ampun" kesal Wilona

"Jangan melawan, ambil berkas nya dan silahkan pulang" ucap Kevin

"HAH???? cuma itu doang, mendingan tadi kamu bawa itu berkas ke resto tadi.. capek-capekin aku aja" balas Wilona yang makin kesal akibat ulah Kevin

"Jangan banyak omong, saya sudah pesankan taksi untuk kamu pulang...silahkan pulang, oh ya besok pagi sebelum jam 8 kamu kesini lagi karena mama suruh untuk fitting baju jangan sampai telat"  ucap Kevin

"Oke, byee" balas Wilona dengan wajah menahan amarah

Wilona pun pulang dengan taksi yang telah dipesan oleh Kevin. Sesampainya di rumah ia langsung menuju kamar tanpa menghampiri mami There. Ia sangat kesal terhadap kelakuan Kevin. Emosi yang dari tadi ia tahan akhirnya ia keluarkan di kamar hinggga ia capek sendiri dan tertidur  












GARIS TAKDIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang