GARIS TAKDIR

CUMA AKTING

KARENA CINTA BUKAN PERLOMBAAN LARI YANG HARUS CEPAT, TAPI CINTA ITU HARUS TEPAT

-------------------------------------------------

Selama di perjalanan Wilona ingin sekali mempertanyakan perlakuan Kevin ke dirinya yang menurutnya itu aneh. Ia mencoba beberapa kali melirik ke arah Kevin hingga akhirnya ia memberanikan untuk membicarakan nya duluan

"Ngapain tadi kamu sok lembut sama aku" tanya Wilona sinis

"Hmm.." jawab Kevin

"Ih serius tauuu" kesal Wilona

"Cuma akting" balas Kevin dengan santai

"HAH CUMA AKTING ?? ngapain akting begituan ?" tanya Wilona sinis 

"Kenapa? kamu baper?" tanya Kevin dengan santai

"GAK, akting nya gak bagus... jelek" jawab Wilona sambil menjulurkan lidah nya

"Bilang aja baper" balas Kevin dingin

"Ih mana ada, ngeyel kamu jadi orang...aku nanya kenapa malah dijawab lain" jawab Wilona dengan muka masam 

***********

Setelah sekitar hampir satu jam di perjalanan, mereka pun sampai di rumah orang tua Kevin

"Apa kabar calon mantu mama?" tanya Mama Nia

"Puji Tuhan, baik" jawab Wilona sambil mencium punggung tangan mama Nia

"Oh iya, mama udah masakin banyak makanan buat kamu... ayo ke ruang makan" ajak mama Nia dengan antusias kepada Wilona

"I-iya" balas Wilona canggung

Sesampainya di ruang makan.....

"Banyak banget tante" ujar Wilona terkejut melihat ada berbagai makanan yang sangat banyak di meja makan

"Iya ini khusus buat kamu, kamu harus nyobain semuanya.... ayo ayo duduk" balas mama Nia

"I-iya makasih tante" jawab Wilona sambil menarik kursi untuk duduk

"Loh Vin malah diam kamu disana, buruan sini kita makan bareng.... keburu dingin makanan nya" omel mama Nia

"Aku nanti aja ma, mau mandi dulu" jawab Kevin

"MAKAN DULU" ucap mama Nia dengan menatap Kevin sadis

"Iya" balas Kevin singkat sambil berjalan ke meja makan dan duduk berseberangan dengan Wilona

"Oh iya, gimana fitting baju tadi... udah ketemu yang pas?" tanya mama Nia kepada mereka berdua

"Udah" balas Wilona dan Kevin berbarengan

"Jadi gak sabar liat anak mama sama calon mantu nikah" ucap mama Nia dengan semangat

"Kalian gimana, udah bisa saling nerima?" tanya mama Nia dan mereka hanya saling pandang

"Kenapa? susah ya, gapapa semua butuh waktu" ucap mama Nia lagi

"Kenapa di wasiat itu yang dijodohin aku sama Pak Bos, kenapa gak yang lain aja?" tanya Wilona dengan hati hati

"Hem.. karena ya di wasiat itu nama nya nama kalian" jawab mama Nia

"Kakek kamu dan kakek Kevin udah bersahabat dari kecil, sebelum mereka meninggal... mereka menulis wasiat untuk menjodohkan cucu mereka yaitu kalian berdua sekaligus untuk menyambung tali silahturahmi keluarga kita, jadi nya kita akan menjadi keluarga nanti" ucap mama Nia menjelaskan dengan jelas 

"T-tapi kan tante baru kenal aku kemarin, masa semudah itu bisa menerima aku di keluarga tante" ucap Wilona

"Tante udah kenal kamu dari kamu masih bayi kok, cuma pas kamu udah besar aja kita udah gak pernah ketemu" balas mama Nia sambil tertawa

"Oh gitu ya, maaf aku lupa karena waktu itu masih kecil" balas Wilona sambil nyengir

"Ini orang di depan aku dari tadi diem aja, bikin kesel" ucap Wilona dalam hati yang tertuju untuk Kevin

---------------------------------

Setelah selesai makan dan berbincang bincang, Wilona pun pulang diantar Kevin atas suruhan mama Nia

Di dalam mobil...

"Pak bos tadi bisu ya, diem aja dari tadi pas di ruang makan" tanya Wilona

"Bodoh" ucap Kevin singkat yang membuat Wilona menoleh ke arah nya

"Enak aja bilang aku bodoh, kamu kali" jawab Wilona kesal

"Dasar cewek rese" ucap Kevin kesal

"Kenapa jadi kamu yang kesal, aku yang harusnya kesal" jawab Wilona

"KAMU TUH..............."