[follow me before you read]
🔞
Taehyung hampir putus asa mencari dan menahan rindu terhadap gadis masalalu nya, namun sebuah garis takdir yang telah di tentukan gadis itu datang tanpa di duga merangkup dalam peran baby sitter anak nya.
Bukan sebuah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_________________
Rintik hujan cukup terdengar di luar sana, mengawali malam yang merupakan awal dari kisah pendek dari sejoli yang kini sama-sama berada di satu ruang yang sama di bawah cahaya lampu cukup tamaram, hawa dingin yang menusuk seolah tidak mengusik kendati kulit yang saling bersinggungan, kedua nya yang saling memberi kehangatan melalui pelukan.
Tatapan damai Taehyung di iringi elusan sayang pada surai Airin berbanding terbalik dengan gadis yang ada di bawah nya itu, otak nya seolah telah terkontaminasi oleh hal-hal janggal.
Sungguh demi neptunus Airin ingin sekali mengintrogasi Taehyung saat ini jika saja tubuh nya tidak di kukung erat oleh Taehyung, berada di kamar nya cukup membuat Airin merasa lega kendati si kim itu sudah membuat nya mendesah tertahan beberapa kali tanpa ada Jungki di samping nya lalu bocah kecil itu di biarkan tidur sendirian.
Jika belum berjanji percayalah Airin masi menjadi seorang gadis saat ini, entah lah airin pikir pesona Taehyung telah melumpuh kan kerja otak nya.
"Belum apa-apa sudah mendesah"Taehyung mengerling jenaka tangan nya yang nakal mengerayangi kesana kesini, sungguh foreplay yang Taehyung berikan mampu membuat airin terbang ke awang.
Jari panjang nan indah itu bekerja dengan baik di bagian bawah sana membuat airin meremat kuat lengan Taehyung merasakan bagai mana nikmat puncak yang belum pernah ia rasakan sebelum nya, sungguh Taehyung itu seperti sudah berpengalaman bagi airin padahal Taehyung bilang belum pernah menikah dan memiliki anak.
"Ternyata kau sudah ahli dalam hal ini yah"Airin berujar sedikit menahan desahan dan di selingi kekehan pelan.
"Jika laki-laki mengatakan tidak bisa, percayalah itu sebuah kebohongan besar"
"Berarti itu definisi dari semua lelaki itu sama saja, iyakan"
"Tidak"sanggah Taehyung cepat
"Enghh-" Airin melenguh, merasakan sesuatu yang lain dari tubuh Taehyung yang menghujam nya di bawah sana.
"Maaf"cicit Taehyung pelan merasa tak tega melihat Airin meringis di bawah nya karena bagai mana pun ini yang pertama bagi Airin, tentu saja sakit, elusan dan kecupan sayang itu terus Taehyung berikan dan tentu Taehyung bangga menjadi yang pertama bagi nya.
"Sungguh kau cantik sangat cantik, menikah dengan ku saja ya, jangan yang lain"entah berapa kali Taehyung merafal kan kata cantik dan cinta nya terhadap Airin sembari terus menggerakan pinggul untuk mencapai puncak nya, memang Airin sangat cantik apa lagi sedang terangsang seperti itu, Taehyung bisa gila lama-lama kalau begini.
