Vote terus dong aku udah double up nih walau gak nyampe target karena udah janji, klewat banget yang gak mau vote :(
Warning ⚠️
"Astaga! tubuh mu panas sekali"
Airin meringis sebab Taehyung menumpuhkan bobot tubuh nya memeluk gadis itu—terkulai, Airin tak tau harus melakukan apa, Taehyung tidak pingsan sepenuh nya ia masi sadarkan diri walau sedikit linglung sebab Airin mencium aroma alkohol dan rokok, ia berasumsi bahwa Taehyung mabuk, padahal di acara tersebut tidak di sediakan minuman beralkohol, dan Airin pikir mungkin Taehyung membawa nya dari luar.
Ada amarah yang tertahan saat Airin menyadari bahwa Taehyung sedang sakit dan malah meminum minuman beralkohol, ingin marah tapi melihat kondisi Taehyung seperti ini ia urungkan,karena saat ini Airin hanya butuh solusi untuk membawa Taehyung keluar dari sini.
Menginap di hotel atau membawa Taehyung kerumahnya bukan lah solusi yang tepat.
"Taehyung, apa kau bisa berdiri? Aku ingin menghubungi Jungkook sebentar"
Taehyung hanya bergumam pria itu sedikit menegakan tubuh nya, mata sendu nya itu terlihat sekali bahwa laki-laki itu menyimpan sebuah kesedihan yang cukup membuat Airin ikut merasakan apa yang di rasakan Taehyung.
"Kita belum berakhirkan, sayang"
Airin tak mengubris ia melihat bagai mana Taehyung yang tak bisa berdiri normal masih linglung sebab mungkin pengaruh alkohol yang ia teguk tadi, Airin meraih tengkuk Taehyung untuk membawa kepala pria itu bersandar di pundak nya setidak nya ketika gadis itu menghubungi Jungkook.
"Bertahanlah sebentar aku akan menghubungi Jungkook dulu"
Sembari menunggu Airin yang tengah sibuk dengan ponselnya Taehyung mengusak di perpotongan leher Airin mencari kenyamanan dan menghirup aroma tubuh yang selalu menjadi candu bagi nya.
Airin sudah mendeal nomor jungkook, panggilan sudah terhubung dan Airin bersyukur dalam hati sebab Jungkook langsung merespon dengan cepat.
Ia meminta izin kepada Jungkook untuk menginap di apartemen nya semalam saja, Jungkook tentu mengizinkan, dan memberikan nomor pin untuk akses masuk sebelum panggilan selesai.
"Kau bisa berjalan?"
Airin bertanya demikian, ia menangkup kedua pipi Taehyung untuk memastikan bahwa pria itu masi sadar.
"Jangan tinggalkan aku Rin"
Masi dalam keadaan mabuk, Taehyung merespons dengan hal-hal yang mungkin selama ini ia pendam.
"Ayo ikut aku pulang, aku tidak bisa menggendong mu Taehyung, kau berat"
Dengan langkah pelan kini kedua nya sudah berhasil melewati keramain dan menuju lobby hotel, Airin merogoh kantong Taehyung untuk mencari kunci mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hiraeth | Kth ✓
Fanfiction[follow me before you read] 🔞 Taehyung hampir putus asa mencari dan menahan rindu terhadap gadis masalalu nya, namun sebuah garis takdir yang telah di tentukan gadis itu datang tanpa di duga merangkup dalam peran baby sitter anak nya. Bukan sebuah...