Disclaimer : setiap ada kata yang dimiringin berarti itu suara dari telepon ya :))
Suara batin juga miring2 :")"Nat, lo beneran ga mau dateng?" -Sharon
"Ga." -Natasha
"Tenangin diri lo dulu Nat." -Helena
"Iya, take your time nat." -Shena
"I'll try." -Natasha
"Nanti gue suruh Bastian ngomong ke Rendy ya." -Bianca
"Gausah. Udah gausah bawa2 dia lagi." -Natasha
"Tapi kan nat, dia tuh ha..." -Nessie
"Udah ya, gue mau istirahat dulu. Good night all." -Natasha
"Good night bby." -Yelena
"Sleep well sayang." -Cheryl
"Hm, bye." -Natasha mematikan sambungan telpon
Ia melempar ponselnya ke tempat tidur dan menghela nafas pelan. Setelah kejadian sore ini di Mars cafe, Nata selalu menghindar setiap ada yang ngajak nongkrong atau kumpul. Ia masih menenangkan diri setelah sesuatu menyakiti hatinya.
Natasha tidak sakit hati karena kejadian itu sebenarnya. Ia hanya merasa bahwa semenjijikan apa dia sampai keliatannya Rendy tidak mau datang ke HC bersamanya. Persetan itu adalah Rendy Aditya, tapi ia malah merasa apa semua pria akan berlaku seperti itu kepadanya? Insecurity tingkat akut menerpanya saat ini.
---
"Yang, sepatu aku bagus mana?" -Bianca menunjukkan rak sepatunya ke arah kamera ponselnya
"Aku mana ngerti yang. Semuanya bagus kok." -Bastian
Ya, mereka lagi vidcall.
"Hm, menurut kamu hitam, abu, atau merah? Baju aku item." -Bianca
"Hmmm.. item aja yang, kan temanya dark." -Bastian
"Ih kalo item nanti warnanya monoton banget dong." -Bianca
"Yaudah merah aja." -Bastian
"Kata kamu temanya gelap. Kok merah sih?" -Bianca
Bastian hanya bisa menatap Bianca dan berusaha sabar.
"Yaudah abu-abu." -Bastian
"Ih kalo abu2 ga cocok ah, warnanya ga tegas." -Bianca
Bastian menatap frustasi pacarnya ini.
"Kamu kok ngeliatin aku kayak gitu? Kamu males ya nemenin aku milih sepatu gini?" -Bianca
"Engga yangggg.. sumpah.." -Bastian
"Tau ah bete sama kamu." -Bianca berjalan meninggalkan rak sepatu itu
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENBLISS | 00Line
General FictionOnly cerita squad rempong nan penuh gibah yang lahir di era Gen-Z a.k.a 00Line feat. 01Line Mereka menyebut diri sebagai anak moms, walaupun banyak yang menentang tapi akhirnya semua menyerah dan menerima sebutan itu. "Yang ngasih nama anak moms sia...