1

38 1 0
                                    


Baekhyun menatap sendu gitar dihadapannya, gitar itu gitar kesayangan gadis itu bahkan ada tanda tangan sebuah band yang terkenal saat band tersebut mengadakan konser di negerinya. tapi sekarang semua tidak penting, dia harus menjual gitar itu demi uang berobat ayahnya

"kau bisa berubah pikiran sekarang Baekhyun, kau tidak harus menjualnya" Ibu Baekhyun menatap sendu ke arah anak gadis tertuanya

"tidak ibu, ini yang terbaik" Baekhyun tersenyum lembut ke arah ibunya uang menatapnya cemas.

ya, ini yang terbaik. Dia tidak bisa membiarkan ibunya berjuang sendirian dengan semua biaya pengobatan sang ayah. Baekhyun ikhlas.

Sedangkan di seberang meja sang pemilik toko peralatan musik itu menatap dengan harap kedua perempuan dihadapannya. kapan lagi dia mendapat barang berharga seperti ini dengan harga yang menjanjikan. pikirnya picik yang akan menjual kembali gitar itu dengan harga fantastis.

Tangan baekhyun masih mengelus gitar itu dengan lembut, gitar itu adalah saksi impian yang selama ini baekhyun impikan. saksi dimana Baekhyun masih bisa menemukan senyumnya sesulit apapun keadaannya.

"kau tak harus menjualnya sayang, ibu masih bisa mencari uang--"

"tidak ibu, ini demi adik-adik juga. gitar ini tidaklah penting dibandingkan mereka"

"kau juga tidak harus mengubah jurusan kuliahmu nak, ibu tau kau sangat ingin kuliah di jurusan musik"

"aku ingin masuk kuliah jurusan informatika, kudengar ada beasiswa di sana"

"Kau tak perlu menjual mimpimu nak, ibu tau apa mimpimu"

"Itu tidak penting lagi Bu..." Sejujurnya ini sangat berat untuk Baekhyun, tapi dia tidak boleh egois. Kesembuhan ayah dan sekolah adik-adiknya lebih penting dari apapun.

Baekhyun tetap mengelus sayang gitar itu, senyum pahit masih terpasang di bibirnya.

"Berjanjilah Bu"

"Hn?"

"Berjanjilah ibu akan membeli gitar ini lagi saat keuangan kita membaik''

Nyonya Byun mengusap bahu kecil anak sulungnya dengan sayang " tentu nak, ibu janji''

Baekhyun memantapkan hatinya dan berjanji akan mengambil gitar ini kembali.

Destiny? It's Bullshit

Cast : Chanbaek GS
             HUNHAN GS dst

Fic ini terinspirasi dari ff kak taz yang judulnya wow because you're naughty naughty dengan cast SN. It's my fav pair n my fav author

Saya hanya meluangkan waktu untuk menyalurkan hobi.

Cast:

Kris Wu = 26 thn
Byun Baekhyun = 26 tahun
Park Chanyeol = 23 tahun
Oh Sehun = 18 tahun
Oh Jisoo = 16 tahun
Oh Haechan = 5 tahun

*Walaupun nama oh bersaudara rada asing. Mohon diterima :D



Suasana di depan sebuah gedung agensi hiburan tampak ramai oleh sekumpulan orang-orang yang mengaku fans disertai banner-banner ditangan mereka. sebagian besar orang-orang itu dipenuhi dengan perempuan yang di perkirakan berusia remaja, walaupun ada sedikit remaja laki-laki terlihat.

Suasana menjadi bising saat ada sebuah mobil Tesla memasuki area parkir agensi itu, sebagian besar orang-orang itu langsung mendekati mobil itu namun langsung di hadang oleh security yang memang sudah stanby didepan kerumunan tadi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 14, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Destiny? It's Bullshit!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang