🦕
Selama di dalam mobil tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut kalian. Kamu dan Jaemin hanya diam . Dan kalian juga bingung harus bagaimana cara berkomunikasi dengan baik. Karena kamu sendiri juga tidak pernah mengenali jaemin. Disisi lain jaemin juga tidak pernah berdekatan langsung dengan manusia seperti ini.
Akhirnya kamu pun membuka suara mu agar suasana di mobil tidak terlalu canggung.
" Oh iya, nama lo siapa? " Ucapmu
Jaemin langsung menatapmu.
" Gw Jaemin " Jaemin Dingin
" Oh " Ucapmu
Jaemin pun menatap mu.
" Nama lo siapa? " Jaemin
" Ah?? Em g-gw y/n " Ucapmu
" Gw uda tau " Gumam jaemin
" Apa? " Ucapmu
" Gapapa " Jaemin fokus menyetir.
Suasana pun kembali hening. Dan anehnya kamu merasa jika Jaemin bukan seperti laki biasa nya, karena setahu mu, jika laki-laki sedang mengantar wanita dia pasti akan selalu memandangi wanita itu, namun berbeda dengan jaemin. Dia hanya diam saja fokus melihat jalan tanpa melirik mu sama sekali.
Kamu pun mulai berbicara sedikit padanya.
" Jaem.. " Panggil mu
" Hm? " Jaemin dingin
" Gw mau tanya sama lo " Ucapmu
" Soal apa? " Jaemin
" Y-ya yang tadi " Ucapmu
" Kenapa? " Jaemin
" Kok bisa sih?! Tiba-tiba lo ada di tempat gw dan langsung mukul cowok itu?! " Ucapmu
Bughh....
" Akhh... " Y/n kesakitan
Jaemin memberhentikan mobil mu secara mendadak sehingga tanpa sengaja kepala mu terbentur oleh barang yang ada di depanmu.
" Eh maaf² lo gapapa kan? " Jaemin panik
" Akh... Awhh.. " Y/n
" Sini biar gw lihat " Jaemin
" Akh... " Y/n
Jaemin melihat jika kepala mu sedikit memar.
" Ya ampun kepala lo memar " Jaemin
" Awh.. Sakit banget " Ucapmu
" Yauda² kita balik sekarang ya " Jaemin
Jaemin pun masih memegang dahi mu itu sambil menyetir dengan tangan kanan nya.
Sampai akhirnya kalian sampai di rumah, dan jaemin pun menatap satpam mu itu.
" Loh non gapapa? " Satpam
Jaemin menatap tajam satpam itu dan tiba-tiba dengan cepat satpam itu masuk ke dalam rumah tanpa basa basi lagi.
" Ayo masuk " Jaemin membawa mu.
Ting tong... Ting tong..
" Iya sebentar.. " Mama
Mama membuka pintu itu dan melihat mu yang sedikit kesakitan itu.
" Lohh Y/n? Kamu kenapa sayang?? " Mama
" Tante mending kita masuk aja dulu, kasihan Y/n " Jaemin
" Eh iya ayo masuk " Mama
Jaemin membawa mu masuk dengan mama juga. Kamu duduk di sofa bersama Jaemin.
" Tante boleh minta air dingin? Sama kompresan? " Jaemin sopan
" Oh iya² bentar " Mama
Tak lama itu mama datang dengan membawa kotak obat serta kompresan yang di minta jaemin.
" Ini " Mama
" Terimakasih.. " Jaemin
" Akhh.. " Y/n
Jaemin mengobati luka memar mu itu dengan pelan².namun dia tidak hanya menggunakan alat² itu saja. Tapi dia juga menggunakan kekuatan nya agar luka mu cepat sembuh.
" Ini kenapa? Kok bisa kayak gini? " Mama
" Iya te , maaf ini salah saya tadi " Jaemin
" Kamu apain anak saya? " Mama
" Gak di apa²in kok, tadi saya hanya terkejut saja, terus gak sadar uda berhenti mendadak " Ucap jaemin
" Ya ampun kok bisa sih " Mama
" Mama tenang aja , uda gapapa kok " Ucapmu
Jaemin menatap mu.
" Belum selesai " Jaemin dingin
" Gausa , uda biar gw aja sendiri " Ucapmu
" Jangan! Sini " Jaemin memegang tangan mu
Dan tanpa sengaja kalian bertatap mata.
Deg..
Jangan lupa vote
Salam author
Diva 🐰
KAMU SEDANG MEMBACA
VAMPIRE ✔
FanfictionPria berwajah pucat itu sering kali mengikuti ku,, tanpa aku tau sebab nya dia selalu saja memperhatikan ku dan sepertinya dia memiliki tujuan lain dibalik itu semua. " kau memang sangat menggoda " Jaemin Enjoy ❣