11 👄

483 92 14
                                    

🤡

Drrttt.... Drrtt....

" Ma bentar ya ma.. " Ucapmu berdiri

" Iya " Mama menatapmu

Kamu pun berjalan keluar rumah dan mengangkat telepon itu.

" Halo? " Ucapmu

" Kenapa gak di bales pesan nya? " Jaemin dingin

" Emm i-itu g-gw lagi makan " Ucapmu

" Makan? " Jaemin

" Iya " Ucapmu spontan

" Serius lagi makan? " Jaemin menatap mu dari jauh.

" Iya emang kenapa sih? " Ucapmu takut

Jaemin pun memberikan senyuman sinis nya padamu

" Coba deh liat ke depan " Jaemin

Kamu pun langsung mengarah kan matamu ke depan gerbang.

" Ha?? J-jaemin? " Y/n gugup

Kamu pun langsung menutup telfon mu dan menatap jaemin yang berdiri tegap di depan gerbang.

Jaemin menatap mu dan berjalan ke arahmu.

" Kenapa? " Jaemin menatap mu

" G-gapapa " Ucapmu

Jaemin memegang kepala mu yang tadi terbentur keras

" Uda baikan belum? " Jaemin

" Uda kok, lo ngapain kesini? " Ucapmu

" Emang ada alasan lain? Selain lihat lo? " Jaemin

" Jadi lo kesini buat lihat keadaan gw? " Ucapmu

Jaemin pun mengangguk pelan

" Yauda masuk dulu " Ucapmu

" Gausa " Jaemin

" Kenapa? " Ucapmu

" Gw gabisa lama-lama disini " Jaemin

" Jadi lo dateng kesini sebentar doang terus pergi? " Ucapmu menatap jaemin

" Iya " Jaemin dingin

" Lo dateng hanya untuk lihat kondisi gw doang? " Ucapmu

" Iya " Jaemin dingin

Kamu pun juga tak bisa menahan Jaemin. Dan untuk apa menahan dia? Jika dia sendiri juga memiliki kesibukan lain.

" Yauda kalo gitu, gw masuk dulu ya " Ucapmu membuka pintu rumahmu.

Tiba-tiba...

" Tunggu.. " Jaemin menahan tanganmu

Kamu menatap tangan dingin Jaemin yang menggenggam tanganmu erat.

" Ada apa? " Ucapmu

" Lo gak liat? Sebentar lagi hujan turun " Jaemin

" Iya terus kenapa? " Ucapmu

" Lo tega nyuruh gw pulang dalam keadaan mendung gini?! " Jaemin

" Terus?? " Ucapmu bingung.

" Ayo masuk ! " Jaemin menggenggam tanganmu dan masuk ke dalam rumah bersama.

" Hm? " Y/n bingung.

Saat di dalam rumah mama melihat jika Jaemin tengah menggandeng tangan putrinya itu.

" Lohh.. Jaemin? " Mama

" Hai te.. " Jaemin menyapa mama dengan Baik.

" Kamu ngapain kesini? " Mama

" Mau lihat keadaan Y/n " Jaemin

" Oh gitu, eh ayo makan, tante uda masakin makanan enak loh, sekalian ayo.. " Tawar mama


Jaemin pun menatap tajam meja makan itu.

Gawat!! Gimana nih?! Kalo gw di suruh makan! Bisa ketahuan kalo gw ini sebenarnya vampir - jaemin. Pov


" Ayo nak.. " Mama

" Tante.. " Panggil Jaemin

" Iya? " Mama

" Jaemin uda makan tadi.. " Jaemin

" Uda makan? " Mama

" Iya " Jaemin

" Makan apa? " Mama

" Darah manusia " Jaemin dingin


Mama dan kamu pun membuat kan mata dengan lebar. Dan bingung dengan yang di katakan Jaemin.

" Apa?? " Mama

" Ha? " Y/n

Jaemin pun langsung menatap mu

" Ahh bukan bukan!! Itu ma-maksutnya makan nasi " Jaemin bohong

" Ohh Tante kira apaan?! Masak ganteng² gini makan darah manusia, kayak vampir aja " Mama sambil menuju meja makan.

Jaemin langsung mengeluarkan mata merahnya. Dan kamu menatap cahaya mata itu untuk kedua kalinya

" .... " Kamu diam tanpa suara.

" Kenapa lo liatin gw kayak gitu? " Jaemin dingin

" Ha ? Emm ng-nggak! " Ucapmu

" Yauda lanjutin sana makan nya! Gw tunggu disini " Jaemin duduk di sofa


Jangan lupa vote
Salam author
Diva 🐰

VAMPIRE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang