🤡
Drrttt.... Drrtt....
" Ma bentar ya ma.. " Ucapmu berdiri
" Iya " Mama menatapmu
Kamu pun berjalan keluar rumah dan mengangkat telepon itu.
" Halo? " Ucapmu
" Kenapa gak di bales pesan nya? " Jaemin dingin
" Emm i-itu g-gw lagi makan " Ucapmu
" Makan? " Jaemin
" Iya " Ucapmu spontan
" Serius lagi makan? " Jaemin menatap mu dari jauh.
" Iya emang kenapa sih? " Ucapmu takut
Jaemin pun memberikan senyuman sinis nya padamu
" Coba deh liat ke depan " Jaemin
Kamu pun langsung mengarah kan matamu ke depan gerbang.
" Ha?? J-jaemin? " Y/n gugup
Kamu pun langsung menutup telfon mu dan menatap jaemin yang berdiri tegap di depan gerbang.
Jaemin menatap mu dan berjalan ke arahmu.
" Kenapa? " Jaemin menatap mu
" G-gapapa " Ucapmu
Jaemin memegang kepala mu yang tadi terbentur keras
" Uda baikan belum? " Jaemin
" Uda kok, lo ngapain kesini? " Ucapmu
" Emang ada alasan lain? Selain lihat lo? " Jaemin
" Jadi lo kesini buat lihat keadaan gw? " Ucapmu
Jaemin pun mengangguk pelan
" Yauda masuk dulu " Ucapmu
" Gausa " Jaemin
" Kenapa? " Ucapmu
" Gw gabisa lama-lama disini " Jaemin
" Jadi lo dateng kesini sebentar doang terus pergi? " Ucapmu menatap jaemin
" Iya " Jaemin dingin
" Lo dateng hanya untuk lihat kondisi gw doang? " Ucapmu
" Iya " Jaemin dingin
Kamu pun juga tak bisa menahan Jaemin. Dan untuk apa menahan dia? Jika dia sendiri juga memiliki kesibukan lain.
" Yauda kalo gitu, gw masuk dulu ya " Ucapmu membuka pintu rumahmu.
Tiba-tiba...
" Tunggu.. " Jaemin menahan tanganmu
Kamu menatap tangan dingin Jaemin yang menggenggam tanganmu erat.
" Ada apa? " Ucapmu
" Lo gak liat? Sebentar lagi hujan turun " Jaemin
" Iya terus kenapa? " Ucapmu
" Lo tega nyuruh gw pulang dalam keadaan mendung gini?! " Jaemin
" Terus?? " Ucapmu bingung.
" Ayo masuk ! " Jaemin menggenggam tanganmu dan masuk ke dalam rumah bersama.
" Hm? " Y/n bingung.
Saat di dalam rumah mama melihat jika Jaemin tengah menggandeng tangan putrinya itu.
" Lohh.. Jaemin? " Mama
" Hai te.. " Jaemin menyapa mama dengan Baik.
" Kamu ngapain kesini? " Mama
" Mau lihat keadaan Y/n " Jaemin
" Oh gitu, eh ayo makan, tante uda masakin makanan enak loh, sekalian ayo.. " Tawar mama
Jaemin pun menatap tajam meja makan itu.
Gawat!! Gimana nih?! Kalo gw di suruh makan! Bisa ketahuan kalo gw ini sebenarnya vampir - jaemin. Pov
" Ayo nak.. " Mama
" Tante.. " Panggil Jaemin
" Iya? " Mama
" Jaemin uda makan tadi.. " Jaemin
" Uda makan? " Mama
" Iya " Jaemin
" Makan apa? " Mama
" Darah manusia " Jaemin dingin
Mama dan kamu pun membuat kan mata dengan lebar. Dan bingung dengan yang di katakan Jaemin.
" Apa?? " Mama
" Ha? " Y/n
Jaemin pun langsung menatap mu
" Ahh bukan bukan!! Itu ma-maksutnya makan nasi " Jaemin bohong
" Ohh Tante kira apaan?! Masak ganteng² gini makan darah manusia, kayak vampir aja " Mama sambil menuju meja makan.
Jaemin langsung mengeluarkan mata merahnya. Dan kamu menatap cahaya mata itu untuk kedua kalinya
" .... " Kamu diam tanpa suara.
" Kenapa lo liatin gw kayak gitu? " Jaemin dingin
" Ha ? Emm ng-nggak! " Ucapmu
" Yauda lanjutin sana makan nya! Gw tunggu disini " Jaemin duduk di sofa
Jangan lupa vote
Salam author
Diva 🐰
KAMU SEDANG MEMBACA
VAMPIRE ✔
FanfictionPria berwajah pucat itu sering kali mengikuti ku,, tanpa aku tau sebab nya dia selalu saja memperhatikan ku dan sepertinya dia memiliki tujuan lain dibalik itu semua. " kau memang sangat menggoda " Jaemin Enjoy ❣