Bab 00 : prolog

12 3 0
                                    

05 . 12 . 20xx

-APARTEMENT-
|00.30|

#
#
#
#
#

Terlihat remaja perempuan menangis terisak Isak dengan lututnya di tekuk agar menutupi seluruh wajahnya yang penuh dengan air mata.

Dia ingin sekali mengakhiri hidupnya. Dengan segera dia mengambil cutter yang ada di laci meja kamarnya dan mengarahkan nya ke urat nadi tangannya.

Tiba tiba ada seorang lelaki yang masuk dan segera melempar cutter tersebut agar tidak mengenai urat nadi remaja perempuan tersebut. remaja perempuan tersebut terkejut dengan siapa yang datang.

"Apaaa yang lu lakukan ha! Jangan melakukan hal hal yang di luar batas kewajaran !" Kataa seorang lelaki tersebut marah kepada remaja perempuan ini. Remaja perempuan tersebut kembali menangis dan semakin keras.

Lelaki tersebut memeluk remaja perempuan tersebut dan menenangkannya agar tenang. Tapi masih saja remaja perempuan ini menangis dengan keras.

"Gw nggak mau kehilangan diaaa tolong kembaliin dia kepelukan Gw hikss" isaknya sambil memukul dada lelaki tersebut. Lelaki itu hanya terdiam dan ikut menangis karena prihatin dengan apa yang dilihat nya sekarang.

"Maafin gw. Gw nggak bisa bantu kalau soal mengembalikan nyawa" katanya pasrah sambil mengelus rambut perempuan tersebut.

-bersambung-

- ME AND HIM -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang