dos

1.4K 209 23
                                    

━━━━━━━━━━━━━━━━

jangan lupa tersenyum

━━━━━━━━━━━━━━━━

































"cari pangeran dimanapun ia berada! bahkan hingga ke pelosok bumi sekalipun!", perintah sang raja.

wajahnya terlihat sangat marah.

ayah mana yang tidak marah saat anaknya hilang bahkan sampai saat ini tidak di temukan keberadaan nya.

seluruh penduduk kerajaan pun turut khawatir ketika sang pangeran yang selama ini selalu menggangu dan mengacau di istana hilang begitu saja.

"tuan peter! daku menemukan karangan bunga hancur. agaknya pangeran jaemin yang menghancurkan nya", teriak salah satu koki istana

tuan peter pun segera menghampiri taman bunga untuk melihat karangan bunga yang hancur.

menggeleng pelan, tuan peter lantas menghela nafas, "pangeran jaemin telah kabur dengan cara melompat dari jendela kamarnya"

mata sang ratu membola, mendakan ia sangat terkejut, "apa? tapi bagaimana bisa? kamar putraku sangat tinggi!"

teriaknya frustasi. tuan peter pun sama terkejutnya saat mendapati sang ratu berdiam di belakang nya.

"maaf yang mulia, tapi bisa saja pangeran jaemin kabur sebelum jam makan malam", ujar tuan peter

"itu mustahil! putra bungsu ku, dia tidak mungkin dengan nekat melompat dari ketinggian seperti itu peter!", sang ratu pun kembali berteriak.

"namun itu kenyataannya yang mulia. bisa di simpulkan, bahwa pangeran na kabur menuju hutan biantara", jawab maid istana.

"apa maksud mu menuju hutan biantara bibi anne? itu tidak mungkin, adik ku tidak mungkin lari ke dalam hutan yang mematikan itu", sang pangeran mahkota pun menyusul sang ibu.

para maid dan prajurit kerajaan pun hanya mendunduk takut. tidak ada yang berani menjawab.

salah satu maid pun melihat sesuatu yang janggal, "yang mulia ratu"

panggilnya membuat sang ratu mengalihkan pandangan nya. ia terdiam seakan menunggu maid tersebut mengucap kan sepatah kata.

"itu, jejak kaki pangeran jaemin bukan?", ujar sang maid sembari menunjuk tanah basah.

dimana disitu terdapat jejak kaki tidak beraturan yang menuju hutan biantara.













—·—












"hei belalang, kau mau kemana", teriak jaemin saat melihat jeno akan membuka pintu

"aku jeno, lagipula untuk apa sih bilang sama kamu? dan sekali lagi, tidak usah memanggil ku belalang atau, kau. kamu ini hidup di jaman mana sih",

blam!

pintu tertutup, meninggalkan jaemin sendirian di kediaman jeno.

bicara soal kediaman, jeno adalah adik sepupu jaehyun. mereka tinggal satu rumah karena pekerjaan jaehyun berada dekat dengan rumah jeno.

"sendirian lagi", lirih jaemin sembari menatap sendu langit langit rumah jeno.

jaemin mengalihkan pandangan nya, memutari rumah yang menurutnya asing.

"tempat ini sangat berbeda jauh dengan istana. tapi setidaknya tidak ada ayah dan ibu disini.", jaemin terduduk di sofa ruang tamu.

"sebenarnya, mengapa juga aku bisa tersesat hingga ke dunia aneh ini", keluh jaemin

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 26, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FLECHA DE EROS ( nomin ft. harem jaemin )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang