⠀⠀⠀ ⊹ 〔 Kozume Kenma Fanfiction 〕 ｡
Pada tahun ketiga nya di Junior Highschool, dia bertemu seorang alumni laki-laki dari sekolah nya.
"Ano, bisa permisi? Saya mau ambil minum" Ujar gadis dengan seragam olahraga sekolah nya dan rambut di cepol...
Setelah sekolah selesai, aku dengan semangat langsung merapihkan barang-barang ku dan peralatan sekolah lalu keluar kelas dengan bersenandung ria, hari ini aku akan memasak makan siang untuk Ibu!! Senang sekali rasanya karena pulang lebih awal, di tengah perjalanan menuju tempat Sepeda ku, ada seseorang menghampiri.
"HALO!!" Teriak Hinata dari arah belakang, membuatku langsung menoleh ke arah si surai orange itu.
"Sho, jangan berisik gitu" Ujarku
"Iya deh, hehe"
"Ayo pulang Mi!!" Lanjut Hinata dan langsung menuju ke tempat Sepeda nya
"Huft, merepotkan" Gumamku tanpa sadar
Aku mengambil Sepeda dan mengendarai nya untuk sampai ke rumah.
"ShoSho! Aku duluan ya, mau masakin Ibu nih!!" Pekikku ke arah Hinata
"Oke! Yang sampai duluan boleh makan sepuas nya, tapi kalau sampai terakhir gak boleh makan ya???" Kata ku
"Siap!!"
"Satu" "Dua" "Tiga, gooo!!!" Teriak ku dan langsung mengendarai Sepeda dengan semangat membara
"Aku gak akan kalah!" Pekik Hinata tiba-tiba sudah berada di sampingku
"Apa?!!!!" Kesal ku karena Hinata sudah mendahului
"JANGAN SOMBONG DULU, JERUK!!" Aku menyusul kali ini di depan nya
"Haha, aku pasti menang! Lagipula kan kalau gak menang aku tetap makan." Batin ku berujar kembali
Akhirnya yang berhasil mencapai Rumah ku terlebih dahulu adalah Hinata, aku hanya menggerutu kesal sebab tidak memenangkan nya.
"Kan aku bilang kan, aku pasti menang!! Shoyo gitu lohhh" Ujaran sombong nya yang membuatku muak, huh? Awas aja dia nanti!
"Iya iyaa, udah deh cepat masuk!" Aku mendorong Hinata untuk masuk ke dalam Rumah ku.
"Tadaima!" Ucap kami bersamaan
"Selamat datang kembali! Oh ada Shoyo!" Kata Ibu ku menyambut
"Halo Bibi!!" Hinata membalas nya dengan senyum manis
"Kalau begitu aku masak dulu ya" Tutur ku pada mereka, lalu ku suruh saja mereka berdua untuk duduk di Ruang Keluarga terlebih dahulu.
Aku berpikir, hari ini enak nya masak apa ya untuk makan siang? Ah, aku ada ide!
Normal POV.
Miu langsung menuju lemari pendingin dan mengambil sayur-sayuran, dia juga mengambil beberapa daging yang ada dan memotong nya dengan ukuran panjang juga tipis.
Setelah itu dia menyiapkan semua alat yang di gunakan lalu mulai menumis bumbu di atas api sedang, masak itu berlanjut hingga makanan nya siap.
"Akhirnya jadi! Wah kelihatan enak" Batin Miu
"Ibu! Sudah jadi nih, bisa tolong bantu untuk bawa ini nggak??" Pekik Miu meminta tolong dari dapur
"Sebentar!" Kata Ibu nya
Akhirnya yang membantu Miu adalah Hinata, karena Ibu Miu sedang mengangkat jemuran tadi pagi. Seluruh makanan sudah tersedia di meja makan, hari ini menu makanan nya Yakiniku dengan nasi dan beberapa gorengan!
*tampilan Yakiniku nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Itadakimasu!!" Ucap mereka serempak
Dan siang itu mereka makan bersama di penuhi dengan canda tawa, sejuta kehangatan itulah yang Miu rasa sampai dia tidak ingin menghilangkan momen ini dari hidupnya.
Beberapa Jam kemudian.
"ShoSho! Bangun, ini udah jam 7 malam kamu gak mau pulang?" Tanya Miu yang sedang bermain Nintendo
"Huh? Sudah malam?" Hinata masih bergumam tidak jelas
"Iya sudah malam, makannya sana pulang!!" Usir Miu
"Ih jahat" Cemberut Hinata
"Ini udah malam loh, Sho. Belum lagi belajar buat besok!" Miu berujar lagi pada Hinata agar dia mau pulang
"Iya deh, yaudah Miu sampai jumpa besok ya!" Pamit Hinata yang hanya di angguki oleh Miu
Setelah di rasa cukup lama bermain Game, akhirnya Miu memutuskan untuk menyudahi lalu beralih pada meja belajar nya dan duduk disana, dia mulai membuka beberapa buku pelajaran untuk Ulangan nya besok.
"Eumm.. ini apa ya? Ah cari di Internet dulu deh" Gumam Miu yang sedang terfokus oleh tugas nya
"Miu! Ibu pergi ke Minimarket sebentar ya!!" Pekik Ibu nya dari luar kamar Miu
"Iya bu! Aku boleh nitip es krim nggak??" Tanya Miu
"Iya nanti Ibu belikan!" Balas Ibu nya
Miu tiba-tiba ingin ikut Sang Ibu, saat dia keluar kamar lalu berlari ke depan rumah, ternyata Ibu nya sudah lumayan jauh berjalan di depan sana. Miu malas menyusul maka dari itu dia hanya menunggu Sang Ibu di Ruang Keluarga seraya membaca buku.
