3

2.1K 332 55
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Hiksrot kamar kuu"




"Puk-puk kasihan" ujar doyoung sambil menepuk pelan punggung jeongwoo.



Sekarang hari senin, dan jeongwoo ketemu doyoung di parkiran sekolah.

Berhubung masih ada waktu 30 menit sebelum bel masuk, jeongwoo ngajak doyoung ke kantin buat curhatin masalah kamar dia yang ternyata udah ditempatin orang di kosan.


"Lagian itu sebenernya emang kamar buat diisi anak kosan 'kan? Lu juga udah punya rumah?" tanya doyoung tak habis pikir dengan jeongwoo.

"Doyoung geblek. Semua anak kosan udah pasti punya rumah kali sebelumnya" jeongwoo.

"Lagian lu bayangin aja, ntu kamar sebenernya bisa nampung 2 orang. Eh dia pake sendiri dong?" lanjut jeongwoo.

"Ya terserah dia juga? Dia yang bayar. Lu juga yang dapet duitnya dari tante rosé" doyoung.

ya, 60% duit yang diterima tante rosé dari duit bulanan kosan. akan diberikan kepada jeongwoo sebagai uang saku.

Padahal dari papa june juga udah lumayan. Uang saku 1 bulan dari papa june udah bisa dipake buat nyicil rumah mehong kayaknya.

"Iya juga? Yaudahlah gue mau pesen batagor dulu" ujar jeongwoo yang kini berdiri dari tempat duduknya.


"Oh iya! Lu udah kerjain tugas math dari bu seulgi?" ingat doyoung jika mereka memiliki tugas dari nyonya bear kesayangan.

"Tugas math? Yang mana?" tanya jeongwoo.

"Gila lu gak kerjain? 2 halaman itu!" yang gak ngerjain jeongwoo, yang panik doyoung.

Jeongwoo pun segera mengandeng tas sekolahnya lalu berlari menuju kelas 11 Ips 1 tercinta.

Doyoung yang melihat jeongwoo berlari pun segera mengejar pemuda itu.






"TUNGGU" teriak doyoung.


















"TUNGGU" teriak doyoung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mysophobia [Hajeongwoo & Jaesahi] ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang