"Keluar-ga"

2 0 0
                                    

Setiap manusia pasti punya keluarga, baik itu sedarah maupun orang luar yang dianggap keluarga sendiri karena saking dekatnya. Keluarga itu lebih mudah di definisikan seperti ayah, ibu dan saudara kandung. Lebih luas, sanak saudara atau kerabat. Keluarga bisa juga diartikan orang-orang terdekat yang tinggal di rumah, seisi rumah tersebut. Ada masanya kita menganggap orang diluar orang-orang yang disebut tadi menjadi keluarga kita, atau kadang biasa kita sebut "sudah seperti keluarga sendiri" atau yang setipe "sister from another mother".

Keluarga buatku adalah tempat pulang ketika kamu lelah, tempat mencari ketika kamu terhilang, tempat bersandar ketika kamu butuh tumpuan, tempat dimana kamu mendapatkan perlindungan, kasih sayang, dan tempat yang akan selalu menerima kamu bagaimanapun keadaanmu. Sepertinya, banyak diantara kita yang punya pandangan itulah fungsi seharusnya keluarga. Tetapi tidak semua keluarga bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

Keluarga yang seharusnya menjadi tempat pulang, terkadang berubah menjadi tempat yang begitu ingin ditinggalkan. Keluarga yang seharusnya menjadi tempat mencari jawaban, malah menjadi tempat yang selalu dipertanyakan. Keluarga dimana seharusnya mampu menjadi sandaran, malah menjadi tempat yang mungkin penuh beban. Tempat yang harusnya menjadi benteng perlindungan, malah jadi medan peperangan. Tempat yang seharusnya selalu menerima kita apa adanya, ternyata menjadi tempat yang menjatuhkan kita...

Tidak semua manusia beruntung memiliki keluarga yang tahu fungsinya..
Beberapa malah tidak punya sama sekali, atau mungkin tidak tahu rasanya mempunyai keluarga. Beberapa selalu dihancurkan dan dijatuhkan di keluarganya sendiri. Beberapa harus selalu berlari kian kemari untuk menghindar dari rasa sakit yang diakibatkan keluarganya.. Tapi beberapa bahkan hanya menahan luka akibat keluarganya.

Hey, kamu tidak sendiri... Aku juga pernah kok Keluarga menjadi Keluar-ga. Tempat yang membingungkan dan menyakitkan yang membuatku ingin melepaskan diri darinya. Mungkin kamu sekarang harus terus menerus mendengar pertengkaran didalamnya... Pasti melelahkan ya, rasanya hidup tanpa ketenangan batin. Seperti terus bertanya-tanya perang apalagi setelah ini...
Mungkin kamu sedang dipertanyakan keberadaan maupun kemampuannya, dibanding-bandingkan dengan yang lain. Tanpa mereka pernah melihat kamu sedang mencoba melakukan sesuatu, dan kamu telah berusaha yang terbaik. Perih ya...
Mungkin juga kamu tidak tahu rasanya keluarga, karena yang ada hanya kesendirian. Rumit ya hidup sendiri tanpa arah, dan tanpa tahu kemana harus pergi atau pulang. Dingin pasti...

Tak apa kalau kau ingin menangis, ingin marah, aku juga... Tak apa juga kalau kau ingin bersikap tidak baik-baik saja, dan merasa merana karena ketidak-adilan semesta, karena akupun juga...
Tak apa kalau kau merasa terluka karena tidak mendapatkan apa yang seharusnya didapatkan di lingkungan pertamamu, karena banyak yang demikian juga..

Tapi jangan berhenti disitu, memang menjadi dewasa itu menyakitkan. Dan yang paling menyakitkan dalam proses pendewasaan diri adalah penerimaan. Ya, kamu mungkin tidak bisa mengubah keluargamu, kalaupun bisa mungkin prosesnya akan lama dan berat. Sehingga mau tak mau untuk saat ini, belajarlah membuka mata bahwa kamu itu berharga, kamu itu sempurna, Tuhan menciptakanmu dengan penuh cinta kamu dihadirkan oleh-Nya ke bumi ini. 
Ya, penerimaan pertama adalah menerima diri sendiri dulu. Kamu dan semua perasaan yang kamu punya, semua pikiran yang kamu punya, semua dari kamu, terimalah. Sampai kamu merasa tenang dan aman didalam dirimu sendiri. Akui lah kekurangan mu dahulu, dan belajarlah melihat hal positif dari dalam dirimu dulu. Berfokus lah pada hal positif itu...

Karena kamu harus menerima diri dulu, mencintai dirimu dulu, sebelum menerima dan mencintai orang lain. Menerima ketidak-sempurnaanmu dan kelebihan yang kamu miliki. Menerima setiap proses yang kamu punya, dan kamu sudah lalui. 
Selanjutnya, terimalah keluargamu. Karena tidak ada keluarga yang sempurna. Mungkin mereka tidak mampu memberikan perlindungan padamu, tapi mungkin mereka sudah mencoba sebisa mungkin. Mungkin mereka tidak mampu memberikan rasa aman untukmu, karena mereka sendiri tidak merasa aman dengan diri mereka dan kehadiran satu sama lain.
Terimalah mereka, kalau kamu tidak bisa mengubah mereka, kamu masih bisa mengubah dirimu sendiri. Terimalah mereka, walaupun mungkin mereka tidak bisa menerimamu.
Ketenangan batin dan pikiranmu lah yang akan membawa cara pandangmu akan mereka.

Untuk mereka, yang masih memiliki keluarga utuh dan indah, sayangilah mereka dan berterima kasihlah karena mereka telah berfungsi sebagaimana mestinya. Untuk mereka yang masih memiliki keluarga yang utuh walau tidak sempurna, syukurilah setidaknya mereka masih bersama dan masih ada. Untuk mereka yang keluarganya hancur, terimalah, tak ada satupun manusia yang ingin punya pernikahan yang hancur, setidaknya kamu masih punya keluarga. Untuk yang tidak punya, ada beberapa orang diluar sana yang merasa lebih baik tanpa keluarga dan mungki menginginkan keadaanmu. 
Untuk kalian semua, aku harap kalian akan selalu bahagia apapun keadaan nya. Jangan menyerah dan jangan berhenti. Kalau kamu tidak mampu menyayangi, setidaknya  kamu mampu menerima. Dan semoga dari kalian lah, anak cucu kalian mendapatkan keluarga yang bahagia dan fungsional...

Untuk kamu yang mungkin akan menikahi anak dengan keluarga demikian tadi, jangan patahkan lagi hatinya. Hatinya telah hancur dipatahkan orang yang membawanya ke dunia. Bukankah amat menyakitkan, dibawa kedunia lalu terluka, dan kamu bawa dia jatuh cinta menuju dunia baru yang kau janjikan, tapi kau hancurkan lagi...
Jangan biarkan dia patah dan hancur dua kali..

Semoga keluargamu dan keluargaku nanti menjadi tempat yang membuat kita tersenyum setiap mengingatnya, dimanapun kamu berada.

Jakarta, 15 Januari 2020
Dari aku,
Yang pernah ingin keluar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 14, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tentang AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang