Pewaris Tunggal #11

12K 621 6
                                    

Seminggu kemudian...

Ulangan semester 1 pun telah berakhir , hari ini Ali dan Prilly melihat hasil nilai mereka dimading, tidak ada yang berubah dari nilai Prilly ia selalu mendapatkan peringkat pertama. Tiba-tiba ??????
"Aliiiiiiiiiiiiiiiiiiii". Teriak prilly , ali menutup telinga dengan kedua tanganya . mereka menjauh dari mading dan dari segrombolan murid-murid.
"Kamu gimana sih kok bisa dapat nilai terendah , kamu ngasal ya jawab soal ulangan !!!!!!!! Itu nilai kamu anjlok banget jadi yang terendah !!!!"
"Aku udah usaha sayang, mungkin belum rezeky" Ali memamerkan deretan gigi nya dan prilly hanya menggeleng pelan kepala nya .

Hari ini fita mengundang seluruh murid kelas 3 tidak terkecuali ali dan prilly untuk merayakan selesai nya semester pertama .
"Datang aja syg,yang lain jg pada dtg kok"
"Tapi gmn sama kamu pril? Kmu kan kerja kalo malam ? Aku gak mau dtg kalo gak sama kmu !"

Akhirnya Prilly berhasil membujuk ali untuk datang.

Semua murid hadir diacara fita yang di adakan di sebuah restaurant ternama milik keluarga Alex . Alex adalah pewaris dari restaurant milik Ayahnya , Alex tidak kalah tampan dari ali keduanya sama-sama memiliki senyum yang memikat *awwwwrrrrr :D

Prilly bekerja di restaurant milik keluarga Alex dan baru 3hari ini ia mengetahui nya setelah tidak sengaja bertemu Alex yg sedang mengambil makanan di restaurant seenak jidatnya. Alex meminta prilly untuk menemani nya makan , dan Alex mulai menyukai Prilly ..

Ali terlihat tidak bersemangat tanpa kehadiran prilly, ali tidak mengetahui bahwa prilly bekerja di restaurant milik keluarga Alex karna Prilly selalu menolak ketika ali ingin mengantarnya ketempat kerja karna ia tidak ingin merepotkan ali terlalu berlebihan .

Semua murid berkumpul dan fita memanggil salah satu pelayan untuk mencatat pesanan mereka.fita terkejut karna pelayan yang datang adalah prilly , ini diluar rencana nya dan menjadi sebuah kesempatan untuk membalas dendam nya dengan mempermalukan prilly di depan org banyak. Prilly mengumpulkan semua keberaniannya untuk menghampiri fita , Prilly hanya ingin bekerja dengan baik agar ia tidak mengecewakan manager restaurant yang sudah berbaik hati mau menerimanya untuk bekerja paruh waktu.

Fita tersenyum licik , ali tidak mengetahui bahwa pelayan tersebut adalah prilly karna ia sibuk memainkan game di iphone nya murid yang lain juga tidak ada yang menyadari dgn kehadiran prilly karna memang mereka tidak peduli .

Fita memesan makanan dan minuman , prilly bertugas yang membawakan minuman.. Tiba-tiba

Byurrrrrr

Untuk kedua kali nya fita menyiramkan minuman ke prilly , dan ini lebih parah karna disusul dengan beberapa makanan yang fita tumpahkan di kepala prilly .
"Ini hukuman buat orang miskin kaya lo yang udah berani ngerusak hubungan gue , dan hari ini dendam gue terbalaskan" fita tertawa lepas .

Prilly hanya menundukkan kepala dan airmata nya tumpah ,badannya terasa kaku dan sulit bergerak untuk pergi dari tempat itu , dada nya terasa sesak dan perih . apa yang salah dari wanita miskin seperti ku hingga diperlakukan sehina ini ?

Ali sontak terkejut karna Prilly berlumuran makanan dan beberapa jus buah yang ditumpahkan fita di tubuh prilly.

Ali menghampiri prilly dan melepaskam kemeja yang ia gunakan , sekarang ali hanya berbalut kaos putih. Ali menyelimuti tubuh prilly dengan kemejanya , dan memeluk tubuh prilly .
Jangan pernah takut untuk menghadapinya karna ada aku disini tapi bisa kah kau memaafkan atas keterlambatan ku ??

Semua mata tertuju pada Ali dan Prilly yang sedang berpelukan, membuat fita dan Alex yang jg menyaksikan adegan tersebut mendengus kesal.

Ali perlahan melepaskan pelukannya dan  mengangkat dagu prilly dengan jari nya sehingga membuat prilly mengangkat wajahnya dan menatap wajah ali.
"Jangan pernah berhenti mencintaiku pril, aku tau ini menyakitkan untukmu . tapi aku akan berusaha terus menjaga mu walau selalu terlambat, maafkan atas kebodohan ku".

Prilly meletakkan jari telunjuknya dibibir ali .
"Kamu sudah melakukan yang terbaik untuk ku".

Ali tersenyum dan langsung mencium bibir prilly sekilas yang membuat sepasang mata yang melihat mereka terkejut bukan main.

Dengan cepat ali menarik pelan tangan prilly untuk keluar dari restaurant itu , ali memberhentikan mobilnya disebuah butik ternama untuk membelikan beberapa baju untuk prilly .
"Semua baju ini untuk apa li?"
"Kamu gak mungkin kan pulang dengan keadaan seperti ini ? Kamu mau melihat mm kamu khawatir??? "
"Engga sih, terus kita mau kemana?"
"Kerumah aku".

Ali memarkiran mobilnya dan membuka pintu mobil untuk prilly serta menggandeng tangan prilly.
"Ayo masuk"
"Ini rumah kami li?"

Ali hanya tersenyum dan mengajak prilly untuk masuk kerumahnya. Prilly hanya bisa terkagum-kagum melihat mewahnya rumah ali yang bernuansa eropa.
"Udah jangan dilihatin terus, ntar kalo kita udah nikah aku belikan kamu rumah yang lebih lagi dari ini"
"Aku cuma kagum aja kok li gak pernah ada niat buat memiliki".

Ali merasa bersalah sudah mengatakan hal seperti itu. Aku lebih kagum sama kamu pril yang gak mudah silau akan harta, pilihan ku memang tepat. Batin ali
"Maaf ya sayang aku udh ngomong gitu"

Ali meminta pembantunya untuk mengantarkan prilly membersihkan dirinya dan berganti pakaian .

Ali menunggu di ruang keluarga sambil menonton tv , seperti biasa rumah ini selalu sepi. Orang tua ali pulang hanya untuk urusan penting saja.

Prilly sudah selesai dan menghampiri ali, ali menatap prilly tanpa berkedip melihat baju yang prilly gunakan  membuat prilly sangat anggun dan cantik.
"Kamu cantik sayang" puji ali.

Prilly tersenyum dan tersipu malu,membuat pipinya pink merona ..

Ali pun mengantar Prilly pulang kerumah .

------

Makasih banyak udah mau baca cerita aku , vote dan comment ny .
Makin semangat nih buat cerita nya hihi
Rencananya aku mau bikin cerita mereka sampai menikah dan punya anak.Ada yang setuju ?
Tapi selesain konflik dulu yaa , sisa 2 konflik nih antara ali dan alex trus keluarga ali yang bertemu dgn prilly .
Cekidot ....
:* :*

Pewaris TunggalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang