Pewaris Tunggal #3

18.6K 723 0
                                    


Prilly , ia hanya gadis remaja biasa . org tua nya sudah bercerai sejak ia berumur 5thn , dia tinggal bersama ibu nya di sebuah kontrakan kecil di daerah Jakarta . ibu nya hanya seorang guru SD, gaji ibu nya tak seberapa dan karena itu prilly memutuskan untuk membantu ibu nya bekerja separuh waktu di sebuah minimarket. Prilly gadis yg mandiri dan penurut pada ibu nya ..

Semula Prilly bersekolah di SMA swasta Jakarta , dia murid yang sangat cerdas dan memiliki nilai tertinggi . sekolahnya memutuskan memberikan beasiswa untuknya bersekolah di SMA elit Jakarta .

***

Hari ini sekolah pulang lebih awal karena ada rapat guru .
" aliiiiiiiiii , gue pulang nebeng lo yaa sekalian tuh lo dicariin nyokap gue " tiba-tiba fita mengagetkan ku yg sedang bersiap-siap untuk keluar kelas. "Sorry fit, kayaknya gak bisa deh hari ini soalnya gue ada urusan . lain kali aja ya " alasan ku , karena aku memang sengaja menghindari fita. Dia pun menghilang dari hadapan gue dgn wajah bete nya .

Gue lihat prilly juga bersiap-siap untuk keluar kelas tapi kelihatannya dia sedang buru-buru sampai akhirnya dia gak sengaja nabrak gue yg berdiri di depan kelas . "eh maaf yaa , gue gak sengaja soalnya gue lagi buru-buru nih" jelas prilly , "gpp kok , oh iya lo mau kemana buru-buru? " tanya gue yg sedang di landa penyakit kepo .
"Gue mau ke minimarket, gue kerja paruh waktu disana "
"Oh kebetulan gue juga mau ke minimarket ada yang mau gue beli, bareng gue aja ya ?"
"Tapi apa gak ngerepotin lo? Gue bisa naik angkot kok lagian gak jauh juga dari sini"
"Gak ngerepotin kok,kan sekalian juga"

Akhirnya Prilly menerima tawaran gue , kami melaju menggunakan mobil sport merah milik gue menuju minimarket tempat prilly bekerja . gue kagum sama sosok dia yang gak malu ngakuin kalo dia bekerja paruh waktu dan sosok nya yang sangat sederhana , buat gue jadi jatuh cinta. hahaha kecepatan kali yaa ? Tapi itu lah cinta bisa dtg kapan aja kan ? :p

***

Gue tiba dirumah yang bernuansa eropa penuh dgn kemewahan namun bagi gue rumah itu seperti kuburan karena ortu gue sibuk dgn urusannya masing-masing, dirumah gue hanya ber4 dgn pembantu dan supir .

Gue naik tangga ke atas menuju kamar gue , gue merebahkan tubuh gue di sofa panjang di dlm kamar gue yang bernuansa alam . tidak seperti kebanyakan anak lelaki lainnya yang memiliki kamar dgn berbagai macam tokoh / club kesayangannya , gue lebih memilih menata kamar dgn nuansa alam karena ada ketenangan tersendiri bagi gue . apalagi di balkon kamar gue yang langsung menghadap taman dan kolam renang , rasa nya sangat tenang ...

Tiba-tiba gue jadi kepikiran prilly dan akhirnya gue line dia , kebetulan waktu perjalanan ke minimarket gue minta id line dia . kesempatan yg gak akan gue sia-siain :D

Aliando : hey , sorry kalo gue ganggu lo kerja gue cuma mau nanya lo pulang jam brp ?

15 menit kemudian ..

Ily : gak ganggu kok,kebetulan lagi free nih kerjaan gak terlalu banyak.gue biasa pulang jam 8 malem , emg knp li ?

Aliando : ntar gue jemput ya , sekalian gue mau tau rumah lo .boleh ya ?

Ily : gak usah repot-repot li , lagian minimarket sama rumah gue deket kok.

Tanpa membalas line dari prilly, ia tetap nekad buat menjemput prilly .

Ali menunggu prilly di depan minimarket hampir 1jam , dan hujan turun dengan deras nya . tidak lama Prilly pun keluar dan sontak ia terkejut melihat ali yg kedinginan menunggu nya di depan minimarket .

-----

Makin gaje yaa cerita nya ? Maaf kan diriku yaa ... :(

Setelah ini ada kejadian yang bakal buat gegana tingkat dewa , hee ✌

Pewaris TunggalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang