1.You

92 27 0
                                    

Sudah hampir malam,hisapan nya pada rokok itu terhenti saat seseorang mengambilnya paksa dan menginjak nya

Sena memandang orang itu,dan "Apa yang kau lakukan sialan?!" Bentak nya yang membuatnya jadi pusat perhatian,memang sudah jadi perhatian sih daritadi

Pemuda itu langsung menarik nya pergi dari tempat laknat itu, "Lepaskan aku brengsek! Aku tak mengenalmu!" Sena terus berontak dari nya

"Diamlah" Suara baritone itu membuat rontaan nya berhenti,takut,hks

"Kau mau membawaku kemana?!" Tapi bentakan itu masih aktip

Pemuda itu menghentikan langkah nya saat sudah jauh dari keramaian.Membuka masker nya menyiksakn topinya

"Seluruh orang mencari mu!"

Sena menggerutu tanpa suara, lalu berjongkok dan menyender pada tembok digang sepi itu

Pemuda itu menghela napas dan ikut berjongkok "Apa yang kau lakukan tadi? Itu berbahaya,untuk karir mu, untuk dirimu sendiri"

"Apa wajahku terlihat peduli?" Sena memilih untuk memainkan ponsel nya

Sena membaca kembali itu,hal yang membuat nya seperti ini

"Artis baru memang bagus,tapi kupikir mereka lebih cocok ber-empat"

"Sena cantik,tapi tarian nya masih kaku,sangat tidak pantas jadi idol"

"Dia hanya beruntung karena wajah rupawan dan juga tubuhnya"

"Sena tak memiliki suara yang bagus"

"Bajingan"

Pemuda yang disebelahnya merebut ponsel itu, "Itu hanya membuatmu sakit,untuk apa dibaca?"

Sena melihatnya kesal,selalu saja rebut rebut, seperti yang miskin saja.

"Pergilah"

"Staf dan teman teman mu menunggu,kau juga harus pulang"

"Tidak"

Pemuda itu berdiri dan menarik tangan nya untuk membuat sena berdiri "Ayo,berhenti membuat masalah"

"Kubilang lepas!"

"Kau tega? Eonni mu terus menangis didorm" Sena terdiam mendengar ucapan nya "Jangan egois sena"

Sena menggeleng "Aku tak mau kembali"

"Selesaikan ini,jangan pergi dari masalah"

----/----

"Hiks b-berikan padaku kumohon"
Pemuda itu menggeleng dan terus memeluk menenangkan gadis yang tengah menjalani rehab nya itu

Sudah 1 bulan sena tinggal diapartemen pemuda ini, Dan Lee so man sendiri memberi alibi jika sena hiatus karena cedera saat berlatih,hanya lee soman yang tau. Member lain tak ada yang tau jika Sena tinggal diapartemen nya

Para member terus bertanya dan dijawab dengan sena yang tengah dirawat dan tak ada penjelasan lain yang lebih valid membuat member aespa lain tambah pusing

"Kau harus bisa menahan nya"

Sena akhirnya tenang karena tertidur dipelukan nya,ia mengangkat tubuh sena dan menidurkan nya dikasur

Ia tetap tinggal di dorm dan disini hanya ada orang kepercayaan nya yang akan menghubungi nya jika ada apa apa

Menutup pintu kamar nya,dan menghela napas,ia seperti mengurus seorang anak

Padahal istri saja tak punya.

Ia melihat jam rolex yang melingkar dipergelangan tangan nya itu.

Ia harus kembali ke dorm.

Pamit pada maid disana dan menaiki mobil dengan supir nya untuk pulang keDorm Nct 127

"Jaehyun,kau darimana saja kenapa baru pulang?" Tanya taeyong khawatir karena dari pagi jaehyun baru pulang sore bahkan hampir malam

"Aku ketiduran diapartemen ku"

Yuta melempar bantal sofa pada nya "Lebih bagus padahal jika kau hilang"
Jaehyun melempar bantal nya balik

Dan mereka tertawa melihat hal biasa,yaitu keributan.

------

The Member [Oneshoot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang