Ultraman New Gen : Love Couple

[Mitsurugi Saki & Minato Katsumi] Part : 1

Dua tahun berlalu semenjak pertarungan terakhir antara Ultraman Rosso / Blue melawan Reugosite.

Keadaan bumi kembali damai berkat Ultraman R/B , saat ini ketiga bersaudara itu berpisah karena menuju impian mereka masing².

Katsumi pergi ke Milan, Italia untuk belajar dan magang lebih dalam tentang Desain grafis pakaian

Isami pergi ke California, Amerika serikat untuk melanjutkan penelitiannya tentang luar angkasa

Sedangkan Asahi belajar dengan giat agar bisa masuk ke sekolah Keperawatan di Tokyo,Japan

Minato Katsumi, Saat ini sedang magang di salah satu perusahaan teman Ayahnya yg berada di Milan, Italia sebagai seorang desainer grafis pakaian

Tempat : Milan, Italia
Ruangan pribadinya

"Yosh! Kalo begini gambarnya pasti laku keras di pasar internasional!" Ucap bangga Katsumi seraya membentangkan sebuah kain dengan corak kanji bertuliskan Impian

"Yo! Katsumi Kun! Udah mau pulang ya?" Tanya seorang pria paruh baya

Ya, dia adalah pak Lothario De'Angelo, Bosnya sendiri, sekaligus teman bapaknya juga, Pak Lothario sendiri merupakan blasteran Jepang - Italia

"Ah! Haik,!" Jawab Katsumi spontan

"Hmm... Desain mu bagus² banyak pelanggan yang suka bahkan dari manca negara!" Puji pak Lothario

"Arigato Gozaimasu!" Balas Katsumi dengan penuh hormat

"Ngomong² ada apa bapak menghampiri saya?" Tanya Katsumi

"Oh ya,.. besok kita akan libur selama 3 hari, karena saya akan pergi ke Indonesia untuk melaksanakan rapat Desain Kain terkenal di dunia, jadi kamu dan karyawan lainnya bisa beristirahat" Pak Lothario memberi tahu maksud dirinya menghampiri Katsumi

"Oh, Wakarimastah!" Jawab Katsumi

Beberapa saat kemudian keduanya lalu keluar dari gedung dan berjalan ke rumah masing²

Di Jalan

Saat di jalan dirinya memutuskan untuk mampir membeli Kopi Capuccino ala cafe

Kok malah ngi- klan Fer? (Author 3)

"Benvenuto!" Sapa penjaga kafe

Katsumi pun masuk ke kafe itu lalu membeli Kopi dan pulang menuju ke rumahnya

Saat ditengah jalan yg cukup sepi, karena sudah pukul 19.00 malam Katsumi tak sengaja melihat sosok gadis bermata biru dengan setelan gaun hitam secara samar²

"Mitsurugi??" Gumamnya menghentikan langkahnya

"Mustahil! Pasti aku berhalusinasi!" Katsumi menggeleng-gelengkan kepalanya

Tiba² Sosok gadis bermata biru yg ada didepannya itu langsung ambruk secara tiba², dan dengan cekatan Katsumi langsung menghampirinya

"Hoi! Hoi Bertahanlah! Mitsurugi!" Katsumi mengguncang² kan tubuh Mitsurugi

Lalu Katsumi sedikit terkejut ketika melihat gadis manis didepannya itu ternyata memang Mitsurugi Saki, akhirnya Katsumi menggendong Mitsurugi dan membawanya ke apartemennya

Di Kamarnya

Katsumi meletakkan Mitsurugi di atas sofa dan menyelimutinya, dirinya lalu duduk di kursi seraya memandangi gadis itu dan bertanya tanya dalam hatinya

"Apakah benar dia ini Mitsurugi Saki? Ataukah hanya orang lain yg mirip dengannya saja?" Batin Katsumi

Ketika sedang melamun, si Gadis itu mulai membuka matanya perlahan

"Dimana ini?" Lirih Mitsurugi

"Mitsurugi? Kau sudah sadar?!... Yokatta!" Ucap lega Mitsurugi seraya menghampirinya

"Kau... Katsumi?" Mitsurugi menatap sendu ke arah Katsumi yg ada disebelahnya

"Ya! Aku kira kita tidak bisa bertemu lagi" Balas Katsumi tersenyum

Mitsurugi hanya terdiam membisu, dirinya melihat seorang pemuda yg dulunya sempat menjadi musuhnya dan sekarang menolong dirinya

"Katsumi,..." Panggil pelan Mitsurugi

"Ya? Ada apa?" Tanya Katsumi

"Kenapa kau menyelamatkan ku? Padahal dulu aku adalah musuhmu?" Jawab Mitsurugi

"Itu dulu, lagipula aku tidak pernah menganggap mu sebagai musuhku, kau hanya merasa kesepian karena kehilangan kedua kakakmu, karena itu kau dulu sangat membenci kami" Balas Katsumi mengelus rambut Mitsurugi dengan lembut

Perasaan Mitsurugi bercampur aduk, dirinya tak menyangka bahwa Katsumi sebegitu perhatiannya terhadap dirinya, ia merasa sangat bersalah

"K..k..katsumi..." Bibir mungil gadis itu sedikit bergetar, matanya mulai berkaca-kaca dan berair

"Mitsurugi? Kau kenapa? Sakit kah?" Tanya Katsumi sedikit panik

Mitsurugi hanya menggeleng

"Arigato,... Katsumi..." Air matanya mulai turun

"Sudahlah, tak perlu merasa bersalah, sekarang istirahat lah, besok kau boleh ceritakan semuanya apa yg sedang terjadi" ucap Katsumi Lembut

Mitsurugi mengangguk, keduanya lalu beristirahat

To be continued...