Chapter 3

486 64 4
                                    

"85,86,87-"sial Seokjin belum menemukan kunci nya

Di mana sih?

"95,96,97-"Seokjin terus mencari kunci nya dengan cekatan

Ia ingin segera keluar dari sini

"disitu kau rupa nya"akhirnya Seokjin menemukan kunci itu di bawah kolong rak buku

Dan

'hap'

"hamster kecil ku tertangkap sekarang"sial diri nya tertangkap oleh mereka

"ayo hamster nakal kau harus di hukum agar jera"Seokjin di tarik menuju meja untuk para pembaca

Di hempaskan tubuh Seokjin ke atas meja dengan kuat membuat Seokjin meringis kesakitan

"ayo buka baju mu sayang"menggeleng,yeah Seokjin langsung menolak permintaan nya

"atau kau ingin kami yang membuka nya hamster"Seokjin segera memberontak

Ia mencoba lari dari mereka namun seberapa pun ia mengeluarkan tenaga nya untuk melarikan diri

Ke dua adik nya bahkan jauh lebih kuat dari nya

"lepaskan aku tae namjoon"kini Taehyung sudah berada di belakang tubuh nya mendekap erat dengan tangan yang terus menggoda nipel nya dari luar kaos tipis nya

Ia mengutuk diri nya yang melepaskan mantel nya tadi saat memasuki ruang perpustakaan

Sedang kan Namjoon kini menggoda bagian bawah nya.ah sial tubuh nya selalu membiarkan mereka melakukan hal tak senonoh terhadap nya

"PANGERAN"teriakan salah satu pengawal dari luar mampu menghentikan kelakuan bejat ke dua adik nya

"sialan"dengan terpaksa ke dua nya mulai membenarkan kembali penampilan Seokjin seperti semula dan menggandeng nya ikut keluar

Namun seperti biasa jika di depan orang kec.mereka bertiga Seokjin akan di perlakukan layak nya musuh oleh mereka berdua

Dan Seokjin lebih nyaman di perlakukan seperti itu....






































"maaf pangeran Yang Mulia Raja memanggil mu untuk segera ke aula sekarang juga"ucap prajurit yang sedang membungkuk di depan pangeran Soobin

"baiklah kami akan segera ke sana"bukan Soobin yang menjawab melainkan Hoseok

Sepergi nya prajurit itu mereka pun segera bergegas menuju aula...



"MENGAPA AYAH MELAKUKAN INI KEPADA KU"bentak Soobin kepada sang raja membuat semua yang ada di sana terkejut termasuk yang di bentak nya

"pangeran jaga ucapan mu"sang bawahan yang langsung bertindak namun di cegat oleh sang raja

"nak duduk lah kita bicarakan dengan kepala dingin"ujar sang raja membuat emosi Soobin memuncak

"maaf Yang Mulia Raja sebaik nya masalah ini kita bicarakan nanti saja karna pangeran Soobin sedang dalam kondisi tidak sehat...saya takut jika ini masih berlanjut kondisi nya bertambah buruk"Hoseok segera membopong tubuh Soobin ke luar aula setelah mendapat izin sang Raja sebelum di cegat oleh putri Soodam

"pangeran kau sakit apa?biar ku bantu ke kamar"ucap Soodam

"minggir kau"suara dingin itu pun mampu membuat Soodam beringsut mundur

"kenapa pangeran Soobin berbeda sekalih dengan apa yang di ceritakan ayah"batin Soodam setelah kembali duduk di kursi nya

Pikiran nya mulai kalut kemana mana.Ia hanya takut mempunyai pasangan seperti Soobin tadi

Ah jika akan seperti ini lebih baik Soodam memperjuangkan cinta pertama nya,Hueningkai..
























































"kenapa kau menolak nya?"tanya sang raja kepada putra nya

"karna aku tak mencintai nya"balas putra nya itu dengan tatapan tajam yang menyeramkan

"Soobin....kau dapat mencintai nya seiring berjalan nya waktu jika kau dapat membukakan hati mu"aura di dalam ruangan tersebut sangat mencekam setelah sang raja menyelesai perkataan nya tadi

"tidak bisa"sangat singkat

"kenapa?"sang raja belum puas dengan jawaban Soobin sehingga membuat nya bertanya terus sedari tadi

"karna di hati ku sudah ada seseorang yang lebih-"belum selesai bicara meja di depan nya itu di gebrak oleh sang raja

"siapa orang itu"tanya raja dengan nada dingin nya namun tak membuat nyali Soobin ciut sedikit pun

Bukan nya menjawab Soobin justru melangkah kan kaki nya ke arah pintu keluar

"CHOI SOOBIN"teriak sang raja yang di hiraukan begitu saja oleh Soobin

"maaf ayah"























































'tok tok tok'

"Jeon Jungkook yang tampan Hyuka  masuk ya"belum sempat di izin kan oleh pemilik kamar Hueningkai langsung memasuki kamar tersebut dengan berlari lari kecil

Dan jangan lupakan juga senyuman nya yang menambah kesan tampan, manis dan imut ugh..

"dasar bayi"gerutu Jungkook yang tak sadar bahwa diri nya pun juga bayi:')

"kenapa?"tanya Jungkook yang tiba tiba di peluk oleh hueningkai

"bantuin"rengek nya membuat Jungkook jengah

"Yeonjun lagi"hyuka segera mengangguk

Ia tau Jungkook akan mengerti apa yang ia rasakan jika mengenai Yeonjun sang pujaan hati nya

"hyuka denger ya....kalo kamu cinta sama Yeonjun kamu harus berjuang dan cukup memakai semua cara cara ku karna aku yakin cara mu mendapatkan nya lebih baik dan tulus"hueningkai terkejut mendengar nya

"jadi hyung ngak mau bantuin hyuka lagi"hueningkai mulai menetes kan air mata nya

"bukan begitu.Sekarang kan hyung juga harus mikirin masa depan hyung dan bukan kah hyuka nya hyung ini punya seribu cara buat dapetin seseorang hm....mulai sekarang hyuka harus dewasa karna mungkin  hyung ngak lagi ngurusin urusan hyuka nanti.Hyung cuma ngak mau kamu selalu bergantung sama hyung hyuka harus dapetin setengah hati nya lagi dengan usaha sendiri okey"hyuka mengangguk mengerti

Sebenar nya Jungkook masih ingin membantu sepupu nya ini namun sekarang ia harus mulai memikirkan kehidupan nya sendiri

Sudah cukup sampai sini saja ia mencampuri kehidupan yang lain

Ia hanya akan fokus ke kehidupan nya mulai sekarang..

"oh ya tadi kenapa kok seneng banget kayak nya"tanya Jungkook

"tadi Yeonnie masakin makanan buat hyuka trus hari ini akhirnya hyuka bisa gendong yeonnie hyung"senyuman nya merekah

"jadi habis gendong?"tanya kembali

"grepe-grepe"jawaban yang sangat ugh untuk di dengar

Jungkook membulat kan mata nya,ia sangat terkejut.Sepupu nya sudah tau hal seperti itu ternyata

"tapi tenang kok ngak sampe hyuka tusuk hehe"otak Jungkook di buat nge-blank oleh ucapan Hueningkai

















Jangan lupa vote bro..

Ahay

Muach

Masa Depan ➖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang