3

169 7 1
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam , yang artinya seungcheol sudah berada di depan pintu yg dikunci selama kurang lebih satu jam dan tetap tudak ada tanda-tanda bahwa jisoo mau membukakan pintu kamar tidur mereka.

Pada akhirnya,seungcheol memutuskan untuk kembali ke kamar tamu dan tidur bersama jeonghan.

Keesokan paginya...

"Cheol-oppa , bangunlah. Aku dan aegi sudah lapar." Astaga,lihat lah bagaimana wajah jeonghan yg cemberut dengan tangan nya yg memainkan ujung baju tidurnya

"Oh? Kenapa tidak membangunkan oppa dari tadi,hm?" Ucap seungcheol dengan suara serak dan beratnya.

"Apa kau tidak mau memberikan ku morning kiss hannie?" Bagaimana jeonghan tidak terpikat dengan seungcheol , pria itu bahkan terlihat sangat tampan dengan wajah bantal nya

Cup!

"Sudah sana, cuci muka saja! Oppa bau" sebenarnya seungcheol tidak bau ,  hanya saja jeonghan yg tersipu malu karna kecupan tadi itu.

Setelah mendapat morning kiss nya , seungcheol segera pergi ke toilet hanya untuk sekedar mencuci muka dan menggosok gigi nya.

Setelah seungcheol keluar dari toilet, mereka beranjak turun ke ruang makan yg terdapat di lantai dasar rumah itu. Disana terdapat jisoo yang tenga menyantap sarapan bergaya western dan juga ada satu piring yang jeonghan duga itu pasti dibuat jisoo untuk seungcheol.

"Duduk dan makan sarapan mu cheol-ah" kata jisoo yg disertai senyum manis yg dapat memikat banyak pria di luar sana.

"Kau hanya menyiapkan untukku? Bagaimana dengan sarapan jeonghan?" Tanya seungcheol.

"Kau fikir aku pembantu nya hah? Hei jalang kecil , kalau kau ingin sarapan ya buatlah sendiri! Kau mengharapkanku memasakkan sesuatu untukmu?" Ucap jisoo dengan sinis.

Kalau ditanya apakah jeonghan sakit hati dengan semua ucapan jisoo, ya sudah pasti jeonghan sakit hati. Dia bukanlah jalang seperti yang dikatakan oleh jisoo. Jeonghan juga tidak mau mengandung anak dari bajingan tampan itu.

Karna setiap mereka melakukan sexs , jeonghan pasti selalu menyuruh seungcheol untuk memakai pengaman atau setidaknya seungcheol mengeluarkan nya diluar , tapi seungcheol adalah pria keras kepala yang jarang mendengarkan ucapan jeonghan.

A.n.
Aku bakal usahain update sebisa aku,tapi selama seminggu kedepan mungkin bakal jarang update heheh ^_^

second Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang