(END) Rencana Pengembangan Penjahat Paranoid

57

Bab 57:

    Keesokan paginya, Zhao Jinjin datang ke kelas dalam keadaan segar.Banyak siswa dalam perjalanan menyapanya dengan akrab, dan banyak yang bercanda menyebutnya dewi pembelajaran.

    Popularitas dan kesukaan Zhao Jinjin meningkat, tetapi dia tidak dengan sengaja menyenangkan beberapa kelompok atau menerima undangan ke pertemuan lain. Dia masih mencurahkan lebih banyak waktu untuk studinya.

    Ketika dia tiba di ruang kelas, He Yifeng melihatnya dan dengan antusias memanggilnya: “Sister Zhao, ayo!”

    Zhao Jinjin berjalan ke kursinya dan melihat He Yifeng menulis dan melukis di atas kertas Jelas mereka telah mendiskusikan sesuatu sebelumnya.

    “Sister Zhao, kali ini geng makanan keras kita telah menduduki tiga besar dengan hasil yang bagus, kita harus keluar untuk merayakannya akhir pekan ini!”

    Xiao Mingyue menggigit bibir bawahnya dan menundukkan kepalanya, dan berbisik : “Aku tidak akan pergi.” Mereka

    bertiga Individu berada di tiga besar, tetapi nilai Xiao Mingyue sedikit lebih buruk.

    Rong Qiuyang menghibur dengan suara rendah, “Kamu telah membuat kemajuan pesat.”

    Xiao Mingyue lulus ujian kelas 50 kali ini, dan sebenarnya telah meningkat pesat dari terakhir kali.

    Meskipun He Yifeng sangat gugup dan tidak memperhatikan kepekaan Xiao Mingyue, dia berkata kepadanya dengan sangat alami: “Bagaimana kamu tidak bisa pergi? Tanpa kamu, apakah kita masih akan membantu?”

    “Ya, kita harus pergi bersama. Zhao Jinjin tersenyum tipis.

    Xiao Mingyue hangat di hatinya dan mengangguk malu-malu, “Oke.”

    Zhao Jinjin berkata, “Tapi akhir pekan ini tidak akan berhasil, saya punya janji, bisakah saya membuat janji minggu depan?”

    He Yifeng datang sambil bergosip, “Saudari Zhao, apakah Anda Mengapa pergi? Anda tidak akan bekerja lagi, bukankah restoran tempat Anda menjadi otoritas? ”

    Zhao Jinjin menyesali bahwa ketika saya menyebutkan ini, dia kehilangan pekerjaan paruh waktunya karena suatu alasan, dan dia tidak dapat menemukan pekerjaan yang cocok lagi.

    Dia menjawab: "Baiklah, saya akan bermain di taman hiburan."

    He Yifeng mendengarnya, kurang tertarik, "Taman hiburan itu sangat membosankan, sangat menarik untuk pergi ke ruang rahasia untuk melarikan diri dan hidup membunuh manusia serigala."

    Zhao Jinjin berkata, “Saya belum pernah ke taman hiburan.”

    Begitu dia mengatakan ini, ketiga orang di sekitarnya terkejut. Apakah ada orang yang belum pernah ke taman hiburan sejak kecil?

    Bahkan jika saya belum pernah bersama teman-teman saya, saya selalu pergi dengan orang tua saya ketika saya masih kecil.

    Zhao Jinjin belum pernah.

    Tidak ada taman bermain tempat dia dibesarkan, pada tahun ketiga sekolah menengah pertama, ketika neneknya meninggal, dia pergi ke rumah ibunya.

    Ibunya telah membentuk keluarga baru dengan seorang putra berusia enam tahun.

    Di rumah itu, saya orang luar.

    Setiap kali keluarga melihat diri mereka sendiri, sikap sopan semacam itu mengingatkannya setiap saat bahwa dia tidak pantas berada di sini.

    Karena nasihat neneknya, dia mengertakkan gigi dan tinggal di sana, dia ingin pergi ke universitas dan pergi, tetapi dia masih tidak bisa mengendalikan emosinya.