Entah mengapa
Air mata ini terus mengalir
Tanpa asbab yang munasabah
Bukankah air mata itu salah satu karya ungkapan daripada jiwa?
Perasaan yang melampau akan mengarahkan air mata untuk terus mangalir deras tanpa henti
Usahkan kau
Bahkan aku sendiri tidak mengetahui mengapa air mata ini terus mengalir di wajahku
Untuk apa aku hidup?
Sebenarnya apa yang cari?
Apa yang aku mahukan?
Diriku sudah buntu memikirkannya
Persoalan itu masih membelenggu jiwaku
Jawapannya pasti ada
Tapi mengapa?
Mengapa aku menafikan
Tanpa sedar
Aku sendirilah yang menyakiti hatiku selama ini
Aku menjadi asbab mengapa hatiku selalu terguris
Sedangkan aku mempunyai pilihan
Untuk melupakan atau mengingatinya
Mengingati peristiwa yang menyakitiku? Sudah tentu ia akan menyakitiku lagi
Andai ku memilih untuk mengingati peristiwa yang membahagiakanku
Pasti aku akan bahagia
Tidakkah begitu?
Kau sendirilah yang menentukan ke mana arah tuju mu selama kau bernyawa
Jangan kau lupa
Tuhanmu sentiasa ada
Tuhanmu menyayangimu
Jika dia tidak menyayangimu
Masakan kau masih hidup di dunia ini?
-haura humaira-
YOU ARE READING
Kata aku~
De Todousah kau ragu akan isi kandungannya kata-kata di dalam ini mungkin hanya membuatmu terluka maaf jika sebegitu ketahuilah aku hanya ingin menyampaikan isi hatiku kepada aku sendiri mungkin ia bakal berguna di masa hadapan kelak di mana aku termakan...
